Salah satu motif batik Yogyakarta yang masuk kategori motif batik klasik khas busana kraton adalah jenis Sidomukti , biasanya batik sidomukti ini terbuat dari zat pewarna soga alam . Warna soga atau coklat pada kain batik sidomukti merupakan warna batik klasik atau seperti aslinya. Batik Sidomukti berasal dari Solo, Jawa Tengah, dengan motifnya yang asli dan kuno. Motif batik Sidomukti adalah merupakan perkembangan motif batik Sidomulya dengan latar putih yang berasal dari zaman Mataram Kartasura, diganti dengan latar ukel oleh Paku Buwono IV. Pengertian batik Sidomukti dijabarkan dari kata asalnya. Sidomukti berasal dari kata ”sido” yang berarti jadi/ menjadi atau terus menerus, dan “mukti” yang berarti mulia dan sejahtera. Jadi pengertian batik Sidomukti adalah menjadi mulia dan sejahtera. Motif motif batik berawalan “sido” mengandung ha...
Sebuah Karya Motif kain Luwuk Banggai, yang sudah Internasional dan bisa menjadi saingan Batik Tenun Nambo Kabupaten Banggai adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan perkembangan zaman Kab Banggai telah banyak berkembang. Karena semakin banyaknya investor yang ingin memulai usahanya disini karena mereka melihat potensi wisata, budaya dan lainnya di Kab Banggai ini yang akan terus berkembang. Salah satu hal yang akan saya bicarakan disini yaitu Motif tenun nambo yang sekarang sudah mulai menanjak ketenarannya. Potensi tenun Nambo kain tenun khas dari Kecamatan Nambo di Kabupaten Banggai akan menjadi daya tarik tersendiri selain keindahan wisata bahari di Kabupaten Banggai. Tenun Nambo, tenun kerajinan lokal warisan budaya yang menjadi andalan Kabupaten B...
Ratna batik depok adalah salah satu pelestari budaya batik yang berhasil memeperkenalkan batik depok ke pasar international terutama ke Belanda, Ukraina, dan Georgia. Pembuat budaya batik ini bernama ratna septiani wulandara yang juga memiliki Batik & Craft. Depok memiliki khas motif kain batik yaitu Gong sibolong dan topeng Cisalak, yang membuat batik ratna depok berbeda dengan yang lain adalah dia membuat motif batiknya berdasarkan corak yang bercerita seperti penambahan gambar gong sibolong kepada batiknya, dengan ini dia tidak hanya melestarikan budaya batik tetapi juga melestarikan gong sibolong itu sendiri. Dengan mengangkat Gong Sibolong, dan Topeng Cisalak, turis lokal akan menjadi tertarik dan mengetahui apa itu Gong sibolong dan topeng cisalak. Selain itu Ratna juga memproduksi batik tulis untuk fashion. Ratna berharap, agar dirinya dan para pecinta budaya lain bisa selalu didukung dan dibina dalam mengembangkan usaha dan kreativitas oleh Pemerintah Kota Depok....
Motif dasar berupa segi empat dengan tumpulan dan sisi-sisinya yang berbulu, diberi variasi 3 warna: motif dasar berwarna coklat , variasi warna motif pada daun bersegi empat berwarna biru dengan dasar kain berwarna krem dan booh (motif batik yang berjajar dan berukuran lebih kecil dari motif utama di sisi-sisi bawah, atas, samping kiri dan kanan kain batik) tumpal bergerigi warna coklat tua . Motif yang mengambil nama gelar diantaranya Sabakingking ( gelar dari Sultan Maulana Hasanudin ), Kawangsan ( nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran agama Islam ), Kapurban ( nama gelar yang diberikan kepada pangeran Purba dalam penyebaran agama Islam ), Mandalikan ( berhubungan dengan Pangeran Mandalika ). Sumber : https://infobatik.id/motif-sabakingking-khas-banten/
Motif Srimangantri memiliki dasar berbentuk tumpal bergerigi ganda dan ceplok lingkaran serta setengah bulatan dalam lingkaran. Variasi motif berupa pigura berbentuk segi empat, pada sudut-sudutnya yang berbentuk setengah lingkaran terdapat cecep dan booh dengan motif dasar segitiga daun. Memiliki variasi warna coklat yang dominan. Nama Srimanganti diambil dari nama ruang di keraton ( Sri = Raja, Manganti = menanti) jadi yang dimaksud yaitu pintu gerbang yang beratap yang menghubungkan keraton. Sumber : https://infobatik.id/motif-srimanganti-khas-banten/
Buketan berarti seikat bunga dan nama ini diambil dari bahasa Perancis. Motif batik ini sebenarnya sudah lama diproduksi di Indonesia, yaitu pada tahun 1880 oleh seorang pengusaha batik yang mempunyai darah Belanda bernama Cristina Van Zuylen. Motif batik Bali Buketan ini mempunyai motif berupa tanaman bunga atau tumbuhan-tumbuhan kecil yang tersusun sepanjang lebar kain dengan hiasan tambahan berupa kupu-kupu, burung hong, burung bangau, dan juga selulur yang menambah nilai artistic dari motif batik tersebut. Sumber : https://infobatik.id/motif-batik-bali-buketan/
Makna motif batik singa barong berdasarkan nama dan sejarahnya dimana singa barong merupakan sejenis binatang mitologis atau ajaib karena dalam budaya jawa maupun bali kata “barong” memiliki arti ajaib. Keajaiban wujud singa tersebut dapat kita lihat dari berbagai unsur yang merupakan penggabungan antara singa atau macan (tubuh, kaki, mata), garuda (bersayap), gajah (berbelalai), dan naga (mulut menyeringai dengan lidah yang menjulur). Istilah dari kata barong banyak terdapat pada kesenian di Jawa dan kesenian Bali, mempunyai makna “ajaib”, dimana seekor binatang yang tidak nyata ditemukan dalam realitas kehidupan. Dalam hal ini Singa Barong terbentuk dari penggabungan keempat jenis binatang yang berdasar pada makna kekuatan atau keperkasaan. Hal ini dipertegas dengan belalai yang melingkarkan belalainya ke atas keningnya dengan “memegang” senjata trisula (3 mata-tombak, terdapat di kedua...
Salah satu motif batik yang berasal dari Papua yaitu Motif batik Sentani. Motif baik sentani memiliki simbol gambar alur melingkar. Motif batik Sentani dengan ciri gambar alur batang kayu yang melingkar-lingkar dengan jenis warna hanya satu atau dua warna dan ada pula motif yang divariasi dengan sentuhan garis emas dan dijuluki batik prada. Sumber : https://infobatik.id/motif-batik-sentani-papua/
Batik Nusantara terus menginspirasi masyarakat untuk berkreasi dan menemukan ide-ide segar terkait motif batik. Termasuk Batik Pecelan Madiun yang terinspirasi dari keragaman sayuran dari Nasi Pecel, makanan khas Kota Madiun. Seorang warga Kota Madiun, Jawa Timur, mengembangkan sebuah motif untuk kain batik dengan tema nasi pecel yang menjadi makanan khas Madiun. Pengembang Motif Batik Pecelan tersebut adalah Sri Murniati, warga Jalan Halmahera, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Motif Pecelan terdiri dari motif daun pepaya, daun ketela (singkong), cabai, kembang turi, butiran nasi, dan lainnya yang merupakan paduan bahan dari makanan nasi pecel. Selain motif pecelan, hasil bumi dan kejayaan yang pernah ada di Kota Madiun juga menjadi inspirasi untuk membuat motif lain. Untuk membuat satu lembar batik tulis, dibutuhkan waktu hingga empat hari. Adapun, proses pembuatannya harus telaten, mulai dari tahap perebusan kain...