82 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kebo Giro
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Topeng Kebo Giro dimainkan dengan iringan gending kebo giro, yanang bermakna kerbau yang mengamuk. Karakter gerak tainya kasar, brangasan dan tidak beraturan. Topeng ini pada umumnya berwarna merah, dengan ciri khusus bertanduk, bentuk hidung pengotan, ada juga yang seperti pisekan tetapi berukuran lebih besar, bentuk mata plelengan dan bentuk mulut mrenges. Tetapi untuk topeng kebo giro yang lebih tua justru tidak menggunakan tanduk, bentuknya mirip tokoh wayang Dursasana. Visualisasi topneg kebo giro dengan tanduk ini pertama kali diciptakan oleh Bapak Marsaji (Alm) dari desa Singosari Kecamatan Kalijajar Kabupaten Wonosobo. Yang kemudian bentuk topeng ini ditiru oleh para pembuat topeng yang lebih muda.

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Topeng Jumblung Umar Madi
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Topeng Jemblung Umar Madi merupakan topeng berkarakter lucu atau gecul. Topeng ini biasa ditampilkan bersamaan dengan topeng Umar Moyo. Topeng ini umumnya berwarna merah dengan ekspresi wajah lucu dengan ciri khas mengenakan ikat kepala. Karakter gerak tarinya menyesuaikan dengan karakter gending dan topeng yang bernada kocak dan ceria.

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Topeng Jiweng
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Topeng Jiweng (Cao Gletak) merupakan tokoh topeng berkarakter lucu yang biasanya ditampilakn dengan iringan gending-gending lelucon sebagai tari hiburan untuk penonton. Ada yang berpendapat bahwa tokoh Jiweng dan tokoh Jemblung Umar adi adalah tokoh yang sama. Ciri khas topeng ini menunjukkan wajah yang lucu dengan gigi atas atau bawah yang keluar dengan bentuk mata pethen. Dengan warna muka sesuai selera pemakai pada umumnya berwarna coklat.

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Petruk
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Petruk adalah tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa, di pihak keturunan/trah Witaradya. Petruk tidak disebutkan dalam kitab Mahabarata. Jadi jelas bahwa kehadirannya dalam dunia pewayangan merupakan gubahan asli Jawa. Di ranah Pasundan, Petruk lebih dikenal dengan nama Dawala atau Udel. Menurut pedalangan, ia adalah anak pendeta raksasa di pertapaan dan bertempat di dalam laut bernama Begawan Salantara. Sebelumnya ia bernama Bambang Pecruk Panyukilan. Ia gemar bersenda gurau, baik dengan ucapan maupun tingkah laku dan senang berkelahi. Ia seorang yang pilih tanding/sakti di tempat kediamannya dan daerah sekitarnya. Oleh karena itu ia ingin berkelana guna menguji kekuatan dan kesaktiannya.Di tengah jalan ia bertemu dengan Bambang Sukodadi dari pertapaan Bluluktiba yang pergi dari padepokannya di atas bukit, untuk mencoba kekebalannya. Karena mempunyai maksud yang sama, maka terjadilah perang tanding. Mereka berkelahi sangat lama, saling menghantam, bergumul, tarik-menarik, tendang-menen...

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Cakil
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

CAKIL atau Gendirpenjalin, berwujud raksasa dengan gigi tonggos berpangkat tumenggung. Tokoh Cakil hanya dikenal dalam ceruita pedalangan Jawa dan selalu dimunculkan dalam perang kembang, perang antara satria melawan raksasa yang merupakan lambang nafsu angkara murka. Cakil memiliki sifat; pemberani, tangkas, trengginas, banyak tingkah dan pandai bicara. Ia berwatak kejam, serakah, selalu menurutkan kata hati dan mau menangnya sendiri. Cakil selalu ada dan hidup di setiap negara raksasa. Cakil merupakan raksasa hutan (selalu tinggal di hutan) dengan tugas merampok para satria atau merusak dan mengganggu ketenteraman kehidupan para brahmana di pertapaan. Dalam setiap peperangan Cakil mesti menemui ajalnya, karena ia dan anak buahnya merupakan lambang nafsu angkara murka manusia yang memang harus dilenyapkan. (sumber: http://ki-demang.com/gambar_wayang/index.php?option=com_content&view=article&id=803&Itemid=803 )

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Pithek Walik
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Topeng Pithek Walik merupakan wujud visual dari topeng hewan khususnya ayam yang berjambul. Dimainkan dengan iringan gending dolanan Pithek Walik Jambul. Penari topeng ini pada saat intrans sering tidak sadar menirukan gerak ayam hutan atau liar. Pada saat itu mereka bisa menggaruk-garukkan kaki di tanah seperti mencari makan dan jika disebar beras di arena pertunjukan mereka memakan beras dengan menggunakan mulutnya persis seperti atam. Kadang kala diantara mereka terjadi perebutan makanan seperti ayam bersabung atau bertarung.

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Bis Kopyor
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Topeng Bis Kopyor merupakan visualisasi dari raksasa bermuka gajah. Diduga visual topeng ini terpengaruh oleh tokoh Gajah Mimbar dalam kisah Wayang Golek Menak. Topeng ini merupakan topen kasaran dengan ciri khas hidung menyerupai belalai gajah dengan bentuk mulut ngablak dengan gigi yang besar, bentuk mata dondongan mengesankan karakter tokoh yang kuat, kokoh dan kejam. Biasanya ditarikan oleh penari yang berperwakan besar, kokoh dengan gerakan lamban.

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Lorang Loreng
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Topeng Lorang Loreng merupakan bentuk topeng hewan (macan). Topeng ini biasa ditampilkan pada saat kelompok topeng hewan keluar bersamaan dengan topeng Jentik Manis atau pada saat pemain intrans kerasukan roh macan sehingga perilakunya menyerupai hewan tersebut.

avatar
Vande Leonardo
Gambar Entri
Kendi
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Kendi, Air Beroksigen Kendi tentu tidak asing di telinga masyarakat Indonesia , merupakan tempat air minum yang terbuat dari bahan tanah liat. Kendi berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Kundika yang berarti wadah air minum. Air yang ditaruh di dalam kendi berbeda dengan air yang ditaruh pada teko biasa, air kendi biasanya sejuk menyegarkan.Dahulu, terutama bagi masyarakat Jawa kendi merupakan salah satu perabot rumah tangga yang wajib ada. Popularitas kendi memang telah terg antikan oleh tempat air yang dianggap lebih modern seperti dispenser atau teko yang secara visual lebih enak dipandang. Kini kendi lebih banyak digunakan dalam upacara adat saja seperti saat upacara perkawinan. Air yang terdapat dalam kendi dianggap suci, murni, dan menyejukan, menjadi simbol perkawinan yang sempurna.Namun dibalik bentuknya yang sederhana ternyata air kendi sangat menyehatkan. Kendi yang baik adalah kendi yang terbuat dari tanah liat dengan proses pembakaran...

avatar
mariska apriani