235 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Mangokal Holi
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Upacara Mangokkal Holi yaitu mengambil tulang belulang dari leluhur mereka dari dalam kuburan. Kemudian ditempatkan di dalam peti, dan diletakkan dalam buah bangunan tugu khusus untuk menyimpan tulang belulang leluhur. Rangkaian acara juga di padukan dengan memotong hewan ternak dan umumnya acara dilaksanakan hingga beberapa hari, lebih dari satu hari. Mereka yang masih fanatik dengan kesukuannya selalu melaksanakan kebiasaan ini, yaitu semua etnis Batak (Toba, Simalungun, Karo). Namun, tradisi ini memakan biaya yang tidak sedikit. Tidak semua warga Sumut bisa melakukannya. Hanya orang – orang tertentu saja, pengusaha atau pejabat yang punya dana berlebih

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Menanda Tahun
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Menanda Tahun Merupakan salah satu upacara adat yang sakral yang dilakukan oleh masyarakat Pakpak. Salah satu marga yang rutin melakukannya yaitu Marga Manik Sisada Rube yang terletak di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut. Pelaksanaan Menanda Tahun dilaksanakan sekali dalam setahun biasa dilaksanakan menjelang musim tanam dan dilakukan di Delleng Simenoto Desa Kecupak I. Tujuan dari Menanda Tahun adalah agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam gaib bagi kelestarian ekosistem, sehingga demikian usaha-usaha pertanian dan perladangan memperoleh izin dan keberkahan dari mereka (penguasa alam gaib).

avatar
Widra
Gambar Entri
Mangalontik Ipon
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Mangalontik ipon (mengikir/ memahat gigi) merupakan ritual Batak Tradisional yaitu meratakan gigi sebagai tanda bahwa seorang anak laki-laki atau perempuan telah memasuki kedewasaan dan meninggalkan masa kanak-kanaknya

avatar
Ririncantik
Gambar Entri
BATU SIGADAP RAJA SILAHISABUNGAN
Ritual Ritual
Sumatera Utara

BATU SIGADAP atau BATU PENGADILAN Batu Sigadap atau yang dikenal dengan nama Batu Pengadilan yaitu berupa dua buah batu keramat yang dipercayai mempunyai kekuatan mistik. Batu ini berbentuk memanjang dengan posisi, satu berdiri ( jongjong ) dan satu lagi tergelatak ( gadap ). Oleh penduduk Desa Silalahi, kedua batu tersebut dinamakan Batu Sijongjong dan Batu Sigadap , batu ini disebut Batu Panungkunan . Hingga sekarang batu ini masih masih ada dan dipercaya kebenarannya. Apabila kebenaran dan ketidakbenaran seseorang hendak diuji, maka dibawa-lah orang tersebut datang ke batu tersebut. Seseorang yang berani meletakkan sirih di kedua batu ini dan ingin mengetahui kebenaran dan ketidakbenarannya dalam suatu perkara, maka apabila dia benar maka dia akan selamat seperti batu yang berdiri, namun apabila dia bersalah , dia akan gadap alias mati. Sumber: http://pomparanrajasilahisabungan.blogspot.com/2012/06/nilai-nilai-prasejarah-di-silalahi.html

avatar
Hokker
Gambar Entri
DALIHAN NATOLU SEBAGAI FALSAFAH HIDUP MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM MENJALIN KEKERABATAN
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Negara Indonesia terdiri dari suku bangsa yang memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Budaya dan masyarakat tidak dapat dipisahkan karena masyarakat sebagai pendukung dan pelaku kebudayaan tidak dapat hidup sendiri-sendiri melainkan saling ketergantungan satu sama lain. Hal inilah yang berlaku dalam kebudayaan Batak yang memiliki falsafah Dalihan na tolu sebagai patron utama dalam menjalani kehidupan. Suku Batak terdiri dari lima rumpun besar. Batak Toba adalah salah satu rumpun yang memegang teguh adat istiadat sebagaimana akan dikaji dalam artikel ini sesuai konsep falsafah Dalihan na tolu. Namun, pada masa kini banyak generasi muda yang tidak mengetahui apa itu Dalihan na tolu, Sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seolah terlupakan dan tidak berarti. Oleh sebab itu artikel ini bertujuan untuk menerangkan nilai-nilai yang terdapat pada falsafah Dalihan na tolu, agar menumbuhkan rasa kecintaan terhadap budaya bagi generasi muda Suku Batak Toba yang menjadi bagian...

avatar
Yohanesmanullang
Gambar Entri
Mangongkal Holi: Budaya Unik dari Suku Batak Toba untuk Menghormati Leluhur
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Sumatera utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kebudayaan yang beragam, kekayaan suku-suku serta adat istiadat di dalamnya. Provinsi ini menjadi jendela yang memperlihatkan betapa kaya dan indahnya warisan budaya Indonesia dengan keberagaman budaya yang ada dan selama ini telah hidup bersama kehidupan masyarakat di sana. Suku Batak, yang terdiri dari kelompok etnis Toba, Karo, Simalungun, Angkola, Mandailing, dan Pakpak merupakan salah satu suku terbesar dan paling terkenal di provinsi Sumatera Utara. Setiap etnis dalam suku batak ini tentunya memiliki kebudayaan masing-masing yang sangat khas dan menarik untuk diketahui orang banyak. Salah satunya adalah tradisi “Mangongkal Holi” yang merupakan salah satu tradisi unik masyarakat Suku Batak Toba. Mangongkal Holi adalah salah satu tradisi membongkar kembali makam (udean) orang yang sudah lama meninggal untuk diambil sisa tulang-belulang (holi-holi) dan dipindahkan ke tugu (tambak). Ini merupakan salah satu bu...

avatar
Haha_sosmasyinfo2023
Gambar Entri
Mangelek Ompu Raja Tao Toba
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Dalam rangkaian kegiatan Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak (FWELB) yang diselenggarakan oleh Komunitas Rumahela dari tanggal 1 hinggal tanggal 10 Juli 2024, acara pertama yang dilaksanakan adalah Mangelek Ompu Raja Tao Toba . Dalam Bahasa Batak Toba, mangelek berarti memohon, atau membujuk. Dalam acara ini, mangelek ditujukan kepada Ompu Raja Tao Toba. Menurut sumber yang diperoleh Tim Survey Batakologi ketika melakukan ekspedisi di kawasan Samosir, dijelaskan bahwa Ompu Raja Tao Toba merupakan ayah dari Si Boru Siak Goina, istri dari Raja Isombaon. Beliau dipercaya menjadi penguasa Danau Toba. Tujuan dari mangelek ini adalah untuk memohon restu dari sang penguasa Danau Toba agar kegiatan yang akan dijalankan sepanjang 10 hari ini berjalan dengan baik. Di dalam Ritual Mangelek Ompu Raja Tao Toba, disajikan juga di atas kapal berbagai macam makanan dan minuman serta buah-buahan yang terbaik untuk acara ini, hal ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada Ompu Raja Tao Toba....

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Patapehon Hasorangan ni Sahala
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Patapehon merupakan salah satu kegiatan dari Acara Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak yang dimana Tim Survey Batakologi dapat berkesempatan melihat secara langsung Ritual Patapehon Hasorangan ni Sahala. Patapehon bertujuan untuk 'melantik' orang-orang yang telah dipersiapkan untuk menerima sahala (jiwa) dari para leluhur (hasorangan). Kegiatan ini diawali dengan ceramah dari pembimbing mereka. Setelah mendapatkan arahan, mereka diberkati dengan meletakkan beras di atas kepala oleh pembimbing mereka dan diakhiri dengan pemberian ulos dari Tulang (Hulahula). Ulos diberikan oleh tulang karena ' sambola ni langit do pasupasu ni tulang .' (Artinya: Berkat dari tulang sebanyak setengah dari langit)

avatar
Batakologi
Gambar Entri
Pasahat Ulian
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Pasahat Ulian merupakan salah satu dari beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak, dimana acara ini bertujuan untuk menyampaikan permohonan dan persembahan kepada Debata Mulajadi Na Bolon dan juga kepada para leluhur. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat parnangkok ni mata ni ari (sekitar pukul 12 siang). Menurut sumber yang kami peroleh ketika Tim Survey Batakologi melakukan ekspedisi di Samosir, seluruh tamu yang hadir menghadap ke arah Situs Parhutaan Raja Isombaon yang letaknya berada di Gunung Pusuk Buhit yang diyakini sebagai awal mula peradaban Batak. Pasahat Ulian yang dipersiapkan antara lain daging kerbau (saksang horbo), ihan naniura, indahan songko, kelapa, pisang, semangka, nasi kuning, nasi putih, telur, dan masih banyak lagi.

avatar
Batakologi