83 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
4_Golok Pamoroan
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Golok Pamoroan panjangnya 40-50 cm dan lebarnya 3,5 cm.  Lazim digunakan sebagai golok untuk berburu, dikenal juga jaman sekarang dengan nama internasional survival golok.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Golok Tani
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Golok Tani memiliki panjang 25-30 cm dan lebar 4 cm.  Umumnya digunakan untuk berkebun dan bertani, pokoknya segala kegiatan di ladang.     Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Golok Pamugeulan
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Golok Pamugeulan memiliki panjang 23 – 24,5 cm dan lebar 6 cm. Umumnya digunakan untuk menebang pohon atau kegiatan2 berat, dikenal sebagai golok. kelapa pada jaman sekarang.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Golok Sotogayot
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Golok Sotogayot memiliki panjang 25 – 27 cm dan lebar 6 cm. Umumnya digunakan untuk memotong bilah2 bambu atau untuk pengerjaan material bambu.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Golok Dapur
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Golok Dapur memiliki panjang 20 – 23 cm da lebar 4 cm.  Digunakan untuk jenis kegiatan masak memasak dan aktifitas dapur, tapi bukan golok daging, karena golok daging sudah disebut sebagai pameuncitan.     Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Golok Panguseupan
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Golok Panguseupan memiliki panjang 17 – 20 cm dan lebar 3 cm. Digunakan untuk kegiatan memancing, panguseupan diambil dari kata kerja nguseup yg dalam bahasa sunda artinya mancing.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
4_Golok Cepot
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Golok cepot memiliki panjang 15 – 17 cm dan lebar 9cm.  Banyak orang yg menganggap golok ini hanya untuk hiasan, padahal sebenarnya pada dasarnya golok ini diciptakan untuk membelah seperti halnya Kapak.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/03/senjata-tradisional-jawa-barat/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Sulimat
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Indonesia merupakan negara tropis. Salah satu mata pencaharian utama masyarakat Indonesia adalah bercocok tanam dan berkebun. Dalam melakukan pekerjaannya, dibutuhkan alat-alat yang dapat membantu dan mempermudah. Sulimat, berbentuk seperti pisau runcing, merupakan salah satu alatnya. Meskipun sudah jarang ditemukan, namun senjata tradisional ini masih tetap digunakan di desa-desa. Sulimat merupakan salah satu senjata tradisional khas Jawa Barat. Sulimat digunakan untuk mengupas atau merobek kulit kelapa. Sulimat memiliki 2 sisi, yaitu sisi runcing dan sisi tumpul. Sisi tumpul yang merupakan gagang, akan ditancapkan ke tanah. Sedangkan, sisi runcing akan digunakan untuk menyobekkan kulit kelapa. Bentuk Sulimat mirip seperti Balicong, salah satu senjata tradisional rakyat Sunda. Namun, bentuk Balicong lebih runcing dan tidak lebar. Selain itu, Balicong digunakan untuk mencangkul tanah.  Menurut salah satu penduduk asli Sunda, Ibu Sri, Sulimat sangat membantu para peta...

avatar
Oskm18_16718008_gabriela
Gambar Entri
Sulimat
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Sulimat adalah senjata yang berasal dari Jawa Barat yang gagangnya terbuat dari kayu dan kepalanya terbuat dari logam. Biasanya, senjata ini dipergunakan oleh masyarakat Sunda untuk menyobek dan mengelupas  kulit kelapa. Ciri-ciri senjata ini adalah memiliki sebilah pisau yang ujungnya runcing dan posisinya yang berlawanan. Senjata tradisional ini digunakan dengan cara ditancapkan ke dalam tanah pada bagian mata yang runcing. Senjata ini dipakai para petani untuk mengupas kulit kelapa, sehingga pekerjaan mengupas kelapa menjadi lebih cepat selesai. Senjata ini juga sering digunakan sebagai tradisi mengelupas kelapa yang dilakukan bila ada pernikahan di suatu desa. Dan perkerjaan ini biasanya dilakukan oleh laki laki. Sulimat merupakan senjata yang sudah jarang ditemui dan menjadi salah satu senjata tradisional Jawa Barat yang paling langka.

avatar
OSKM18_16718486_saida