357 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik Ukel Kanthil Lung-lungan
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Batik Truntum Simping Mas
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Batik Sido Asih
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Batik Bakaran
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Motif batik bakaran sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Sempat tenggelam dan hampir dilupakan. Kini, batik bakaran mulai bergeliat lagi. Saat ini, lebih dari 300 perajin terus melestarikannya. Selain motifnya yang unik, batik bakaran juga memiliki kisah sejarah yang erat dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit. Penjaga museum pusaka dan pembuat seragam prajurit dari Kerajaan Majapahit, Nyi Banoewati, menularkan keterampilannya membatik ketika melarikan diri ke daerah Bakaran di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada abad ke-14 Masehi. Dikutip dari: http://female.kompas.com/read/2012/01/09/0907545/Batik.Bakaran.Batik.Warisan.Majapahit

avatar
hawaina nurus soraya
Gambar Entri
Kawung
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Kawung diambil dari nama pohon kolang-kaling (buahnya). Artinya dalam kaweruh Jawi melambangkan ajaran sangkan paraning dumadhi. Atau ajaran terjadinya kehidupan manusia menurut Kejawen. Sedulur papat lima pancer. Pada awal Surakarta batik Kawung dipakai untuk kerabat Raja saja. Setelah mataram terbagi menjadi dua (Yogjakarta dan Surakarta) batik ini digunakan orang yang berbeda. Di Surakarta dikenakan kerabat Ponokawan (dalam pewayangan/abdi dalem). Sedangkan di Yogyakarta digunakan oleh abdi Sentana Ndhalem. Batik Kawung yang diambil dari ornamen buah pohon kolang-kaling mempunyai nilai filosofis mengisyaratkan supaya eling (ingat) kepada Tuhan Yang Maha Esa. Beberapa jenis Batik Kawung adalah Kawung Picis (diambil dari nama uang 10 sen), batik Kawung Bribil (uang pecahan 25 sen) dan batik kawung sen (uang pecahan 1 sen). Selain itu, secara umum, motif Kawung juga sering dikaitkan dengan filosofi bahwa keinginan dan usaha yang keras akan selalu membuahkan hasil, seperti rejek...

avatar
Usman
Gambar Entri
Batik Petani
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Awalnya, Batik Petani tidak dibuat oleh pembatik melainkan sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Batik Petani disebut juga Batik Pedesaan adalah Batik yang biasa digunakan oleh kaum petani dimana pola-polanya tetap bersumber dari Kraton yang kemudian digubah dengan ragam hias yang berasal dari alam sekitar, flora dan fauna, gambaran aktivitas sehari-hari dan bertani . Motif untuk Batik Petani beragam merupakan tradisi yang turun temurun sesuai daerah masing-masing. Biasanya sederhana karena pembuatnya tidak secara khusus terampil atau memproduksi batik dan membatik bukan mata pencaharian hidup mereka. Batik Petani beraasal/ cukup dikenal di Klaten, Bantul, Imogiri, Tuban, Tulungagung, hingga juga Indramayu.

avatar
Usman
Gambar Entri
Batik Lasem Cina, Sebuah Akulturasi Budaya Jawa dan Cina
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

  Pakaian juga merupakan bagian dari produk budaya dan seni sebuah masyarakat. Di Nusantara, batik adalah salah satu ciri khas dan kebanggaan bangsa Indonesia yang telah diakui dan dikenal secara mendunia (termasuk wayang) dan PBB sebagai bagian dari warisan dunia. Batik  kerap dikenal sebagai kain atau pakaian khas dari daerah Jawa. Meski begitu saat ini, telah punya banyak motif dan jenis batik yang berasal dari daerah lain di seluruh Nusantara, baik yang sebelumnya memang dipengaruhi oleh etnis Jawa pada masa kuno, atau memang asli dari daerah tersebut. Batik pun juga mengalami proses akulturasi dengan budaya lain. Salah satunya adalah budaya bangsa Tiongkok.  Batik Lasem Cina  menjadi bukti nyata pembauran budaya Jawa dan Cina di Rembang, khususnya Lasem, Jawa Tengah. Batik Lasem Cina yang sering juga disebut Batik Lasem Oriental ini mensinergikan  sense of art  masyarakat Jawa dan China. Mereka berpadu mengkreasi stailisasi ornamen Cin...

avatar
Meylan Oktaviani
Gambar Entri
batik semarang
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Batik Semarang Diproduksi para pengrajin di Kampung Batik, Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Semarang, batik Semarang juga menawarkan beragam motif yang khas dibanding motif-motif batik dari daerah Jawa Tengah lainnya. Pada umumnya batik Semarang berwarna dasar oranye kemerahan karena mendapat pengaruh dari China dan Eropa. Selain itu, motif dasar batik Semarang banyak dipengaruhi budaya China yang pada umumnya banyak menampilkan motif fauna yang lebih menonjol daripada flora. Misalnya merak, kupu-kupu, jago, cendrawasih, burung phoenix, dan sebagainya. Adapun motif Semarang yang menonjolkan ikon kota Semarang seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Burung Kuntul, Wisma Perdamaian, dan Gereja Blenduk.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Batik Solo
Motif Kain Motif Kain
Jawa Tengah

Kota Solo memang merupakan salah satu tempat wisata belanja kain batik terkenal di Indonesia. Di sini banyak sekali terdapat sentra kain batik, yang tersohor antara lain kawasan Kampung Batik Laweyan dan kawasan Kampung Wisata Batik Kauman. Kampung Batik Kauman merupakan warisan asli dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Nama Kauman sendiri diambil dari kata kaum, yang diartikan sebagai kampung pejabat. Kampung yang pada masa kini didesain sebagai kampung wisata ini memang dulunya adalah kampung yang dihuni para abdi dalem. ”Abdi dalem keraton yang ditempatkan di kampung ini memang khusus membuat batik-batik untuk keluarga keraton. Kampung Batik Laweyan juga sama menariknya, berada di Kecamatan Laweyan, Solo kampung ini menyimpan sejarah batik, seni maupun perdadangan semenjak berdirinya organisasi Serikat Dagang Islam pada periode 1901-an, saat itu Laweyan dikenal sebagai kampung khusus pedagang batik. Ragam motif batik asal Solo mem...

avatar
Yulius Dwi Kristian