741 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kain Ulos
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Utara

Kain Ulos - Medan Ulos  atau sering juga disebut  kain ulos  adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat  Batak ,  Sumatera  utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti  kain . Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat  songket khas  Palembang , yaitu menggunakan  alat tenun bukan mesin . Warna dominan pada ulos adalah  merah ,  hitam , dan  putih  yang dihiasi oleh ragam tenunan dari  benang  emas atau perak. Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk  selendang  atau  sarung  saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak dijumpai di dalam bentuk produk sovenir, sarung bantal,  ikat pinggang ,  tas ,  pakaian , alas meja,  dasi ,  dompet , dan  gorden . Ulos juga kadang-kadang diberikan kepada sang ibu yang sedang  mengandung  supaya mempermuda...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Baju Kurung Cekak Musang Riau
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Riau

Baju Kurung Cekak Musang - Riau The  baju kurung  ( Jawi :  باجو كوروڠ ) is a traditional  Malay  costume which loosely translated as "enclosed dress". This type of costume is the national dress  of  Malaysia . In  Indonesia , it is one of the many regional dresses of this culturally and ethnically diverse country (especially on the island of Sumatra - where many ethnic Malay and Minangkabau women wear this). It can also be found in  Singapore  and  Thailand . The early baju kurung was longer and looser. It was popularised in the late 19th century by Sultan  Abu Bakar of Johor . It has been reported that the baju kurung has "not only survived, but prospered" in modern Malaysia, pointing to its popularity during the Islamisation of Malaysia in the 1970s and 1980s. Although baju kurung is th...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Pakaian Ada Bundo Kanduang
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Barat

Pakaian Adat Bundo Kanduang - Padang Bundo Kanduang  (diterjemahkan secara kasar ke dalam  bahasa Indonesia  sebagai  Bunda Kandung ) adalah personifikasi suku bangsa Minangkabau sekaligus julukan yang diberikan kepada perempuan yang memimpin suatu keluarga dalam Minangkabau baik sebagai  ratu  maupun selaku ibu dari raja (ibu suri). Secara harfiah Bundo Kanduang berarti ibu sejati atau ibu kanduang tetapi secara makna Bundo Kanduang adalah pemimpin wanita di Minangkabau, yang menggambarkan sosok seorang perempuan bijaksana yang membuat adat Minangkabau lestari semenjak zaman sejarah  Minanga Tamwan  hingga zaman adat  Minangkabau . Gelar ini diwariskan secara turun-menurun di Minangkabau dan dipilih pada lembaga  Bundo Kanduang Sumatera Barat . Istri seorang  Datuk  kadang-kadang juga disebut sebagai  Bundo Kanduang  untuk level klan / suku. Sebagian pendapat menyatakan bahwa gelar...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Kebaya Labuh dan Teluk Belanga
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kepulauan Riau

Kebaya Labuh dan Teluk Belangga - Kep. Riau Baju kurung  adalah salah satu pakaian adat  masyarakat Melayu  di  Brunei Darussalam ,  Indonesia ,  Malaysia ,  Singapura , dan Thailand  bagian selatan. Baju kurung sering diasosiasi dengan kaum  perempuan . Ciri khas baju kurung adalah rancangan yang longgar pada lubang lengan, perut, dan dada. Pada saat dikenakan, bagian paling bawah baju kurung sejajar dengan pangkal paha, tetapi untuk kasus yang jarang ada pula yang memanjang hingga sejajar dengan lutut. Baju kurung tidak dipasangi  kancing , melainkan hampir serupa dengan  t-shirt . Baju kurung tidak pula berkerah, tiap ujungnya di renda . Beberapa bagiannya sering dihiasi sulaman berwarna keemasan. Mulanya, baju kurung biasa dipakai untuk upacara kebesaran melayu oleh kaum perempuan di dalam kerajaan, dipakai bersama-sama kain  songket  untuk dijadikan  sarungnya , aneka perhiasan emas, dan  tas &n...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Pakaian Adat Melayu Jambi
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Pakaian Adat Melayu Jambi Pakaian adat Jambi  atau dikenal dengan pakaian adat Melayu. Pakaian adat Jambi lebih mewah lebih mewah dari pada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya. Dalam berbusana untuk sehari-hari pada awalanya kaum wanita lebih dikenal dengan kain dan baju tanpa lengan. Begitupun dengan pakaian pria yang hanya cukup mengenakan celana setengah ruas dan sedikit melebar pada bagian betisnya dan pada umumnya berwarna hitam, karena itulah kaum pria lebih leluasa dalam bergerak atau dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu juga pakaian yang dikenakan pria umumnya dilekngkapi dengan kopiah sebagai penutup kepala. Untuk lebih jelasnya hal yang membedakan dalam pakaian adat tradisonal Jambi antara pria dan wanita dalam perkembangan berikutnya. Pakaian Adat Pria Ada beberapa bagian yang menjadi ciri dari pakaian yang dikenakan pada pria diantaranya. L...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Aesan Gede dan Aesan Pasangko
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Selatan

Aesan Gede dan Aesan Pasangko - Palembang Aesan Gede atau pakaian gede adalah pakaian yang melambangkan kebesaran. Pakaian satu ini merupakan perlambang akan keagungan kerajaan Sriwijaya di masa lampau. Berbalut dengan warna merah jambu yang dipadukan dengan sulaman berwarna keemasan, aesan gede ini mempunyai nilai filosofis bahwa Sumatera memang layak untuk dijuluki sebutan swarnadwipa atau pulau emas. Gemerlap dan juga mewahnya pakaian adat Palembang di dalam gaya aesan gede akan semakin bertambah dengan dipakaikannya beberapa aksesoris. Aksesoris seperti mahkota, kelapo standan, kembang goyang, bungo cempako, baju dodot dan songket bermotif napan perak adalah beberapa pernik yang ada pada dalam aesan gede.  Berbeda halnya dengan aesan gede, aesan pasangko ini dianggap sebagai pakaian adat Palembang Suamtera Selatan yang mencirikan keanggunan. Gaya busana untuk laki-laki dalam aesan asangko ini biasanya berupa penggunaan songket lepus sulam emas, jubah dengan...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Kain Tapis
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Lampung

Kain Tapis - Lampung Kain Tapis  merupakan salah satu jenis kerajinan tradisional masyarakat  Lampung  dalam menyelaraskan kehidupannya baik terhadap lingkungannya maupun Sang Pencipta Alam Semesta. Oleh sebab itu, munculnya kain tapis ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kepada kesempurnaan teknik tenun, maupun cara-cara memberikan ragam hias yang sesuai dengan perkembangan kebudayaan masyarakat. Masyarakat Lampung  asli memiliki struktur adat yang tersendiri. Bentuk masyarakat hukum adat tersebut berbeda antara kelompok masyarakat satu dengan yang lainnya. Secara umum dapat dibedakan dalam dua kelompok besar yaitu masyarakat adat  Saibatin  dan masyarakat adat  Pepadun Suku bangsa Lampung yang beradat Saibatin (Pesisir) terdiri dari : Kepaksian Sekala Brak Keratuan Melinting Keratuan Balau Keratuan Darah Putih Keratuan Semaka Keratuan Komering Cikoneng Pak Pek...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Baju Adat Jawa Timur
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Timur

Pakaian Adat Jawa Timur Baju adat atau pakaian adat Jawa Timur ada 2, yaitu baju baju mantenan dan baju pesaan. Namun demikian berbagai modifikasi dari baju daerah Jawa Timur tersebut sangat banyak. Walaupun dimodifikasi seperti baju cak dan ning, namun tetap menggambarkan provinsi yang beribukota di Surabaya ini. 1. Baju Pesa'an adat Madura Baju Pesaan adalah baju adat khas dari masyarakat suku Madura. Baju ini sangat fenomenal dan dikenal diseluruh provinsi Indonesia, karena memiliki ciri khas yang lain dari baju adat lainnya di Indonesia. Seperti apakah baju Pesaan tersebut? Nama pakaian Pesa'an adalah nama pakaian atasan, sedangkan untuk bagian bawah disebut dengan Celana Gomboran. Berikut beberapa perlengkapan dari pakaian Jawa Timur yang dikenal dengan nama Pesa'an : Bagian kepala : Odheng santapan , yaitu sejenis ikat kepala berbahan kain batik biasa, motif telaga Biru atau Storjoan, Warna merah soga...

avatar
Sifqa
Gambar Entri
pakaian adat bundo kanduang (tengkuluk)
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Barat

PAKAIAN ADAT BUNDO KANDUANG (TENGKULUK) PADANG SUMATERA BARAT Bagian kepala seorang wanita yang telah diangkat sebagai Bundo Kanduang pada waktu menghadiri upacara adat harus ditutup. Penutup kepala ini disebut tengkuluk yang dipakai dengan cara tertentu sehingga bentuknya menyerupai tanduk kerbau. Tutup kepala tersebut dibuat dari selendang tenunan Pandai Sikek. Di beberapa daerah terdapat beberapa cara memakainya sehingga bentuknya pun bervariasi. Di Kabupaten Agam ujungnya runcing, di Payakumbuh ujung pepat, di daerah Lintau Kabupaten Tanah Datar tanduknya bertingkat dan lain-lain.

avatar
iqbal muharram