Baju kampret merupakan pakaian tradisional masyarakat suku Baduy luar. Sedangkan masyarakat Baduy dalam menyebutnya dengan Elel Anjing. Pakaian tradisional suku Baduy luar dan dalam ini pada dasarnya sama, dibuat dengan sulaman tangan. Namun terdapat perbedaan pada warna dasar dan letak kantong. Warna dasar yang dipakai untuk baju Kampret adalah hitam, sedangkan untuk Elel Anjing adalah putih. Letak kantong pada baju kampret terdapat di dada bagian luar sebelah kiri, sedangkan untuk Elel Anjing letaknya di dada bagian dalam sebelah kiri. Warna dasar hitam menunjukkan bahwa suku Baduy gagah berani, sedangkan warna putih menunjukkan bahwa masyarakat suku Baduy percaya Tuhan itu Maha Suci. Di bagian leher dan kedua pergelangan tangan terdapat 3 baris sulaman benang, warna benang yang digunakan bebas. Sarung Samping Poleng merupakan sarung khas Suku Baduy, sarung ini bermotif kotak-kotak kecil dengan warna dasar hitam dan motif kotak-kotaknya berwarna biru.
Loman merupakan ikat kepala khas Suku Baduy luar, ikat kepala ini hanya diperuntukkan oleh laki-laki. Motif nya seperti daun, dengan warna dasar hitam dan motif daun nya berwarna biru. Arti dibalik warna dasar hitam itu sendiri adalah lambang bahwa masyarakat suku Baduy luar gagah berani, dan warna biru pada motif daun melambangkan masyarakat suku Baduy luar memiliki pemikiran yang sejernih air. Sedangkan ikat kepala khas masyarakat suku Baduy dalam dinamakan Telekung. Berbeda dengan warna yang terdapat pada Loman, warna Telekung hanya putih polos.
Songkok' To Bone : Songkok Recca' terbuat dari serat pelepah daun lontar dengan cara dipukul-pukul (dalam bahasa Bugis : direcca-recca) pelepah daun lontar tersebut hingga yang tersisa hanya seratnya. Serat ini biasanya berwarna putih, akan tetapi setelah dua atau tiga jam kemudian warnanya berubah menjadi kecoklat-coklatan. Untuk mengubah menjadi hitam maka serat tersebut direndam dalam lumpur selama beberapa hari. Jadi serat yang berwarna hitam itu bukanlah karena sengaja diberi pewarna sehingga menjadi hitam. Serat tersebut ada yang halus ada yang kasar, sehingga untuk membuat songkok recca' yang halus maka serat haluslah yang diambil dan sebaliknya serat yang kasar menghasilkan hasil yang agak kasar pula tergantung pesanan. Untuk menganyam serat menjadi songkok menggunakan acuan yang disebut Assareng yang terbuat dari kayu nangka kemudian dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai songkok. Acuan atau assareng itulah yang digunakan untuk merangkai serat hingga menja...
Waju Tokko dalam bahasa bugis dan baju bodo dalam bahasa Makassar adalah baju adat Bugis-Makassar yang dikenakan oleh perempuan. Sedangkan Lipa' sabbe adalah sarung sutra, biasanya bercorak kotak dan dipakai sebagai bawahan baju bodo. Dahulu , ada peraturan mengenai pemakaian Waju Tokko. Masing-masing warna manunjukkan tingkat usia perempuan yang mengenakannya. 1. Warna jingga, dipakai oleh perempuan umur 10 tahun. 2. Warna jingga dan merah darah digunakan oleh perempuan umur 10-14 tahun. 3. Warna merah darah untuk 17-25 tahun. 4. Warna putih digunakan oleh para inang dan dukun. 5. Warna hijau diperuntukkan bagi puteri bangsawan 6. Warna ungu dipakai oleh para janda. Selain peraturan pemakaian Waju Tokko itu, dahulu hingga sekarang ini juga masih sering didapati perempuan Bugis-Makassar yang mengenakan Waju Tokko sebagai pakaian pesta, misalnya pada pesta pernikahan. Akan tetapi saat ini, baju adat ini sudah semakin terkikis oleh perubahan zaman. Waju Tokko kini terpinggirkan, diganti...
Sulawesi Barat memiliki keragaman tata busa atau baju tradisionalnya. Terlihat dari tari tradisional Sulawesi Barat yang memiliki keragaman dalam busananya. Misalnya, pada tari Bamba Manurung yang merupakan tarian adat Tradisional yang biasa dipertunjukkan pada saat acara pesta Adat Mamuju di hadapan para penghulu adat dan tokoh masyarakat Mamuju. Busana yang dipakai pada tari tersebut bernama baju Badu. Adapun perlengkapan atau aksesoris yang menghias pada baju ini ialah bunga beru-beru atau bunga melati dan kipas. Ada lagi tari Bulu Londong yang merupakan tarian tradisional yang dilakukan sebagai pengucapan syukur dalam acara Rambutuka. Tarian ini menggunakan baju adat mamasa. Baju adat mamasa terbuat dari bulu burung. Adapun aksesoris yang melengkapi baju adat ini ialah kepala manusia, sengo, terompet alam bambu, tombak atau pedang. Tarian yang lainnya ialah tari Ma’bundu yang merupakan tarian perang tradisional kreasi baru yang dipadukan dengan beberapa tarian Tradisional...
Ti'i Langga adalah topi yang di atasnya terdapat antene,yang di ayaman dari daun lontar. Biasanya topi ini di gunakan oleh kaum adam dalam acara-acara kebudayaan.Bagi orang Rote topi ti'i langga melambang jiwa kepemimpinan, kewibawaan dan percaya diri.
Di sulawesi selatan, selain pakaian adat wanita (baju bodo), pria nya pun memiliki pakaian adat yang biasa disebut jas tutup' Busana adat pria Makasar terdiri atas baju, celana atau paroci, kain sarung atau lipa garusuk, dan tutup kepala atau passapu. Baju yang dikenakan pada tubuh bagian atas berbentuk jas tutup atau jas tutu dan baju belah dada atau bella dada. Model baju yang tampak adalah berlengan panjang, leher berkrah, saku di kanan dan kiri baju, serta diberi kancing yang terbuat dari emas atau perak dan dipasang pada leher baju. Gambaran model tersebut sama untuk kedua jenis baju pria, baik untuk jas tutu maupun baju bella dada. Hanya dalam hal warna dan bahan yang dipakai terdapat perbedaan di antara keduanya. Bahan untuk jas tutu biasanya tebal dan berwarna biru atau coklat tua. Adapun bahan baju bella dada tampak lebih tipis, yaitu berasal dari kain lipa sabbe atau lipa garusuk yang polos, berwarna terang dan mencolok seperti merah, dan hijau. Khusus untuk tutup kepala, ba...
Pakaian adat Kepulauan Riau memiliki variasi pakaian adat. Sebagai salah satu daerah yang kental dengan budaya Melayu, pakaian adat Riau terdiri dari busana Melayu. Variasi pakaian adat Riau di antaranya, pakaian adat Indragiri, Melayu Bengkalis Riau, Melayu Siak Riau, dan lain-lain. Pakaian Adat Pria Untuk pakaian pria, baju yang dipakai adalah baju Melayu berupa atasan yang disebut teluk belanga . Selain itu, busana ini terdiri dari celana, kain sampin, dan songkok atau penutup kepala. Kain sampin biasanya memiliki warna dan corak yang sama dengan baju atasannya. Pakaian adat ini disebut dengan baju Melayu teluk belanga. Pakaian Adat Wanita Untukperempuan, pakaian yang dipakai berupa baju kurung, kain, dan selendang. Selendang dipakai dengan cara disampirkan di bahu. Busana Melayu Riau ini identik dengan nilai-nilai Islam. Tradisi Melayu Riau memang bersumber dari nilai-nilai Islam. Pakaiannya yang tertutup mencermink...
Busana jabeng dan thulik banyuwangi memiliki cir khas tersebdiri.busana thulik yaitu udheng tongkosan dan seni batik khas banyuwangi. Yakni, motif gajah uling, paras gempal, moto pitik, dll. Celana dipadu jas tertutup pro badan, dengan aksesoris rantai jam dilengkapi bendel hiasan, dia mengenakan sandal selop. Jebeng mengenakan kebaya dan kerudung berenda, sanggul bentuk gelung dengan aksesoris anting-anting greol, gelang motif luar, tebu sekeret atau plintiran dengan sandal selop.