Bahan-bahan 500 gr cumi 4 siung bawang merah 3 siung bawang putih 1 buah Jeruk nipis 1/2 ikat daun kemangi 2 cm jahe 3 cm lengkuas Cabai merah Cabai rawit 1 batang sereh Royco Kecap Saos secukupnya Air Minyak untuk menggoreng Langkah ...
Sumber: Ceritera Rakyat Daerah Bengkulu https://play.google.com/books/reader?id=o3kCCwAAQBAJ
awang Jembak ( bahasa Bengkulu selatan) / Lokio atau yang disebut chives dalam bahasa Inggris juga termasuk salah satu jenis bawang. Sekilas sangat mirip dengan daun kucai, tapi keduanya jenis tumbuhan berbeda, lho. Lokio memiliki bonggol mungil berwarna putih yang menyerupai bawang merah dengan daun hijau kecil memanjang. Ada yang menyebutnya bawang daun, tapi lokio juga sering dijuluki bawang Batak. Dari segi rasa, bawang Jembak /lokio mirip perpaduan bawang putih dan bawang bombay, meski rasanya tipis. Daripada diolah menjadi bumbu halus, lokio biasanya hanya menjadi pelengkap. Bisa jadi bumbu masak gulai santan, sambal, dll Ini nama nama ikan sungai di daerah Bengkulu selatan yg sangat saya sukai antara lain. Plus, Palau, garing atau cengkak, Semah, Mungkus, Segheni, kepiat, Sepipiah dan lain-lain). Nah resep saya kali ini sambal ikan segheni , udang sungai, dan daun bawang Jembak. Bahan-bahan...
bahan-bahan : 1 ikat sayur jawi jabung (taghuk jabung) 250 gram terong bulat 4 buah tebu telur 5 helas kacang panjang 500 gram ikan selangi bahan bumbu : 250 gram santan kental 750 ml air bersih 100 gram cabe merah 1 ruas jari kunyit 1 ruas jari jahe 1 ruas jari laos/lengkuas 1 batang serai 5 siung bawang merah secukupnya garam secukupnya penyedap rasa 3 siung bawang putih langkah-langkah 1. bersihkan ikan dan sayur-mayur, lalu potong-potong 2. masukkan air, santan, dan semua bumbu. masaka hingga mendidih, 3. masukkan terong dan ikan selama +/- 8 menit kemudian masukkan kacang panjang, tebu telur +/- 3 menit. lalu masukkan sayur jabungnya. masaka +/- 1 menit 4. tambahkan garam dan penyedap rasa 5. sajikan source : cookpad
Cumi Pete Sambal Tempoyak adalah resep sambal tempoyak yang dipadukan dengan cumi-cumi dan pete sehingga akan memenjakan lidah bagi para penggemar tempoyak dan merupakan makanan khas baru di bengkulu. Tempoyak adalah daging durian yang difermentasi rasanya asin dan asam sehingga tempoyak memang cocok untuk campuran sambal. Bahan-bahan 500 g cumi 1 papan pete potong² 2 bagian 1 sdm tempoyak 1 butir tomat iris 1 batang sereh geprek 2 cm laos geprek secukupnya Garam dan penyedap secukupnya Minyak goreng Bumbu halus: 5 siung bawang merah 5 siung bawang putih 1/4 cabe merah keriting 20 ml air Langkah Blender semua bumbu halus hingga benar² halus, sisihkan Bersihkan cumi, potong² menurut selera jika ukuran cuminya besar kemudian goreng sebentar supaya saat memasak cumi sudah dalam keadaan matang. Kemudian angkat dan sisihkan Tumis bumbu halus dan tempoyak hingga harum, tambahkan sereh, laos dan pete, masukkan garam dan penyedap secukupn...
Bubur Jewawut yang dalam bahasa lokal di Bengkulu disebut bubur sekoi rasanya memang sangat cocok menemani buka puasa sahabat. Bubur yang dibuat dari Jewawut/ Sekoi ini mengandung kabohidrat yang tinggi, sehingga layak dijadikan sebagai menu berbuka. sumber: Twitter/budayasayo
Jambar adalah salah satu makanan Tradisional Khas Kabupaten Kaur. Jambar adalah simbol perdamaian dan pembayar Nadzar. Jika dunia internasional memiliki konsep perdamaian hanya di awal-awal abad modern. Maka Kabupaten Kaur Bengkulu Indonesia, telah memiliki konsep perdamaian yang diwariskan dari nenek moyang prasejarah. Konsep perdamaian tersebut direpresentasikan dengan makanan jambar. sumber: budayasayo
Kue Apam Koneng merupakan kudapan khas masyarakat Adat Suku Lembak Kota Bengkulu. Kudapan ini biasanya dihadirkan sebagai suatu bentuk syukur kepada Yang Maha Kuasa karena diberikan kesembuhan dari suatu penyakit. Apam Koneng (Kuning) biasanya disedekahkan pada hari Jumat kepada jemaah atau khusus dihidangkan pada saat acara Kenduri. sumber: budayasayo
Lemang menjadi kudapan tradisonal yang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Kaur, khususnya Padang Guci. Hal ini terlihat saat panen raya tiba. Masyarakat Kaur biasanya membuat lemang di rumah yang padinya akan dipanen. Pembuatan lemang pastinya dengan cara tradisional menggunakan bambu dan kayu bakar. Lemang ini kemudian dibawa ke saung di sawah dan selanjutnya dimakan bersama. sumber: twitter budayasayo