748 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Belati Dayak Tomun
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Saya tidak tahu namanya didalam bahasa dayak tomon, tetapi ini mirip dengan belati tetapi juga mrip dengan siwah senjata khas Minangkabau. Ini mungkin memang dahulunya dayak tomon memiliki kekerabatan dengan pati sebatang dari Minangkabau. Diceritakan konon patih sebatang ini melakukan perjalanan dari Sumatera ke Kalimantan dan sampai di desa Sekudang, disana patih sebatang ini bertemu gadis dayak Tomon yang cantik jelita, singkat cerita patih sebatang menikahi gadis dayak tomon ini.   Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/12/senjata-khas-dayak-part-3/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Geladau
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Timur

Geladau ini mirip dengan keris lurus. Geladau dikenal oleh dayak paser, sepertinya senjata ini mendapat pengaruh dari budaya bugis – melayu. Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/12/senjata-khas-dayak-part-3/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sadop
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Utara

Sadop adalah semacam belati kecil yang dipakai oleh dayak paser. Ia sering digunakan hanya dalam prosesi ritual. Sadop juga sering dikenal sebagai illum. Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/12/senjata-khas-dayak-part-3/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Langgei
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Langgei adalah pisau kecil yang ditempatkan disamping Mandau, umunya ini berguna untuk pekerjaa-pekerjaan yang halus misal mengukir kayu atau memotong pinang. Kadang langgei dibuat seperti pisau kecil.   Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/12/senjata-khas-dayak-part-3/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pisau Ambang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Pisau ambang sangat mirip dengan Mandau pada umumnya, perbedaannya ialah penggunaannya, jika Mandau digunakan untuk berperang dan acara-acara adat maka pisau ambang adalah alat untuk bekerja dan berladang, sehingga pisau ambang biasanya cukup sederhana tanpa ada hiasan atau tatahan dan juga bahan bilah yang umumnya monosteel.   Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/06/senjata-khas-dayak-part-2/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Pisau Lantik
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Selatan

Pisau lantik agak mirip dengan golok namum ukurannya cukup besar dan bilahnya sesua namanya agak melantik atau melengkung ke atas. Umumnya parang ini digunakan didalam perladangan tetapi pisau ini dijadikan juga senjata oleh sebagain sub suku dayak seperti Bakumpai, Meratus, Ngaju, Banjar.   Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/06/senjata-khas-dayak-part-2/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Parang Kerekoepang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Selatan

Parang kerekoepang atau Klewang Banjar adalah senjata khas Banjarmasin. Parang kerekoepang yang asli pada bilahnya akan terlihat semacam laminasi / pamor hasil penempaan, kebanyakan parang koepang yang ada sekarang terbuat dari monosteel seperti gir.   Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2013/09/06/senjata-khas-dayak-part-2/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Keris Dayak
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Tengah

Penggunaan keris mungkin merupakan pengaruh bangsa melayu/jawa dan bangsa Moro yang memasuki Kalimantan. Ada kisah cerita Damang Bahandang balau di desa Dadahup yang berperang melawan bangsa buaya dengan menggunakan keris berlekuk tiga. Konon ceritanya di daerah perkampungan Suku Dayak yang disebut Kampung Dadahup, termasuk daerah aliran sungai Barito dan masyarakatnya pada waktu itu masih belum mengenal dunia luar. Memang mereka pada asal mulanya berasal dari Tumbang Kapuas dari Betang Sei Pasah yang didirikan sekitar tahun 1836, sehingga dari keluarga Damang Bahandang Balau berangsur-angsur pindah dan bermukim / mendirikan suatu perkampungan yang disebut Kampung Dadahup. Disinilah timbul legenda Damang Bahandang Balau yang artinya seorang Damang yang berambut warna merah memang sejak dari lahir. Damang Bahandang Balau adalah seorang petapa berambut panjang hingga kurang lebih 3 meter dan ia berilmu tinggi. Ia mempunyai Keris Pusaka kelok 3 berwarna keemasan pemberian orang...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Cunrik #DaftarSB19
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
DKI Jakarta

Senjata pusaka kaum elit perempuan dahulu berbentuk keris kecil. Cundrik atau Cunderik digunakan oleh sebagian orang di Pulau Jawa untuk menyebut nama dapur keris berukuran kecil. Sebutan ini sebenarnya kurang tepat, karena sebutan yang benar untuk keris kecil yang biasa digunakan oleh wanita adalah patrem. Bentuk keris berdapur Cunrik pun cukup beragam, namun yang terbanyak merupakan keris lurus; ukurannya bervariasi antara sedang sampai kecil. Yang berukuran sedang panjangnya sekitar 36 cm, sedang yang kecil sampai sekitar 22 cm. Biasanya bilahnya agak tebal, dan posisinya agak membungkuk. Gandik (raut muka dari sebilah keris) keris itu polos, terletak di belakang. Ukuran gandik itu panjang, sampai kira-kira setengah panjang bilah. Di sepanjang tepi gandik terdapat kruwingan. Sepintas lalu bentuk dapur Cundrik agak mirip dengan keris berdapur Cengkrong. Bedanya, pada dapur Cengkrong terdapat srawingan. Sumber lain menyebutkan bahwa dapur Cundrik adalah keris yang gandiknya terlet...

avatar
OSKM18_19818051_Nadya Safitri