305 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cepot
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

  Cepot/Astrajingga merupakan anak angkat Sanghyang Ismaya (semar) yang tercipta dari bayangannya sendiri untuk menemani Semar ketika diperintahkan Sanghyang Tunggal untuk mengabdi kepada Trah Witaradya (Ksatria). Bicaranya kekanak-kanakan tapi selalu penuh makna Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Semar Badranaya dan Sutiragen (sebetulnya Cepot lahir dari saung). Wataknya humoris, suka banyol ngabodor, tak peduli kepada siapa pun baik ksatria, raja maupun para dewa. Kendati begitu lewat humornya dia tetap memberi nasehat petuah dan kritik.   Lakonnya biasanya dikeluarkan oleh dalang di tengah kisah. Selalu menemani para ksatria, terutama Arjuna, Ksatria Madukara yang jadi majikannya. Cepot digunakan dalang untuk menyampaikan pesan-pesan bebas bagi pemirsa dan penonton baik itu nasihat, kritik maupun petuah dan sindiran yang tentu saja disampaikan sambil guyon. Dalam berkelahi atau perang, Sastrajingga biasa ikut dengan be...

avatar
Borip X7
Gambar Entri
Banjet (Topeng Banjet)
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Topeng Banjet merupakan kesenian tradisional khas Kabupaten Karawang yang sangat khas dengan bahasa Sundanya yang kasar dan waditra pengiringnya. Penamaan Topeng Banjet menurut sejumlah tokoh pelakunya hanya berupa istilah semata untuk membedakan topeng tradisional dengan topeng berasal dari Indramayu dan Cirebon serta dari Jawa yang mengamen hingga ke pesisir Karawang. Musik Topeng Banjet yang dimainkan sangat berbeda dengan musik topeng dari Jawa hingga bunyinya seperti suara bancet (sejenis katak) bersahutan. Waditra (pengiring) Topeng Banjet yang sangat khas tersebut ada pada kendang, kecrek, dan goong buyung (gong kecil).  Kesenian Topeng banjet merupakan bentuk kesenian tradisional dengan jenisnya termasuk seni pertunjukan rakyat atau dapat dimasukkan juga ke dalam bentuk teater tradisional. Lebih khusus lagi kesenian Topeng Banjet dapat didefinisikan sebagai seni pertunjukan rakyat yang diawali lawakan atau pelawak (bodor) dengan Topeng Banjet diteruskan dengan pertunjuk...

avatar
Oki Rosgani
Gambar Entri
Maen Po
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Maen Po adalah salah satu aliran pencak silat yang berasal dari daerah Cianjur, tepatnya desa Cikalong --Cikundul (tempat awal mula berdirinya Cianjur) yang berada kini di kecamatan Cikalong Kulon. Lokasi ini dapat ditempuh melalui rute jalur alternatif dari Jakarta melalui Jonggol. Maen Po adalah seni bela diri yang menggambarkan keterampilan dan ketangguhan. Pencipta dan penyebar maenpo ini adalah R. Djadjaperbata atau dikenal dengan nama R. H. Ibrahim, aliran ini mempunyai ciri permainan rasa yaitu sensitivitas atau kepekaan yang mampu membaca segala gerak lawan ketika anggota badan saling bersentuhan. Kebanyakan orang mengira bahwa aliran Cikalong ini adalah merupakan bela diri yang terinspirasi dari teknik perkelahian hewan mamalia terbang yaitu kalong (pteropus edulis) atau kelelawar besar berdasarkan pada kata dari aliran ini. Maenpo Cikalong sama sekali tidak mengambil bentuk atau terinspirasi dari hewan, Maenpo Cikalong adalah aliran bela diri pencak silat yang me...

avatar
Muhammad Solahuddin
Gambar Entri
Tutunggulan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Tutunggulan adalah sebuah kesenian tradisional bagi masyarakat di kecamatan Warungkondang, kabupaten Cianjur. Tutunggulan merupakan bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh benturan antara alu dan lesung. Tutunggulan sering terdengar pada saat-saat tertentu, seperti pada saat penyimpanan padi ke lumbung. Terkadang, tutunggulan sengaja dibunyikan dengan keras agar bisa terdengar dari jarak yang cukup jauh. Beberapa macam bunyi yang dihasilkan dari kesenian ini adalah: “trok”, “tung”, “dung”, dan “prek”. Bunyi “trok” dihasilkan dari pukulan antara alu dan bagian samping sebelah luar pamoroyan. Bunyi “tung” dihasilkan dari pukulan antara alu dan bagian samping sebelah dalam pamoroyan. Bunyi “dung” dihasilkan dari pukulan antara alu dan bagian dalam pamoroyan. Dan, “prek” dihasilkan dari benturan antaralu dalam posisi silang. Sumber: Wikipedia Indonesia

avatar
Muhammad Solahuddin
Gambar Entri
Badawang Burok
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Seni Burok adalah salah satu kesenian rakyat yang sangat terkenal dan digemari di kalangan masyarakat Brebes dan sekitar Cirebon. Menurut cerita seni Burok sudah ada sekitar tahun 1934. Awalnya ada seorang penduduk desa Kalimaro Kecamatan Babakan bernama Kalil membuat sebuah kreasi baru seni Badawang (boneka-boneka berukuran besar) yaitu berupa Kuda Terbang Buroq, konon ia diilhami oleh cerita rakyat yang hidup di kalangan masyarakat Islam tentang perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dengan menunggang hewan kuda bersayap yang disebut Buroq.   Seni Burok merupakan bentuk sinkretis. Ia merupakan tradisi Badawang dalam masyarakat Sunda di Jawa Barat. Dalam tradisi ini, mereka membawa patung orang-orangan besar atau makhluk seperti raksasa yang terbuat dari kerangka bambu yang dilapisi kain kostum dan dilengkapi topeng atau ukiran wajah dan kepala. Di dalam kerangka orang-orangan ini terdapat rongga yang dapat dimasuki orang ya...

avatar
Rick_zr
Gambar Entri
Kedok Gareng
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Kedok Punakawan Gareng biasa dimainkan di pertunjukan wayang wong Cirebon. Kadang berukuran wajah, kadang setengah wajah hingga menampilkan mulut penggunanya. Kedok yang berukuran setengah wajah pada umumnya karakter lucu/ bodoran . Berfungsi memudahkan pemain memberikan selingan lucu/ bodoran dalam cerita. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda ( dolichandrone spathacea ). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap. Punakawan sendiri pada umumnya mewarnai cerita dengan selingan-selingan yang menghibur. Tokoh Punawakan Cirebon: Semar (ayah punakawan), Gareng, Dewala, Cungkring, Bagong, Pegal Buntung, Ceblok, Bitarota/Wiradota, dan Curis/Sekar Pandan. Di kedok bentuk hidung bulat relatif besar. Ketika mewarnai dialog, gambaran karakter Gareng sendiri sombong dan angkuh. Wajah Gareng bervariasi, biasanya Merah atau merah muda. Sep...

avatar
Usman
Gambar Entri
Tarling
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Tarling pada awalnya merupakan anak-anak muda dikala melepas lelah setelah seharian bekerja. Saat itu, pada masa akhir pendudukan jepang, dan memasuki awal revolusi kemerdekaan, permainan mereka hanya menggunakan sebuah gitar dengan menirukan pola tabuhan saron. Motif pukulan/tabuhan saron (gamelan) yang berhasil di transfer ke dalam petikan gitar, akhirnya menjadi kebiasaan remaja saat itu dan dimainkan sambil berkeliling kampung pada malam hari. Hal itu mereka lakukan secara spontanitas dengan membawakan lagu-lagu tradisional yang biasa di iringi musik ensambel gamelan khas cirebon. Sementara, yang pertama kali mempelopori bentuk sajian musik gitar dan suling di Cirebon adalah JAYANA bersama temannya seorang pemuda keturunan Cina bernama LIEM SIN YOU yang di kenal dengan nama PAK BARANG. Secara historis, tarling baru terbentuk pada sekitar tahun 1950-an, dan dalam jangka waktu yang relatif singkat mampu meraih sukses yang luar biasa dengan merajai bursa hiburan rakyat di d...

avatar
Sedayuu
Gambar Entri
Benjang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Benjang adalah jenis kesenian tradisional Tatar Sunda, yang hidup dan berkembang di sekitar Kecamatan Ujungberung, Kabupaten Bandung hingga kini. Dalam pertunjukannya, selain mempertontonkan ibingan (tarian) yang mirip dengan gerak pencak silat, juga dipertunjukkan gerak-gerak perkelahian yang mirip gulat. Benjang merupakan suatu bentuk permainan tradisional yang tergolong jenis pertunjukan rakyat. Permainan tersebut berkembang (hidup) di sekitar Kecamatan Ujungberung, Cibolerang, dan Cinunuk yang mulanya kesenian ini berasal dari pondok pesantren, yaitu sejenis kesenian tradisional yang bernapaskan keagamaan (Islam), dihubungkan dengan religi, benjang dapat dipakai sebagai media atau alat untuk mendekatkan diri dengan Kholiqnya sebab sebelum pertunjukan, pemain benjang selalu melaksanakan tatacara dengan membaca doa agar dalam pertunjukan benjang tersebut selamat tidak ada gangguan.   Adapun alat yang digunakan dalam benjang terdiri dari Terbang, G...

avatar
Santi Yulianti
Gambar Entri
Kesenian Gembyung
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Seni Gembyung merupakan salah satu kesenian peninggalan para wali di Cirebon. Seni ini merupakan pengembangan dari kesenian Terbang yang hidup di lingkungan pesantren. Konon seperti halnya kesenian terbang, gembyung digunakan oleh para wali yang dalam hal ini Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga sebagai media untuk menyebarkan agama Islam di Cirebon. Kesenian Gembyung ini biasa dipertunjukkan pada upacara-upacara kegiatan Agama Islam seperti peringatan Maulid Nabi, Rajaban dan Kegiatan 1 Syuro yang digelar di sekitar tempat ibadah. Untuk pastinya kapan kesenian ini mulai berkembang di Cirebon tak ada yang tahu pasti. Yang jelas kesenian Gembyung muncul di daerah Cirebon setelah kesenian terbang hidup cukup lama di daerah tersebut.Gembyung merupakan jenis musik ensambel yang di dominasi oleh alat musik yang disebut waditra. Meskipun demikian, di lapangan ditemukan beberapa kesenian Gembyung yang tidak menggunakan waditra tarompet Setelah berkembang menjadi Gembyung, tidak hanya eksis...

avatar
Sedayuu