3.423 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
5_Sejarah Lahirnya Kabupaten Kuningan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Pertama kali diketahui Kerajaan Kuningan diperintah oleh seorang raja bernama Sang Pandawa atau Sang Wiragati. Raja ini memerintah sejaman dengan masa pemerintahan Sang Wretikandayun di Galuh (612-702 M). Sang Pandawa mempunyai putera wanita bernama Sangkari. Tahun 617 Sangkari menikah dengan Demunawan, putra Danghyang Guru Sempakwaja, seorang resiguru di Galunggung. Sangiyang Sempakwaja adalah putera tertua Wretikandayun, raja pertama Galuh. Demunawan inilah yang disebutkan dalam tradisi lisan masyarakat Kuningan memiliki ajian dangiang kuning dan menganut agama sanghiyang. Meskipun Kuningan merupakan kerajaan kecil, namun kedudukannya cukup kuat dan kekuatan militernya cukup tangguh. Hal itu terbukti dengan kekalahan yang diderita pasukan Sanjaya (Raja Galuh) ketika menyerang Kuningan. Kedatangan Sanjaya beserta pasukannya atas permintaan Dangiyang Guru Sempakwaja, besan Sang Pandawa dengan maksud untuk memberi pelajaran terhadap Sanjaya yang bersikap pongah dan merasa diri pa...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Legenda Terbentuknya Danau Maninjau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau dengan luas sekitar 99,5 km2 dengan kedalaman mencapai 495 meter ini merupakan danau terluas kesebelas di Indonesia, dan terluas kedua di Sumatra Barat. Menurut cerita, Danau Maninjau pada awalnya merupakan gunung berapi yang di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas. Oleh karena ulah manusia, gunung berapi itu meletus dan membentuk sebuah danau yang luas. Apa gerangan yang menyebabkan gunung berapi itu meletus dan berubah menjadi danau? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Asal Usul Danau Maninjau berikut ini! Alkisah, di sebuah daerah di Sumatra Barat ada sebuah gunung berapi yang amat tinggi bernama Gunung Tinjau. Di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas, dan di kakinya terdapat beberapa perkampungan. Penduduknya hidup makmur dan sejahtera, karena mereka sangat rajin bertani. Di samping itu, tanah yang ada di sekitar Gunung Tin...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Legenda Asal Kota Cianjur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Konon, di suatu daerah di Jawa Barat, sekitar daerah Cianjur, hiduplah seorang lelaki yang kaya raya. Kekayaannya meliputi seluruh sawah dan ladang yang ada di desanya. Penduduk hanya menjadi buruh tani yang menggarap sawah dan ladang lelaki kaya tersebut. Sayang, dengan kekayaannya, lelaki tersebut menjadi orang yang sangat susah menolong, tidak mau memberi barang sedikitpun, sehingga warga sekelilingnya memanggilnya dengan sebutan Pak Kikir. Sedemikian kikirnya, bahkan terhadap anak lelakinya sekalipun. Di luar sepengetahuan ayahnya, anak Pak Kikir yang berperangai baik hati sering menolong orang yang membutuhkan pertolongannya. Salah satu kebiasaan di daerah tersebut adalah mengadakan pesta syukuran, dengan harapan bahwa panen di musim berikutnya akan menjadi lebih baik dari panen sebelumnya. Karena ketakutan semata, Pak Kikir mengadakan pesta dengan mengundang para tetangganya. Tetangga Pak Kikir yang diundang berharap akan mendapat jamuan makan dan minum yang menyenangk...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Hikayat Cindua Mato
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang ratu bernama Bundo Kanduang, yang konon diciptakan bersamaan dengan alam semesta ini (samo tajadi jo alamko). Dia adalah timpalan Raja Rum, Raja Tiongkok dan Raja dari Laut. Suatu hari Bundo Kanduang menyuruh Kembang Bendahari, seorang dayangnya yang setia, untuk membangunkan putranya Dang Tuanku, yang sedang tidur di anjungan istana. Kembang Bendahari menolak, karena Dang Tuanku adalah Raja Alam, orang yang sakti. Bundo Kanduang lalu membangunkan sendiri Dang Tuanku, dan berkata bahwa Bendahara sedang mengadakan gelanggang di nagarinya Sungai Tarab, untuk memilih suami buat putrinya. Karena gelanggang tersebut akan dikunjungi banyak pangeran, marah dan sutan, dan putra-putra orang-orang terpandang, Dang Tuanku dan Cindua Mato seharusnya ikut serta di dalamnya. Bundo Kanduang memerintahkan Dang Tuanku untuk menanyakan apakah Bendahara akan menerima Cindua Mato sebagai suami dari putrinya, Puti Lenggo Geni. Setelah menerima pengajaran tenta...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Legenda Asal Mula Terbentuknya Danau Toba
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Utara

Pada zaman dahulu di suatu desa di Sumatera Utara hiduplah seorang petani bernama Toba yang menyendiri di sebuah lembah yang landai dan subur. Petani itu mengerjakan lahan pertaniannya untuk keperluan hidupnya. Selain mengerjakan ladangnya, kadang-kadang lelaki itu pergi memancing ke sungai yang berada tak jauh dari rumahnya. Setiap kali dia memancing, mudah saja ikan didapatnya karena di sungai yang jernih itu memang banyak sekali ikan. Ikan hasil pancingannya dia masak untuk dimakan. Pada suatu sore, setelah pulang dari ladang lelaki itu langsung pergi ke sungai untuk memancing. Tetapi sudah cukup lama ia memancing tak seekor iakan pun didapatnya. Kejadian yang seperti itu,tidak pernah dialami sebelumnya. Sebab biasanya ikan di sungai itu mudah saja dia pancing. Karena sudah terlalu lama tak ada yang memakan umpan pancingnya, dia jadi kesal dan memutuskan untuk berhenti saja memancing. Tetapi ketika dia hendak menarik pancingnya, tiba-tiba pancing itu disambar ikan yang la...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Kisah 7 Orang Puteri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Dahulu, di Dumai ada suatu kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Cik Sima Kerajaan tersebut bernama Seri Bunga Tanjung. Cik Sima mempunyai tujuh orang putri yang cantik-cantik. Di antara ketujuh putrinya, putri bungsulah yang paling cantik. Ia bernama Mayang Sari. Suatu hari, ketujuh putri Cik Sima mandi di Lubuk Sarong Umai. Mereka tidak menyadari jika ada orang yang sedang memerhatikan mereka. Pangeran Empang Kuala yang kebetulan sedang melewati daerah itu terkagum-kagum dengan kecantikan ketujuh putri itu. Namun, matanya terpaku pada Putri Mayang Sari. "Cantik sekali gadis itu," batin sang Pangeran. Sekembalinya ke kerajaan, Pangeran Empang Kuala memerintahkan utusannya untuk pergi ke Kerajaan Seri Bunga Tanjung untuk meminang Putri Mayang Sari. Secara adat, Cik Sima menolak dengan halus pinangan tersebut karena harus putri rertualah yang harusnya menikah dahulu. Pangeran Empang Kuala murka mendengar pinangannya ditolak. Ia mengerahkan pasukannya untuk...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Kisah Asal Mula Batu Ampar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Konon cerita, ada seorang lelaki kumal dan ceking di Kepulauan Riau, Ia bernama Ki Badang. Ia pria yang jujur, suka berkelana, dan perkasa. Kekuatannya sangat tersohor, sehingga diminta oleh Tuan Putri penguasa Tumasik untuk melawan orang kuat dari India. Orang kuat itu menantang adu kesaktian dengan warga Tumasik. Ia akan menyerahkan semua hartanya apabila kalah dalam adu kekuatan. Sebagai balasannya, Tuan Putri harus menyerahkan Tumasik jika ia menang dalam adu kekuatan. Tuan Putri mempercayakan si Badang untuk melawan orang India itu. Pada hari yang ditentukan, semua orang berkumpul di Pantai Timur Tumasik, yaitu dekat Pulau Sentosa. Orang India itu mengangkat batu besar seberat hampir setengah ton. Selanjutnya, giliran si Badang. Ia menghadap Gunung Ledang. Sejurus kemudian, ia mengangkat dan melemparkan gunung itu dengan mudah. Si Badang pun ditetapkan sebagai pemenang. Tuan Putri gembira. Kepingan batu itu terhampar membentuk susunan yang bagus dan indah. Hingga ki...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
6_Mitos Kalelawar Soppeng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

SOPPENG, KOMPAS.com  — Kelelawar atau kalong lazimnya dapat ditemui di goa atau hutan lebat yang gelap. Namun, jika Anda berwisata ke Kabupaten Soppeng, Anda dapat melihat kumpulan hewan nokturnal tersebut berkeliaran di pusat kota, Watansoppeng, yang merupakan ibu kota Kabupaten Soppeng. Ribuan kelelawar tersebut bergelantungan di banyak pohon asam sekitar pusat kota. Mereka berkelompok menguasai masing-masing pohon asamnya tanpa canggung oleh lalu lalang kendaraan bermotor dan sibuknya kota. Tak heran, Soppeng dijuluki “Kota Kalong”. Ketika sore hari, kota pun diramaikan dengan suara kelelawar. Mereka bangun dan bersiap untuk melakukan aktivitas pada malam hari. Anda akan melihatnya beterbangan dengan latar matahari terbenam. Uniknya jika diamati, tak ada buah-buahan di sepanjang kota yang dimakan kelelawar. Bahkan, buah asam yang pohonnya menjadi tempat tinggal ribuan kelelawar tesebut seperti tak disentuh para kelelawar. Ada se...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
6_Angkernya Hutan Soppeng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Selatan

Soppeng  - Misteri hilangnya Nurdin (75) di dalam hutan Galimpuae, Desa Pissing, Kecamatan Donri-Donri, Soppeng, Sulsel, menyimpan misteri. Masyarakat Soppeng percaya hutan itu sebagai hutan keramat. Meski korban telah ditemukan pada Rabu (3/1/2018) pagi, cerita dari mulut ke mulut oleh sejumlah warga membuat penasaran. Tokoh masyarakat setempat, Mulyadi, menceritakan lokasi yang disakralkan penduduk tersebut. "Di sana ada kuburan kuno yang dipercaya milik 'dato' setempat. Ada juga sumur kuno besar (Galimpuae), penunggunya wanita cantik, sering dilihat warga," ungkap Mulyadi dengan tenang saat berbincang dengan  detikcom , Rabu (3/1). Mulyadi bercerita, dulu di hutan tersebut sudah banyak korban yang hilang. Konon korban hilang karena melihat tanaman cabai yang buahnya besar seperti tanduk kerbau. Bila melihatnya, korban tidak bakal lagi bisa kembali dari dalam hutan. Tidak pula bisa ditemukan meski banyak orang mencarinya. Di lokasi ter...

avatar
adhaagary