Tabir Surya, batik tulis khas Riau yg berbahan sutra & dikerjakan selama 3 minggu
Bunga Songket, aksplorasi motif bunga yg terdapat pada kain sogket. Warna cerah dengan pola suluran memanjang (flora).
Bunga Songket, aksplorasi motif bunga yg terdapat pada kain sogket. Pengerjaan dengan metode colet dan tidak terlalu banyak memliki cecek.
Awan Larat, terinspirasi dari legenda yg mengatakan Laksamana Hang Nadim yg membuat sendiri kain Serasah (yg ditafsirkan sbg Batik).
Tenun Songket Melayu Pekanbaru merupakan kekayaan asli negeri melayu, songket melayu Riau ini kaya dengan motif, makna serta falsafah. Seorang pemakai songket tidak hanya sekedar memakai sebagai busana hiasan tetapi juga untuk memakai dengan simbol-simbol dan memudahkannya untuk mencerna dan menghayati falsafah yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun, jika ditilik secara sejarah, Songket Melayu Pekanbaru pada dasarnya berasal dari (turunan) Songket Melayu Sia dan dibawa masuk oleh perajin yang didatangkan dari Kerajaan Terangganu, Malaysia. Songket melayu berkembang menjadi simbol busana resmi kerajaan. Dalam tradisi Melayu Riau motif atau lazimnya disebut corak, ragi, bentuk dasar, acuan induk, bentuk asal atau gambar asli. Corak dasar Melayu Riau umumnya bersumber dari alam seperti flora, fauna dan benda-benda angkasa yang direka dalam bentuk baik bunga kundur, bunga hutan, maupun dalam bentuk abstrak atau dimodifikasi sehingga menampakan wujud a...
Tenun Songket Melayu Pekanbaru merupakan kekayaan asli negeri melayu, songket melayu Riau ini kaya dengan motif, makna serta falsafah. Seorang pemakai songket tidak hanya sekedar memakai sebagai busana hiasan tetapi juga untuk memakai dengan simbol-simbol dan memudahkannya untuk mencerna dan menghayati falsafah yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun, jika ditilik secara sejarah, Songket Melayu Pekanbaru pada dasarnya berasal dari (turunan) Songket Melayu Sia dan dibawa masuk oleh perajin yang didatangkan dari Kerajaan Terangganu, Malaysia. Songket melayu berkembang menjadi simbol busana resmi kerajaan. Dalam tradisi Melayu Riau motif atau lazimnya disebut corak, ragi, bentuk dasar, acuan induk, bentuk asal atau gambar asli. Corak dasar Melayu Riau umumnya bersumber dari alam seperti flora, fauna dan benda-benda angkasa yang direka dalam bentuk baik bunga kundur, bunga hutan, maupun dalam bentuk abstrak atau dimodifikasi sehingga menampakan wujud a...
Hamparan Sosis (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Corak Motif Itik Sekawan (Itik Pulang Petang) untuk Ukir Tekat Tenun Songket menggambarkan tingkah laku hewan Itik yang selalu berjalan beriringan ketika petang hari akan pulang ke kandang. Tingkah laku berjalan beriringan serasi, bersahabat, kompak, bersama-sama, menjadi contoh bagi manusia akan arti kehidupan. Hal ini pun lalu digambarkan dan menjadi suatu corak motif untuk tenun, tekat, ukir dan songket dengan nama Motif Itik Pulang Petang atau Motif Itik Sekawan. Ukiran khas Melayu ini mempunyai filosofi dalam dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal sosial, kesetia-kawanan, saling menghargai merupakan inti dari motif ini, filosofi yang terkandung dalam ukiran ini menandakan bahwa orang Melayu bisa diajak berteman dan bermasyarakat. Kenapa dibilang Itik Pulang Petang, sesuai hukum alam setiap Itik akan pulang ke kandang pada petang hari, Itik selalu beriringan atau seirama, sama halnya budaya Melayu yang menjunjung kebersamaan. ...