Topeng Bis Kopyor merupakan visualisasi dari raksasa bermuka gajah. Diduga visual topeng ini terpengaruh oleh tokoh Gajah Mimbar dalam kisah Wayang Golek Menak. Topeng ini merupakan topen kasaran dengan ciri khas hidung menyerupai belalai gajah dengan bentuk mulut ngablak dengan gigi yang besar, bentuk mata dondongan mengesankan karakter tokoh yang kuat, kokoh dan kejam. Biasanya ditarikan oleh penari yang berperwakan besar, kokoh dengan gerakan lamban.
Topeng Lorang Loreng merupakan bentuk topeng hewan (macan). Topeng ini biasa ditampilkan pada saat kelompok topeng hewan keluar bersamaan dengan topeng Jentik Manis atau pada saat pemain intrans kerasukan roh macan sehingga perilakunya menyerupai hewan tersebut.
Gerabah Banyumulek adalah kerajinan tangan khas Nusa Tenggara Barat yang dibuat dengan alat berupa lempengan bulat yang dapat diputar dengan tangan. Gerabah Banyumulek terbuat dari bahan tanah liat dan tanah liat tersebut dibentuk dengan alat pemutar , setelah jadi tanah liat yang tadi sudah dibentuk dijemur dan dibakar. Jadilah kerajinan tangan khas Nusa Tenggara Barat yang bernama Gerabah Banyumulek.
Cerita Rakyat Aceh Mentiko Betuah: Nanggroe Aceh Darussalam merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang juga wilayahnya terdiri dari beberapa pulau kecil, salah satu di antaranya adalah Pulau Simeulue. Namun, pulau ini tidak sepopuler dengan pulau-pulau lainnya yang ada di daerah ini, seperti Pulau Weh, yang terkenal dengan Kota Sabang dan titik 0 (nol) kilometernya, yaitu sebagai wilayah Indonesia yang terletak paling barat. Simeulue termasuk salah satu kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejah tahun 2000, yang terletak di tengah Lautan Hindia dan beribukota Sinabang. Kabupaten Simeulue terkenal dengan Kerbau Simeulue dan hasil cengkehnya, sehingga Pulau Simeulue pernah mendapat gelar Pulau Cengkeh sebelum akhirnya batang-batang cengkeh itu tidak memiliki harga lagi di pasaran. Keistimewaan lain yang dimiliki oleh Kabupaten Simeulue adalah keanekaragaman budayanya, seperti bahasa, upacara-upacara tradisional, permainan rakyat dan...
Tompi digunakan oleh kerbau di bagian leher. Alat ini terbuat dari kulit dan berfungsi sebagai perlengkapan membajak sawah.
Tandok dibuat dari pandan yang digunakan sebagai tempat beras atau pun padi. Biasanya wadah ini dijunjung di atas kepala seorang wanita Batak.
Alat ini terbuat dari bahan bambu, yang digunakan untuk menangkap ikan tiri-tiri (ikan kecil semacam ikan teri).
Saung merupakan tempat bubuk mesiu atau racun yang telah diramu menjadi serbuk (powder). Saung terbuat dari kayu dan bambu.
Tempat air minum terbuat dari kulit buah labu (tabu-tabu) yang dikeringkan. Labu ini dirompu (diikat) dengan jalinan rotan.