Tari Arja |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Arja |
Tari Arja adalah opera tarian asli Bali. Arja berasal dari kata reja (bahasa sansekerta) yang berarti bahasa indah atau mengandung keindahan. Drama tari Arja mengambil lakon yang bersumber pada ceritra-ceritra Panji hanya kadangkala mengambil lakon dari ceritra lain seperti Jayaprana, Pakang Rara... |
Tarian Bali |
Topeng Gegesik |
https://budaya-indonesia.org/Topeng-Gegesik |
Gegesik merupakan salah satu daerah di Cirebon yang memiliki tradisi topeng. Menurut sumber, Gegesik diambil dari nama leluhur yaitu Pangeran Gesang. Topeng Gegesik memiliki mempunyai gaya tersendiri yang berbeda dengan Topeng Cirebon lainnya. Karakteristik Topeng Gegesik: ... |
Tarian Jawa Barat |
Tari Bedhaya Bedhah Madiun |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bedhaya-Bedhah-Madiun |
Bedhaya Bedah Madiun yang menggambarkan peperangan Mataram dengan Madiun. Tari Bedhaya disebut Bedhaya sanga karena penarinya berjumlah sanga atau sembilan, sebuah komposisi tari kelompok puteri yang ditarikan oleh sembilan penari wanita. Tari bedhaya i... |
Tarian Jawa Timur |
Tari Bedhaya Semang |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bedhaya-Semang |
Komposisi tari putri klasik gaya Yogyakarta yang dianggap sebagai pusaka dibawakan oleh sembilan penari puteri dan bertemakan cerita legenda, babad atau sejarah. Misalnya : - Bedhaya semang, yang merupakan pusaka Mataram, menggamb... |
Tarian DI Jogjakarta |
Tari Bedhaya Ketawang |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bedhaya-Ketawang |
Tari Bedhoyo Ketawang (Tarian yang percintaan antara raja Mataram dengan Ratu Kencanasari) Menurut kitab Wedbapradangga yang dianggap pencipta tarian Bedhoyo Ketawang adalah Sultan Agung (1613-1645) raja ke-1 dan terbesar dari kerajaan Mataram bersama Kanjeng Ratu Ken... |
Tarian DI Jogjakarta |
Tari Bedhaya Sapta |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bedhaya-Sapta |
Sesuai dengan namanya, bedhaya ini ditarikan oleh 7 orang penari (biasanya 9 orang penari). Bedhaya ini ciptaan Sri Sultan HB IX. Bedhaya ini bercerita tentang 2 orang utusan Sultan Agung untuk menuju Batavia. dalam perjalanan menuju Batavia kedua utusan itu harus menghadapi berbagai rintangan.... |
Tarian DI Jogjakarta |
Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bedhaya-Sang-Amurwabhumi |
Salah satu jenis tari klasik gaya Yogyakarta yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana X. Karya tari ini merupakan legitimasi Sri Sultan Hamengku Buwana X kepada swargi (almarhum Sri Sultan Hamengku Buwana IX), yang mempunyai konsep filosofis, yakni setia kepada janji, berwatak tabah, kokoh, t... |
Tarian DI Jogjakarta |
Tari Bedhaya Sumreg |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bedhaya-Sumreg |
Bedhaya Sumreg atau Sumbreg merupakan salah satu "bedhaya pusaka" milik Kraton Yogyakarta. Bedhaya Sumreg ini memiliki arti sebagai bidadari yang menari dengan iringan gending ageng Ladrang dan Ketawang. Bedhaya Sumreg pertama kali muncul pada masa Sri Susushunan Paku Buwono I (Geger Spei).... |
Tarian DI Jogjakarta |
Tari Bedhaya Herjuna Wiwaha |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bedhaya-Herjuna-Wiwaha |
Pada masa Sultan Hamengkubuwana I beliau membangun tari bedhaya tersebut sebagai tarian ritual istana. Disebut ritual karena ada persyaratan-persyaratan tertentu di dalam penyelenggaraannya. Justru persyaratan inilah yang membuat tari bedhaya ini unik dan mengagumkan. Persyaratan itu misalnya se... |
Tarian DI Jogjakarta |
Tari Bedhaya Sabda Aji |
https://budaya-indonesia.org/Tari-Bedhaya-Sabda-Aji |
Tari Bedhaya Sabda Aji ini dimainkan oleh sembilan orang yang bercerita tentang sabda aji raja) atau perintah Sri Sultan HB IX kepada para empu tari untuk menyempurnakan Tari Golek Menak. Salah satu penari dalam Bedhaya Sabda Aji adalah putri sulung Sri Sultan HB X, GKR Pembayun. (... |
Tarian DI Jogjakarta |