21 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sesenggak Sasak
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

Sesenggak merupakan karya lisan atau yang dikenal juga dengan pribahasa yang dimiliki oleh suku Sasak, Lombok. Suku sasak biasanya menggunakan sesengggak sasak sebagai bentuk penyampaian atau mengekspresikan hal-hal penting dengan cara yang baik. Contoh dari sesenggak sasak: Buaq ate kembang mate "Buah hati kembang mata" Alus-alus tain jaran "Ramah dalam bersikap namun ada maksud lain dalam hatinya" Beriuk tinjal ngumbang surak "Bergotong royong untuk kepentingan bersama". sumber: http://murdiah-lombok.blogspot.com/

avatar
Widra
Gambar Entri
Mpaa Kabanca (Tradisi di Bima Berupa Saling Mengolok dan Menjatuhkan Lawan Dari Atas Kuda)
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampuan mereka dalam mengendalikan kuda sambil melakukan berbagai atraksi. Setelah itu, tradisi berlanjut dengan usaha saling menjatuhkan lawan dari kudanya. Kabanca tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan, tetapi juga mencerminkan keberanian, ketangkasan, dan semangat sportifitas para pesertanya.

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana