Batik Tulungagung sudah ada sejak dahulu dan memiliki perkumpulan koperasi yang dinamai dengan Batik Tulungagung (BTA). BTA sekarang dijadikan salah satu nama perempatan yang ada di Kabupaten Tulungagung. Saat ini batik di Tulungagung berhasil bangkit dari keterpurukan. Salah satu pabrik batik yang terkenal dan masih memproduksi batik adalah batik Gajah Mada milik pak Danu yang ada di desa Mojosari Kecamatan Kauman. Ciri khas batik Gajah Mada adalah warna yang dominan yaitu warna - warna gelap. Kualitas warna yang dihasilkan bagus. Pewarnaan batik Gajah Mada ini menggunakan dosis pewarnaan yang tinggi sehingga warna kain pada batik tidak cepat pudar. #OSKMITB2018
Sekarjati berasal dari dua kata yaitu sekar dan jati, sekar yang artinya bunga dan jati adalah pohon jati. Pohon jati di Bojonegoro sangat membantu masyarakatnya dalam seluruh aspek, mulai dari penekonomian Bojonegoro hingga sebagai pelindung di hutan Bojonegoro yang keseluruhannya adalah pohon jati. Batik ini juga dipakai di sebagian besar seragam sekolah yang ada di kabuoaten Bojonegoro (salah satunya SMAN 2 bojonegoro). Dari segi filosofi, pohon jati sudah mengayomi Bojonegoro sejak tempo dulu. (sumber: tanya-tanya orang tua) (sumber foto: http://kakdidikpurwosari.blogspot.com/2013/02/batik -jonegoroan-oleh-oleh-khas-dari.html) OSKM18_16318128 OSKM18
Setelah hampir satu milenium menjadi kota pelabuhan yang amat penting sebagai tempat bertukarnya barang lokal dengan barang impor, nama Kabupaten Tuban, Jawa Timur kemudian tenggelam sampai empat ratus tahun kemudian. Peristiwa ini ternyata secara tidak sengaja berdampak pada pelestarian teknik menenun tradisional dan membatik cara lama yang sekarang ini makin dilupakan orang akibat gaya hidup yang modern. Gaji dan Kedungrejo merupakan dua dukuh kecil di Kecamatan Kerek, Tuban, serta mungkin satu-satunya tempat di Jawa pada masa kini sebagai tempat kerajinan tenun yang mana bergantung seluruhnya pada kapas yang dipintal sendiri. Biasanya ketika matahari berada tepat di atas kepala, terdengar bunyi ‘ dhog-dhog ’ dari alat tenun sederhana yang digerakkan, yang mana bunyi alat tersebut mengilhami nama dari tenun dan batik itu sendiri, yaitu tenun dan batik gedhog . Nama tersebut diambil dari bunyi alat tenun itu sendiri. Untuk menghasilkan ten...
Motif batik Jombangan yang terinspirasi dari relief Candi Arimbi
Batik Nusantara terus menginspirasi masyarakat untuk berkreasi dan menemukan ide-ide segar terkait motif batik. Termasuk Batik Pecelan Madiun yang terinspirasi dari keragaman sayuran dari Nasi Pecel, makanan khas Kota Madiun. Seorang warga Kota Madiun, Jawa Timur, mengembangkan sebuah motif untuk kain batik dengan tema nasi pecel yang menjadi makanan khas Madiun. Pengembang Motif Batik Pecelan tersebut adalah Sri Murniati, warga Jalan Halmahera, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Motif Pecelan terdiri dari motif daun pepaya, daun ketela (singkong), cabai, kembang turi, butiran nasi, dan lainnya yang merupakan paduan bahan dari makanan nasi pecel. Selain motif pecelan, hasil bumi dan kejayaan yang pernah ada di Kota Madiun juga menjadi inspirasi untuk membuat motif lain. Untuk membuat satu lembar batik tulis, dibutuhkan waktu hingga empat hari. Adapun, proses pembuatannya harus telaten, mulai dari tahap perebusan kain...
Bahan-bahan 5 buah tahu (ukuran besar) haluskan 250 gr udang Daun seledri Secukupnya (iris keci2) 5 siung bawang putih 1 bks rayco ayam 1 btr telur 5 sdm mujung tepung terigu Garam Minyak goreng Langkah Bersihkan udang, potong kecil2 dan sisihkn Hal...
Batik ini terbilang unik. Ada nama tersendiri yang digunakan untuk menyebut batik asal Bojonegoro yakni, Jonegoroan. Batik ini memiliki 9 corak yang populer di kalangan masyarakat. Masing-masing corak memiliki nama tersendiri yaitu, Mliwis Mukti, Parang Jembul Sekar Rinandar, Sekar Jati, Jagung Miji Emas, Rancak Thengul, Parang Dahano Munggal, Gastro Rinonce, dan Pari Sumilak. Setiap motif Jonegoroan selalu terinspirasi oleh kekayaan alam Bojonegoro. Hal ini didukung oleh kondisi alam dan ragam budaya di wilayah Jawa Timur ini. Tak heran bila motif batik khas Bojonegoro tampak kaya dengan warna. Sumber : https://fnrbatik.com/motif-batik/
Kerap menggambarkan keindahan alam di Banyuwangi, batik ini dikenal sangat artistik. Perpaduan gambar tumbuhan dan hewan menjadi keunggulan batik Banyuwangi. Bisa dikatakan bahwa motif yang digunakan oleh batik ini berpusat pada kearifan lokal masyarakat Banyuwangi di tengah lingkungannya. Sumber : https://fnrbatik.com/motif-batik/
Batik Malang cukup dipengaruhi oleh budaya Hindu. Hal ini tampak dari banyaknya variasi corak berupa candi serta bunga teratai pada batik Malang. Motifnya yang terkenal adalah kembang juwet, kembang tanjung, sawat kembang pring, kembang tanjug, dele kecer, hingga teratai singo. Sumber : https://fnrbatik.com/motif-batik/