Lopek Totakuo adalah makanan tradisional dibuat dari pulut yang dikukus didalam kantong semar. Bahan-bahan : – Beras pulut ½ kg – 1 buah kelapa (santan kentalnya saja) – Garam secukupnya – Daun pandan(diiris kecil) – Bunga kantung semar secukupnya Cara membuat : – Beras pulut di cuci bersih kemudian direndam setelah beras pulut sedikit lunak ditiriskan sampai kering. – Kemudian masukkan ke dalam santan kental + garam pisahkan sedikit santan kental ke dalam wadah kecil – Kemudian cuci bersih kantong semar masukan adonan yang sudah dicampur adonan pulut, santan, garam. – Panaskan kukusan. – Kukus adonan yang sudah diisikan ke dalam kantong semar. – Setelah setengah matang, masukkan kembli santan ke dalam kantong semar kemudian masukkan kembali ke dalam kukusan. – Setelah matang siap disajikan. Sumber: -&n...
Suka makan masakan tradisional Melayu? Kalau iya, kamu wajib coba makan ikan bakar di Desa Pulau Jambu, Kuok, Kampar. Disana ada warung makan dengan menu khas ikan bakar kapiek, ikan asli sungai Kampar. Dari Pekanbaru, hanya butuh waktu lebih kurang satu setengah jam untuk bisa menikmati rasa ikan bakar Kapiek legendaris dan yang pertama di Kuok. Warung milik Hamidi ini sudah berdiri sejak tujuh setengah tahun yang lalu. Namun, sempat mengalami kegagalan dan berganti usaha berkali-kali, sebelum akhirnya memutuskan untuk memulai usaha rumah makan sejak enam tahun lalu. “Sebelumnya saya jual kopi, jual mi, sempat jual lontong, nasi goreng, tapi usahanya macet. Lalu salah seorang pelanggan menyarankan untuk jualan nasi karena di seberang sini (Desa Pulau Jambu) belum ada yang jual,” cerita Hamidi (42), pemilik warung Ikan Bakar Kapiek kepada tripriau.com Senin (24/4) lalu. Selain memanfaatkan peluang tersebut, usaha ini juga didukung oleh...
Gulai Cangkuk adalah makanan khas Provinsi Riau. Gulai Cangkuk dimasak dengan perpaduan antara kulit sapi atau biasa disebut masyarakat lokal jangek dan rebung yang dicampur bumbu-bumbu gulai. Wisatawan yang tengah berkunjung Riau dapat menikmati sajian ini di Desa Pulau Jambu, Kabupaten Kampar. Sumber: https://www.goriau.com/berita/riau/riau-menyapa-dunia-dengan-ikan-kapiek-tak-batulang.html
Aluo Tolo atau bolu berendam adalah kue yang pada zaman dahulu hanya disantap oleh raja-raja di Kerajaan Indragiri yang berada di Indragiri Hulu. Saat ini keberadaan aluo tolo sangat jarang ditemui dan hanya disajikan ketika ada acara besar seperti pernikahan dan hari raya. Rasa kue ini sangat manis karena direndam dengan air gula. Terdapat perbedaan cara membuat aluo tolo ini di mana biasanya komposisi gula, telur dan tepung seimbang, tapi, bolu berendam hanya menggunakan sedikit tepung dan selebihnya gula dan telur. Perbandingannya, untuk sepuluh butir telur dan dua kilogram gula hanya memerlukan segenggam tepung terigu. Banyak mitos yang berkembang dalam membuat bolu ini seperti pembuatnya tidak boleh sedang datang bulan dan tidak boleh berkata kasar. Pembuat aluo tolo di daerah Rengat saat ini hanyalah orang tua dan keturunan raja Indragiri. Bahan bolu: 3 butir telur 60 gr gula pasir 60 gr terigu ½ sdt vanili 2...
Wajid adalah makanan yang terbuat dari pulut hitam. Pulut ini dimasak dengan santan dan gula enau atau gula kelapa sampai kering. Setelah dikering, dipadatkan dalam cetakan, maka akan dipotong-potong dalam bentuk seperti paralogram. Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=6151
Anta Kesuma Bahan 1 kg kentang 1 kg gula pasir 2 gelas air 20 buah telur 5 buah nyiur, diparut dijadikan 10 gelas santran 43 helai daun pandan Cara Membuat Kentang direbus kemudian dihaluskan Masak gula bersama air sampai mendidih Telur dikocok sampai setengah kembang, kemudian masukkan air gula Kentang, santan daun pandan, aduk sampai rata Masak adonan sambil sesekali diaduk, setelah adonan mengental bebiji-biji menandakan sudah masak, dinginkan dan siap disajikan Sumber: http://www.butang-emas.net/2009/10/4-penganan-kue-mue-basah-anta-kesuma.html
Putu Piring Bahan: 500 gram beras 1 ruas kunyit 1 ulas bawang putih 250 gram gula merah 1/2 buah nyiur parut daun pisang untuk membungkus Cara Membuat -beras direndam, kemudian ditiriskan dan digiling halus -campur beras yang telah menjadi tepung dengan kunyit dan bawang putih yang telah digiling halus -adona direnjis dengan air sedikit demi sedikit sampai lembab, lalu ayak pada ayak kasar -cetak adonan dengan cara diuapkan (ada cetakan tradisional berbentuk piring-piring kecil dan ada pula yang menggunakan tempurung khusus) -Setelah masak taburi dengan nyiur parut yang telah dicampuri dengan garam dan bungkus menggunakan daun pisang, siap disajikan Sumber: http://www.butang-emas.net/2009/11/4-penganan-kue-mue-basah-putu-piring.html - https://www.instagram.com/ar_yudha/
Sambal Goreng Campur adalah salah satu makanan khas dari provinsi Riau. Kuliner ini terbuat dari bahan dasar kentang yang diberi udang. Tak lupa pula diberi beberapa bumbu khas nusantara yang akan membuat rasa dari sambal ini begitu istimewa. Bahan-bahan: 1 buah kentang, kupas kulitnya, potong dadu 200 gram tahu, potong dadu Secukupnya udang segar 1 sdt gula pasir Kecap manis secukupnya Minyak goreng Sedikit air Sedikit Garam Bumbu Halus: 10 biji cabe rawit 3 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 biji cabe merah besar Bumbu Lainnya: 1 biji cabe merah besar, iris-iris Cara Membuat: Siapkan wajan berisi minyak, panaskan. Goreng hingga matang, angkat dan sisihkan. Setelah itu goreng kentang hingga mateng, angkat dan sisihkan. Siapkan wajan terpisah, tumis bumbu halus dengan sedikit minyak panas hingga harum. Masukkan irisan cabe merah da...
Di tanah pasundan atau di Jakarta kita mengenal penganan bernama bala-bala atau bakwan, di Bagan Siapi-api, pengananan serupa bernama He Chi. Terbuat dari tepung terigu yang ditambah sedikit tepung beras dengan bahan campuran kangkung yang diiris tipis-tipis dan jagung manis. He sendiri berarti udang, sehingga kita akan menaruh udang diatasnya saat digoreng. Berbeda dengan bakwan udang, He chi lebih tipis dan renyah saat dimakan, sehingga kita harus menggunakan wajan yang datar saat menggorengnya atau diletakkan dulu diatas sendok sayur setelah bagaian bawah mengeras bisa langsung dilepaskan. Menyantap He Chi lebih enak bersama sambal yang juga khas dari sana. Sambal dibuat hanya dengan merebus cabai yang sudah dihaluskan, setelah matang diberi cacahan bawang putih, garam, gula dan perasan jeruk nipis. Sumber : https://www.kompasiana.com/ariyani_12/mengenalkan-makanan-khas-bagan-siapi-api_54f5d6eda333111c1f8b4700