2.368 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Piring Dua Belas
Tarian Tarian
Lampung

SEJARAH Tari Piring Duabelas merupakan tari tradisional yang berkaitan dengan gawi adat masyarakat Lampung yang beradat Saibatin. Tari ini berasal dari Sekala Bekhak, kecamatan Belalau, Lampung Barat.  Awalnya orang orang dari Sekala Bekhak ini hijrah ke wilayah Kota Agung (Teluk Semaka) untuk mencari tempat baru dan membentuk sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Beniting. Disebut Kerajaan Beniting karena dulu di Sumatera terdapat banyak harimau, sedangkan raja di Kerajaan Beniting ini bisa berubah menjadi harimau. Agar rakyat tidak keliru maka sang raja memiliki sebuah tanda yang ada di bagian pinggangnya yang biasa disebut babiti, maka raja tersebut disebut raja beniting.Setelah mendapat pengaruh para pedagang, Kerajaan Beniting berubah menjadi Kerajaan Semaka.Tari Piring 12 muncul saat Kerajaan Semaka dan dikembangkan menjadi empat macam tarian. a.Tari Piring Biasa (Asli), dibawakan oleh bujang gadis (mulei mekhanai) b.Tari Piring Buha (Buaya), dibawakan ole...

avatar
Ubalaitb
Gambar Entri
Tari Silonreng
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tarian ini mulai muncul pada akhir abad ke-17 di masa pemerintahan Opu Boloso di Distrik /Kerajaan Ballabulo. Dahulu tarian ini hanya di pentaskan di atas rumah panggung yang bahannya terbuat dari bambu sedangkan waktu pentasnya kebanyakan dilaksanakan di siang hari atau pada saat ada acara adat. Sedangkan pertunjukan di malam harinya hanya sifatnya sebagai hiburan kepada tamu-tamu kerajaan. Jumlah penari harus genap 2, 4 atau 6 orang karena dimainkan dalam bentuk berpasang-pasangan. Status kelamin yang memainkan tarian ini adalah perempuan dimana pada gerak yang dibawakan adalah gerakan lembut sebagai simbol kehalusan, kelembutan dan keramahtamahan pada gadis-gadis masa lampau. Dari usia penari pada masanya adalah dara-dara manis ( orang pilihan ) atau statusnya belum kawin. Waktu penyelenggaraan tari silonreng sangat tergantung pada momennya apa kegiatan tersebut dilakukan. Kalau upacara atau pesta itu dilaksanakan di malam hari maka waktu pelaksanaan itu juga di malam hari, begit...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Pakarena Ballabulo
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tarian ini mulai tumbuh pada abad XVIII M. Tarian ini diberi nama tari Pakarena Ballabulo sesuai dengan nama daerah tempat tumbuhnya yaitu Distrik Ballabulo yang sekarang berubah nama menjadi Desa Harapan Kec. Bontosikuyu. Tarian ini pada masa yang lalu hanya diperuntukkan pada saat pelantikan raja-raja atau saat penyambutan dan penghormatan kepada tamu kerajaan. Tarian ini dapat dimainkan dalam jumlah ganjil boleh 9, 7 dan boleh 5 orang penari wanita dengan menggunakan kipas dan selendang serta 3 orang pria sebagai pemain instrumen yang mengiringi tari tersebut dengan menggunakan 2 buah gendang dan sebuah gong. Di dalam tarian ini terdapat 5 adegan klimaks yang sangat enak di tonton.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Kercengan
Tarian Tarian
Jawa Timur

  Tari ini mendasarkan ide garapnya pada Kercengan tradisional Bawean pada musik dan gerakannya. Musik dan geraknya merupakan bentuk pamadatan dari berbagai irama kercengan. Perbedaan mendasar dari Kercengan tradisional Bawean adalah para penarinya yang melakukan gerakannya dengan berdiri dan membentuk beragam pola lantai. Sebagai tari yang mengambil sumber gerak dari seni tradisi kercengan, karakter tari rancak tetap dipertahankan. Tari ini menggambarkan keteguhan hati masyarakat Bawean dalam iman Agama Islam yang merupakan agama anutan masyarakat seluruh Bawean. Syair dan geraknya menggambar kecintaan pada Sang Khaliq Allah SWT dan kekasih hati utama Rasul Nabi Akhiruzzaman Muhammad SAW sang pembawa kebenaran.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Pamonte
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Pomonte adalah salah satu tari daerah yang telah merakyat di Provinsi Sulawesi Tengah, yang merupakan simbol dan refleksi gerak dari salah satu kebiasaan gadis-gadis suku Kaili pada zaman dahulu dalam menuai padi, yang mana mayoritas penduduk suku Kaili adalah hidup bertani. Tari Pomonte telah dikenal sejak tahun 1957 yang di ciptakan oleh seorang seniman besar, putra asli Sulawesi tengah yaitu (alm) Hasan. M. Bahasyuan, beliau terinspirasi dari masyarakat Sulawesi Tengah yang agraris. Tari Pomonte melambangkan sifat gotong-royong dan memiliki daya komunikasi yang tinggi, hidup dan berkembang ditengah masyarakat yang telah menyatu dengan budaya masyarakat itu sendiri. Kata POMONTE berasal dari bahasa Kaili Tara ; - PO artinya = Pelaksana - MONTE artinya = Tuai (menuai) - POMONTE artinya = Penuai Tari Pomonte menggambarkan suatu kebiasaan para gadis-gadis suku Kaili di Sulawesi Tengah yang sedang menuai padi pada waktu panen tiba dengan penuh suka cita, yang dimulai dari menuai...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Gopala
Tarian Tarian
Bali

Tari Gopala adalah sebuah istilah dalam bahasa Kawi yang berarti penggembala sapi. Tarian ini adalah ciptaan bersama antara I Nyoman Suarsa (penata tari) dan I Ketut Gede Asnawa (sebagai penata iringan). Berbentuk tari kelompok, dan biasanya ditarikan oleh 4 sampai 8 orang penari putra, Gopala menggambarkan tingkah laku sekelompok penggembala sapi di suatu ladang pengembalaan.  Tari Ciwa Natareja Tarian ini mengandung gerak-gerak yang humoris dengan materi gerak yang merupakan perpaduan antara gerak-gerik tari Bali yang sudah ada yang telah dikembangkan dengan gerak-gerak baru.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Calon Arang
Tarian Tarian
Bali

Tari Calon Arang mengisahkan tentang Calon Arang, seorang janda yang hidup di Desa Girah. Calon Arang memiliki seorang putri cantik jelita yang bernama Ratna Manggali. Karena kekejaman Calon Arang yang sering merusak panen dan mendatangkan penyakit, Ratna Manggalipun sulit mendapat jodoh.   Marah dan dendam, Calon Arangpun menculik gadis muda untuk dikorbankan ke Dewi Durga. Banjirpun datang dan menewaskan banyak warga. Selain banjir, penyakitpun juga mulai berdatangan. Mengetahui hal ini, Raja Airlangga segera mengutus Empu Baradah untuk menyelesaikan masalah ini.  Tari Barong Empu Baradah lalu menikahkan muridnya, Empu Bahula dengan Ratna Manggali. Pesta besar – besaranpun diadakan dan keadaan kembali normal.   Suatu hari, Empu Bahula berhasil mengambil buku ilmu sihir Calon Arang dan menyerahkannya ke Empu Baradah. Marah, Calon Arangpun adu kekuatan dengan Empu Baradah. Tanpa bantuan Dewi Durga, Calon Arangpun kalah dan keadaanpun menjadi tena...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Kebagh
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Kebagh atau Tari Kebar merupakan tarian adat tertua yang sangat populer di daerah Besemah sejak zaman dahulu kala. Walau sempat dilarang hingga tahun 1940-an oleh pemerintah kolonial belanda, tarian ini tetap terpelihara dan diajarkan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Tari Kebagh semakin terdesak, tenggelam dan sempat menghilang pada masa pendudukan Jepang.   Berdasarkan cerita lisan dari orang-orang tua, sejarah tarian ini berkaitan dengan Puyang Serunting Sakti. Dikisahkan, pada suaru acara perkawinan yang sangat meriah dan turut dihardiri oleh Serunting Sakti dan istrinya diadakanlah ocara tari-tarian.   Istri Puyang Serunting Sakti yang konon adalah seorang bidadari, diminta ikut turun menari. Permintaan ini disetujui istrinya dengan syarat selendang miliknya yang dirampas dan disembunyikan oleh Puyang Serunting Sakti dikembalikan padanya untuk dipakai menari.   Karena terus didesak banyak orang, akhirnya dengan berat hat...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Syarafal'anam
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tari Syarofal 'anam atau biasa disebut dengan terbangan adalah tarian dari Sumatera Selatan yang biasa dimainkan saat mengiringi pengantin (arak-arakan ) pada acara resepsi pernikahan. Tarian tersebut diiringi oleh musi rebana dan lantunan sholawat Nabi Muhammad SAW. Setiap pemain musik rebana tersebut dibagi menjadi 3 bagian yaitu : penabuh umak, penabuh ningka, dan pengiring ningka.   Penabuh umak; irama rebana ini temponya sedang dan juga bisa lambat. Penabuh ningka; irama rebana ini temponya cepat sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memainkan irama tersebut. Sedangkan Pengiring irama ningka; adalah irama yang mengiring irama ningka sehingga terbentuklah irama yang selaras. Irama tersebut bisa sedang dan juga bisa cepat sesuai dengan kecepatan irama ningkanya.   ketiga irama tersebut dimainkan diwaktu yang bersamaan dan fungsinya untuk mengiringi syarofal 'anam. Gerakan tarian syarofal 'anam pun juga beragam, ada yang berdiri (arak-araka...

avatar
Roby Darisandi