181 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Poting
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Poting adalah tempat/wadah yang dibuat dari bambu untuk menampung air nira. Dapat juga digunakan dalam untuk mengambil air di sungai.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pandudaan Kayu
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Terbuat dari Kayu keras digunakan oleh datu sebagai alat untuk menghaluskan ramuan obat. Dihiasi ukiran khas suku Batak.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Patung Ihan
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Merupakan patung Ihan Batak berbahan kayu. Ihan selain merupakan makanan yang berasa enak juga berkhasiat mengobati penyakit. jenis ikan ini hanya ada didaerah Batak dan saat ini keberadaannya sudah lanka.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Alu Ritual
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Terbuat dari batu, kuningan, tali, damar, campuran timah pada abad ke-19. Alu ini digunakan untuk menghaluskan berbagai bahan-bahan yang digunakan untuk ritual. Keunikan dari alu ini adalah, alu ini merupakan kombinasi dari pegangan yang terbuat dari kungingan dan akar tanaman. Pada pegangannya terdapat ukiran manusia yang telanjang - seorang pria yang bisa dilihat dari alat kelaminnya - dan memegang sebuah mangkuk persembahan yang diangkat sampai batas dada. Dia memakai sebuah kopiah dengan seikat rambut yang terlihat keluar. Matanya berhiaskan campuran timah, dan telinganya dibentuk dengan gulungan kawat.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Sigale-Gale
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Sigale gale adalah patung yang berkembang di Masyarakat Batak, Sumatera Utara. Patung ini diukir menyerupai manusia, terbuat dari kayu dan yang dapat digerakkan seperti cara seseorang dalang untuk memainkan wayang golek dalam suku jawa. Gerakannya biasanya seperti gerak tari dan biasanya diiringi oleh musik gondang. Sejumlah cerita rakyat sering mengaitkan patung ini dengan Legenda Raja Manggele.    Sekitar ± 300 tahun yang lalu, seorang keturunan si Raja Batak yaitu Raja Rahat yang konon adalah seorang raja yang kaya dan memiliki banyak tanah yang berada ± 50 Km dari Tomok, di sekitar pegunungan Desa Lumban Suhi (saat ini kerajaan itu sudah tidak terlihat lagi). Si Raja Rahat hanya memiliki satu orang anak saja yaitu si Raja Manggele. Pada usianya yang menjelang dewasa, ± 15 – 16 tahun, si Raja Rahat memerintah si Raja Manggele untuk memperluas daerah kekuasaannya, yang mana dalam hal itu mereka harus berperang. Menurut cerita, si Raja M...

avatar
Rolan Mauludy Dahlan
Gambar Entri
tempat obat dukun batak
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Tempat obat dukun Batak ini terbuat dari bahan campuran yaitu menggunakan kayu dan bambu. Sumber : http://tano-batak.blogspot.com/

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
gorga naga samosir
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Ornamentasi sepasang naga tradisional batak toba yang hanya ditemukan di kawasan Pulau Samosir, Sumatera Utara yang menggambarkan ular naga. Biasanya terlihat pada bagian atas balkon kecil dalam Rumah Bolon (rumah batak) sebagai bagian dari ukir-ukiran gorga dan/atau jenggar.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
ukiran gorga singa batak
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai penjaga rumah dari hal-hal yang tak diinginkan. BIasanya diberikan sebagai ukiran yang penuh pewarnaan khas batak yaitu kombinasi warna merah, putih, dan hitam dalam berbagai aspek arsitektural rumah tradisional batak.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
gorga ornamen boraspati
Ornamen Ornamen
Sumatera Utara

Ornamen Boraspati Pintu masuk (pintun jambur) sapo (rumah tempat menyimpan beras) di tanah Karo biasanya diberikan ornamen ukiran 3-dimensional cicak. Dalam tradisi mitologis dan kepercayaan batak, cicak terkait pada penggambaran: Boraspati ni Ruma, penjaga rumah dan lambang kesuburan Boraspati ni Tano, dewa kesuburan Biasanya dekorasi motif berbentuk cicak juga menjadi bagian dari ukiran gorga dalam ornamentasi arsitektural rumah tradisional Batak. Yang ditunjukkan pada berkas-berkas di bawah ini merupakan peninggalan-peninggalan dari abad 19 M.

avatar
Yulius Dwi Kristian