Pemanfaatan hasil penelitian situs gunung Wingko Alifah, Alifah (2013) Pemanfaatan hasil penelitian situs gunung Wingko. Berkala Arkeologi Vol. 33 No. 1, Mei 2013, 33 (1). pp. 59-66. ISSN 02161419 Text 05-BERKALA MEI 2013-ALIFAH.pdf Download (870kB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Situs gunung wingko merupakan salah satu situs protohistori yang terletak di Kabupaten Bantul atau kurang lebih 25 km sebelah selatan dari kota Yogyakarta dan 1,5 km dari garis pantai Samudera Hindia. Situs ini mulai dikenal pada tahun 1972 dan sejak saat itu upaya penelitian secara intensif terus dilakukan baik berupa survei maupun ekskavasi. Item Type: Article Subjects: Pend...
Benteng Kraton Pleret: data historis dan data arkeologi Alifah, Alifah and Priswanto, Hery (2012) Benteng Kraton Pleret: data historis dan data arkeologi. Berkala Arkeologi, 32 (2). pp. 109-224. ISSN 02161419 Text 06.pdf Download (1MB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Sebagai bagian dari bangunan kraton, keberadaan benteng merupakan salah satu komponen bangunan yang harus ada, demikian pula yang ada di Kraton Pleret. Data sejarah yang diperoleh dari catatan Belanda maupun babad menyebutkan bahwa kraton dilengkapi dengan bangunan benteng yang berbentuk persegi dan pada sisi depan bangunan benteng berbentuk semacam perisai (?). Dalam tulisan ini akan diuraikan data historis yang berkaitan dengan benteng Kraton Pleret maupun da...
Tinjauan sementara tentang arca menhir Gunung Kidul As, Sumiati (1980) Tinjauan sementara tentang arca menhir Gunung Kidul. Berkala Arkeologi Tahun I No. 1, Maret 1980, 1 (1). pp. 25-41. ISSN 02161419 Text 2.Tinjauan Sementara Tentang Arca Menhir Gunung Kidul.pdf Download (9MB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Berbicara tentang arca menhir tidak dapat dilepaskan dari tradisi megalitik, terutama dengan konsep latar belakang kepercayaannya. Hal tersebut disebabkan oleh karena didalam tradisi Megalitik dikenal suatu konsep adanya kehidupan kembali sesudah mati. Atas dasar konsep itu maka dalam masyarakat Megalitik muncul kebiasaan melakukan pemujaan nenek moyang. Melalui pemujaan terhadap nenek moyang pendukung tradisi Megalitik berkeyakin...
Data baru tentang kampung Kauman Yogyakarta studi berdasarkan temuan artefaktual Chawari, Muhammad (2017) Data baru tentang kampung Kauman Yogyakarta studi berdasarkan temuan artefaktual. Berkala Arkeologi Vol. 37 No. 2, November 2017, 37 (2). pp. 181-194. ISSN 02161419 Text 30_NOV_KAUMAN_M CHAWARI.pdf Download (715kB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Kauman Yogyakarta sebagai kampung lama dan merupakan bagian dari struktur birokrasi Kraton Yogyakarta. Di kampung tersebut terdapat banyak data arkeologi, terutama bangunanbangunan. Data-data tersebut sudah banyak diungkap, terutama kaitannya dengan pembuatan karya tulis ilmiah. Selain data yang berupa bangunan, terdapat data yang bersifat artefaktual. Data artefaktual inilah yang hingga k...
" Ragam hias pada kompleks makam Sunan Drajat Abbas, Novida (1981) Ragam hias pada kompleks makam Sunan Drajat. Berkala Arkeologi II No 1, Maret 1981, 2 (1). pp. 24-31. ISSN 02161419 [img] Text 5.Ragam Hias Pada Kompleks Makam Sunan Drajat.pdf Download (4MB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Proses kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa, telah banyak dibicarakan oleh para ahli. Bukti pertama mengenai eksistensi Islam di Jawa adalah nisan kubur Fatimah binti Maimun bin Hibatullah di Leran (Gresik) yang berangka tahun 475 H atau 1082 M. Selanjutnya Islam dikembangkan melalui proses perdagangan dan perkawinan. ITEM TYPE: Article SUBJECTS: Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi DIVISIONS: Badan Penelitian dan Pengembangan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional > BALAR Daerah Istimewa Yogyakarta DEPOSITING USER: Balai Arkeologi DIY DATE D...
" Benteng dulu, kini, dan esok Adrisijanti, Inajati (2013) Benteng dulu, kini, dan esok. Kepel Press, Yogyakarta, pp. 1-230. ISBN 9786021228654 [img] Text Buku Benteng2.pdf Download (3MB) | Preview Abstract Tinggalan masa kolonial bangsa Eropa di Indonesia pada masa abad 16 hingga pertengahan abad 19 tentu sangat banyak dan beragam. Salah satu yang di rangkum dalam buku ini adalah peninggalan situs budaya berupa Benteng. Dalam hal mengelola yang artinya berupa aktivitas memelihara dan memanfaatkan situs budaya seperti Benteng di Indonesia bagi keperluan akademis dan keperluan lainnya bukan perkara mudah. Pemangku kepentingan pengelola situs budaya menghadapi kondisi yang tidak sederhana. Kesadaran budaya masyarakat terhadap situs budaya belumlah pada tahap yang mampu mengapresiasi hasil sebuah peradaban dari sebuah era dengan baik. Perilaku pembiaran, kesalahan pengelolaan hingga perusakan dan pencurian merupakan unsur-unsur yang melemahkan. ITEM TYPE: Book SU...
Serat Babad Ngayogyakarta HB IX teks I tersimpan di Kawedanan Hageng Punakawan Widya Budaya Kraton Kraton Kasultanan Yogyakarta dengan kode koleksi A.46. Namun begitu, dalam katalog khusus manuskrip di Kraton Kasultanan Yogyakarta, yang berjudul “Daftar manuskrip ingkang sumare wenten KHP widya budaya keraton ngayogyakarto Hadiningrat”, manuskrip dengan kode koleksi A.46, tidak ditulis dengan judul Serat Babad Ngayogyakarta HB IX , melainkan hanya ditulis Serat Babad Mentawis Ngayogyakarta , tidak berbeda dengan manuskrip-manuskrip lain yang berjudul sama. Oleh karena itu bagi yang belum membaca/mengetahui isinya tidak akan mengetahui bahwa naskah tersebut berisi penggalan kisah sejarah perjalanan hidup Sri Sultan Hamengku Buwana IX. Naskah ini berwujud kitab yang dijilid dengan sampul kulit berwarna coklat muda, dengan ukuran, Panjang 46 cm, lebar 31 cm, dan tebal 6 cm. Naskah ini memiliki jumlah halaman tulisan sebanyak 670 halaman. Media tulis dari naskah ini berupa semacam...
Kanjeng kyai Al Qur'an merupakan naskah pusaka milik Kraton Kasultanan Yogyakarta, naskah ini hasil gubahan Ki Atmo Perwito ditulis pada tahun 1212 H atau 1797 M yang terdiri dari 574 halaman. Kanjeng Kyai Al Qur'an merupakan pusaka Kraton Yogyakarta telah disalin setebal 575 halaman. Isinya meliputi seluruh ayat dan surat yang terdapat dalam Mushaf Usmani yang menjadi standar cakupan dan pembacaan Al Qur'an. Sebutan Kanjeng Kyai tidak bisa dilepaskan dari kepercayaan kepada kesaktian (kasekten) yang ada dalam budaya Jawa. Kanjeng Kyai Al Quran disimpan di tempat kusus bahkan diberlakukan sebagai benda keramat dan sangat dimulyakan. Kitab suci ini diberi gelar kehormatan "Kanjeng Kyai". Benda pusakan ini di kalangan abdi dalem apalagi dikalangan masyarakat luas, dipandang sebagai benda yang harus dihormati (karena sebagai milik pribadi raja) juga dianggap memiliki kekuatan yang bersifat magis. Karena merupakan benda pusaka kraton proses pengerjaan dikerjakan dengan membaca d...
Serat Adidarma merupakan kumpulan teks yang terkait dengan berbagai moral, pelajaran tentang strategi perang, kerajaan/negara bagian, garis keturunan, dan sebagainya, yang didasarkan pada kisah binatang, misalnya kisah rusa. Di sini dikutip dari sepasang Asmaradana berdering nomor 2 pada 8 (sedikit) bersambung ke 9 sampai 16, halaman 4; dan sepasang tongkat nomor 3 (Sinom), pada 1 dan 2, halaman 5-6. awon saé milihal yen sembadaa kang luhung! mekaten remenan kital! Sangking brangtanirèng tulis| nenggih kang darbeni seratling selagi nalikanél yen saweg kalamangsanya| sela perlu ginarap| lelangséné gunem wuwus satelasé mong omongan|| Awong ngangguré priyogil gegujengan lelawaran| saé luhung kinen maos| wonten kang denmirengana| dangu-dangu amindhak| hura omonge tan dunung) terkadhang ngraosi tiyang|| Ananging tiyang ngraosi| kalih werdining raosan| angraosi awon saé| telanjukan tunadungkap| cengilan kasisliringan| aluhung kandha jelantur| ginendhing srat tinembangnal| Kadita...