Merupakan Kereta Kencana Kesultanan Cirebon, bentuk kereta memadukan 3 unsur binatang yakni: Paksi = Burung, Naga = Ular, dan Liman = Gajah. Badan kereta sebagai tempat duduk penunggangnya berbentuk badan gajah. Sisi kiri dan kanannya dihiasi sayap burung garuda, dibagian ekor, dan leher, naga sedangkan profil wajah mencerminkan naga dan gajah. Pada leher tertera angka tahun dalam huruf Jawa 1530 Saka ( 1608 M ). Diperkirakan dibuat pada Masa pemerintahan Panembahan Ratu. Dianggap juga sebagai perpaduan 3 budaya besar, yaitu: Paksi (Burung) asal Timur Tengah (Islam), Naga (Ular) asal Cina (Konghucu) dan Liman (Gajah) asal India (Hindu). Perwujudan kereta ini juga dianggap mewakili makna-makna khusus. Paksi atau burung melambangkan alam atas atau langit. Naga menjadi lambang kekuatan alam bawah atau air. Sedangakan Liman atau gajah melambangkan alam tengah atau bumi. Belalai gajah yang erat melibat trisula membawa pesan bahwa raja/sultan harus memiliki cipta, rasa dan karsa setajam...
Ukuran : P. 123 Cm, L. 11 Cm. Popor (pegangan) dari kayu diplitur warna hitam, laras bulat panjang dan kecil. Pada pangkal laras senapan terdapat lantakan (tempat mesiu) yang dilengkapi pelatuk berbentuk kepala rusa dan kiri terdapat plat kuningan bertuliskan angka tahun 1682 aksara VOC bagian bawah pangkal popor. Kayu tuas untuk pengokang. Hiasan relief motif suluran terdapat pada pung-gung laras dan bagian penghalang kokang. Pada bawah laras bagian depan terdapat batang logam sebesar lidi, untuk menekan peluru ke dalam laras. Cara kerja senapan antara lain mesiu diletakkan pada rongga lantakan. Kokang ditarik ke belakang maka posisi pelatuk akan ter-angkat ke belakang dan jika kokang ter-angkat maka ke depan menekan mesiu dan akan mengeluarkan percikan api yang mendorong peluru keluar dari laras.
Ruduih adalah senjata tradisional sejenis golok yang berasal dari budaya masyarakat Minang , Sumatra Barat . Senjata ini dapat dikatakan sebagai senjata perang. Sedangkan untuk berburu biasanya menggunakan sumpitan. Dan sejenis senjata tradisional yang paling terkenal di Minang adalah Karih yang merupakan senjata tikam selain belati. Keberadaan ruduih tercatat di dalam Museum Perjuangan Tridaya Eka Dharma, sebagai senjata yang digunakan dalam perang Manggopoh (1908). Perang Manggopoh (1980 ) lebih tepatnya pada tanggal 15-16 Juni 1908, bermula dari kejengkelan, kaum ninik mamak, alim ulama, para cendikia dan rakyat Kanagarian Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Tindakan-tindakan serdadu Belanda dinilai telah melanggar adat sopan santun masyarakat Manggopoh yang menjunjung tinggi nilai adat dan budaya luhur Minangkabau dan keluar dari batas kewajaran sebagai manusia. Ketidakmanusiawian yang dimaksud adalah penetapan hoofd be...
Tulup adalah senjata tradisional Suku Sasak yang biasa digunakan untuk berburu. Senjata ini terbuat dari kayu meranti yang dilubangi, berpeluru potongan-potongan seperti lidi dari pelepah pohon enau yang berbentuk seperti mata panah yang disebut ancar. Mata ancar biasanya diolesi racun dari getah pohon tatar agar bisa melumpuhkan hewan buruan.
Halo kawula muda budaya-ers! Tahukah kamu mengenai golok? Dan apakah sebenarnya itu golok? Hmm...mungkin kawula muda hanya mengetahui bentuk golok dari internet maka mungkin kamu bisa menanyakan kepada orangtua ataupun kakek-nenekmu untuk memperlihatkan apa itu golok,mungkin saja mereka masih menyimpan benda tersebut. Golok merupakan salah satu senjata tradisional masyarakat Betawi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik untuk mencari makanan di hutan ataupun melindungi diri dari musuh. Dahulu setiap lelaki betawi selalu membawa golok kemanapun ia pergi, hal ini bertujuan sebagai alat pelindung dari para musuh atau serangan hewan buas. Namun saat ini kaum lelaki betawi sudah tidak pernah membawa golok ketika mereka pergi karena dianggap kurang praktis.
Klewang adalah pedang khas tentara khusus kerajaan Lombok. Kisaran tahun penciptaan berkisar rentang 1700 – 1800 Masehi. Sebagaimana diungkap dalam buku “Keris Lombok” karangan Bapak Ir. Lalu Djelenga. Masyarakat umum di Lombok lebih sering menyebut Klewang . Julukan yang hampir sama bagi semua jenis pedang. Pasukan tentara kerap menyandang di bagian tubuh-punggung belakang. Bentuk bilah besi terhunus dengan lengkungan khas. Ujung mata pedang meruncing pada sisi bilah bagian yang tajam. Pamor pada pangkal bilah sangat kontras dengan tera motif yang kian tampil cantik. Terutama pada bagian tengah bilah hingga ujung. Rentang panjang bilah capai 50 cm. Warangka terbuat dari kayu hitam. Tidak lazim seperti umumnya bahan warangka keris khas Lombok, bersanding kayu Berora Pelet. Sedikit memberi kesan tegas dan garang. Namun masih bernuansa estetis dengan tambahan asesoris, segmen bungkus lempeng perak dan kuningan. Ukiran motif minimalis hanya terdapat pada bag...
Lanting Kotamara atau Kotta-mara atau Katamaran merupakan benteng terapung yang digunakan untuk melawan kapal perang Belanda di perairan Sungai Barito. Suatu kearifan lokal luar biasa yang memanfaatkan kayu hutan Kalimantan sebagai sumber kekuatan perang. Dindingnya berlapis-lapis sehingga sukar ditembus peluru pistol, bedil, ataupun peluru meriam Belanda. Bentuk Kotta-mara ini sangat unik karena dibuat dari susunan bambu yang membentuk sebuah benteng terapung. Kotta-mara dilengkapi dengan beberapa pucuk meriam dan lila. Selain kapal perang Onrust yang berhasil ditenggelamkan pada 26 Desember 1859, sebelumnya yaitu pada bulan Juli 1859 juga ditenggelamkan kapal perang Cipanas dalam pertempuran di sepanjang Barito di sekitar Pulau Kanamit. sumber: Museum Banjar, Kalimantan Selatan Biografi Pangeran Antasari (wikipedia)
Sungga merupakan salah satu senjata yang digunakan pada Perang Banjar di daerah Benteng Gunung Madang, Kandangan, Hulu Sungai Selatan. Senjata ini dipasang di bawah jembatan yang dibuat sebagai jebakan, sehingga apabila dilalui oleh musuh (tentara Belanda), maka jembatan tersebut akan runtuh dan musuh yang jatuh tertancap pada sungga tersebut. Sumber: Museum Banjar, Kalimantan Selatan
Hujur adalah sebuah tombak yang biasa digunakan untuk berperang.