Entri Terkait
Godong-godongan
Permainan Tradisional
Nama permainan ini adalah Godong-godongan, dari asal kata dedaunan. Permainan ini menggunakan daun dari aneka tumbuhan sebagai sarana permainannya. Sepertinya permainan ini dulu tercipta untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan perkebunan yang memang ditumbuhi dengan subur aneka jenis tumbuhan. Permainan ini dilakukan pada siang atau sore hari dan harus beramai-ramai lebih dari 10 orang. Kalau jumlah pemainnya kurang dari 10 orang akan terasa kurang seru. Misalnya 10 orang, dari 10 orang ini 1 orang harus menjadi “pesakitan” atau “terdakwa” yang harus mengejar 9 orang lainnya. Biasanya memainkan di halaman sekolah atau di rumah-rumah penduduk yang mempunyai halaman cukup luas, dengan menggunakan cagak atau tiang rumah atau tiang bendera di halaman sekolah untuk dijadikan basisnya (pegangan utama). Untuk mengawali permainan harus ditentukan dulu siapa yang dadi atau menjadi “terdakwa”-nya atau menjadi kucingnya terlebih dahulu. Biasanya kam...
Edasia Initiative Movement
Te'ong ngan
Permainan Tradisional
Berasal dari kata teong yang berarti ketemu atau ketahuan. sedangkan akhiran ''ngan'' berarti melakukan. Itu bahasa Osing dari Banyuwangi. Permainan ini mirip seperti permainan petak umpet. Bedanya permainan ini tidak di lakukan suit atau pun hompimpa untuk menentukan sang penjaga. Pemain biasanya 5 orang atau lebih. Pertama di buat lah lingkaran dengan diameter sepanjang telapak kaki.Setiap pemain memakai batu pipih atau pecahan genting. Dari jarak yang di tentukan para pemain harus berusaha melempar masuk atau sedekat mungkin dari lingkaran. Dan yang paling jauh dari lingkaran dia lah yang menjaga dan menunggu tumpukan batu tersebut. sedangkan yang lain pergi sembunyi. Penjaga harus benar benar mencari lawan untuk menyelesaikan misi sekaligus harus melindungi tumpukan. Jika kedapatan lawan datang dan menendang tumpukan maka harus cepat cepat menyusun kembali dengan cepat. Jika ada yang berhasil menendang maka pemain yang sudah di temukan sebelumnya boleh iku...
Yulius Dwi Kristian
Santalan / Ancasan
Permainan Tradisional
Santalan adalah permainan yang menggunakan bungkus rokok. ada 2 macam obyek yaitu santal dan ancas. Santal berarti terbuat dari satu bungkus rokok utuh. sedangkan ancas berarti setengah bungkus rokok. Mereka mengumpamakan dengan nominal bahwa Santal itu bernilai 1000 dan ancas bernilai 500. Cara permainan nya pun unik. Kebanyakan di lakukan 2 orang atau lebih. makin banyak pemain maka akan makin seru. Pertama di buatlah lingkaran dengan diameter telapak kaki. masing masing pemain mempertaruhkan 1 buah santal nya dan di tumpuk di tengah lingkaran. setiap pemain harus membunyai batu atau media lain yang bisa di gunakan untuk melempar santal dari jarak yang di tentukan. Jika tepat sasaran dan berhasil mengeluarkan santal dari lingkaran maka santal yang keluar itu akan jadi milik nya. Namun jika pemain pertama yang berhasil mengeluarkan santal dari lingkaran, maka harus menunggu dulu apakah batu yang di lemparnya dapat di sentuh oleh pemain lain. istilah ini di sebut ''Gathes...
Yulius Dwi Kristian
Gong - gong an
Permainan Tradisional
Permainan ini seperti permainan gunungan seperti yang sudah populer di daerah daerah lain. Tapi ini sedikit berbeda. biasanya di lakukan oleh 2 orang atau lebih. pertama di buat dahulu garis kotak kotak 6 kotak berbentuk huruf ''U'' . Setiap pemain harus menggiring batu milik nya dengan satu kaki melewati kotak 1 sampai kotak ke 5. Tidak boleh nginjak garis ataupun batu keluar garis. setelah sampai kotak kelima maka pemain mendorong batunya ke target yang ada nilai 1000 dan 500. jika mendapat nilai 1000 berarti dapat ''sawah'' . Artinya pemain memiliki 1 kotak daerah kekuasaan yang tidak boleh di tapaki oleh lawan.
Yulius Dwi Kristian
Semat Pitu
Permainan Tradisional
semat pitu an adalah permainan menggunakan karet gelang. 7 batang lidi di tancapkan di tanah dengan 1 batang paling tinggi. Setiap pemain mpertaruhkan 10 karet. Satu persatu pemain melempar sesuai urutan. Karet yang bisa masuk ke lidi maka akan jadi pemilik. jika ada salah satu karet yang masuk ke lidi paling tinggi (lidi ke 7) maka semua karet boleh di ambil.
Yulius Dwi Kristian
Pal- Pal an
Permainan Tradisional
Ini permainan kejar kejaran. Terdiri dari 2 kelompok yang berisi beberapa orang yang menjaga 2 post mereka masing masing. Kewajiban setiap anggota adalah berhasil memegang dan menjadikan lawan jadi tahanan. semakin banyak anggota lawan yang jadi tahanan kita maka penjaga post lawan semakin sedikit dan kita bisa lebih mudah memegang post lawan dan memenangkan permainan. di sini dengan sistem scoring. biasa di sebut permainan Benteng .
Yulius Dwi Kristian
Jamuran
Permainan Tradisional
Permainan unik ini biasa di lakukan oleh 5 orang atau lebih. satu diantara nya akan di acak untuk jadi tahanan. para pemain membentuk lingkaran sambil bergandengan tangan dan berputar mengelilingi tahanan sambil menyanyikan lagu seperti ini liriknya. '' jamuran jamuran , jamur gedhe oro' oro'an siro dadi jamur opo?'' setelah itu tahanan akan menjawab bebas ingin jadi jamur apa. Contoh nya ingin jadi jamur Ulan. maka setiap pemain membuat lingkaran besar. dan jika si tahanan berhasil mengangkat sampai keluar garis, maka yang ke angkat akan jadi tahanan.
Yulius Dwi Kristian
Tung Kelinthungan
Permainan Tradisional
Permainan unik ini sungguh lucu. biasa di mainkan ramai2 dan 1 orang sebagai tahanan. Tahanan di suruh sujud sambil menutup mata. Para pemain lain menaruh telapak tangan tahanan sambil satu orang memegang satu batu kecil untuk di taruh memutar dan sambil menyanyikan syair '' Thung kelinthungan manis kelintung , gaji gaji wono, bayem rojo tuwo tangisono dombleh sit sit tolombo opo sit....dst '' . sambil menyanyikan bareng bagian sit tolombo opo, tahanan di suruh berdiri dan menebak kira kira batu tadi di taruh di tangan siapa. Jika ketebak maka yang pegang batu akan jadi tahanan.
Yulius Dwi Kristian
Tri go tri
Permainan Tradisional
Sistem permainan ini juga seperti petak umpet. yang membedakan adalah pengacakan untuk jadi penjaga nya. Kita membuat gambar kotak sejumlah pemain yang ikut bermain. dan salah satu kotak di tandai hitam. para pemain memegang batu mereka masing. Kemudian mulai memindahkan batu mereka ke samping kanan terus memutar sampe lagu berhenti. Di sini di lihat batu siapakah yang berhenti di tanda hitam maka akan jadi kodo '' penjaga '' . seperti ini syair nya ketika sambil memutar batu. '' Tri go tri alak gotri nogosari ri , ri wul uwul uwul jenang katul tul , dolan awan awan ndelok manten ten. titenono mbesok gede dadi opo. Budeng bakol lenang bakol gedhang dhang , dangkok leak leok dadi KODOK! '' saat lagu selesai maka akan di lihat batu siapa yang masuk tanda hitam.