35 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Syukuran Panen Suku Lauje
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Parigi Moutong terkenal dengan keragaman etnis suku dengan budaya yang beragam pula, mulai dari budaya suku Kaili, Lauje, Tajio, Tialo, Bolano, sampai pada budaya masyarakat Hindu Bali yang memperkaya khasanah budaya di tanah air. Syukuran panen Suku Lauje di kec. Tomini dan Palasa yang bermakna persembahan hasil panen rakyat kepada penguasa alam semesta. 1

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Adat Balia
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Upacara adat Balia masyarakat Kaili di kec. Parigi, dengan iringan musik suling Lalove dan irama gendang, merupakan upaya penyembuhan bagi orang yang sakit. Ritual ini bisa diadakan secara individu maupun secara berkelompok. Kadang ritual ini juga dilakukan setelah upaya medis tidak berhasil menyembuhkan suatu penyakit. Prosesi bisa berlangsung hingga tujuh hari tujuh malam, tergantung berat ringannya jenis penyakit. Pada masa silam, upacara adat Balia ini adalah hal yang lumrah dilakukan, terutama bagi kalangan ningrat. Prosesi dimulai dengan penyiapan bahan-bahan upacara mulai dari pedupaan, keranda, buah-buahan hingga hewan kurban yang bisa berupa ayam, kambing, atau kerbau, tergantung kasta orang yang mengadakan hajatan. Biayanya ditanggung oleh yang punya hajat ditambah dengan ongkos lelah bagi peritual. Jika semua sudah siap, pawang yang harus laki-laki mulai beraksi dengan mantra-mantranya, memanggil arwah penguasa panutannya. Sejumlah sesajian yang berbeda setiap proses...

avatar
Widra
Gambar Entri
Monuni
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Monuni merupakan suatu bentuk rangkaian ritual adat menempatkan seorang bayi dalam buaian atau ayunan. Tradisi ini dilakukan turun-temurun oleh masyarakat Buol, yang hingga saat ini masih terus dipertahankan. Maksud dan tujuan pelaksanaan adat Monuni yaitu sebagai bentuk harapan kepada sang anak agar mendapatkan kehidupan yang baik dan dijauhkan dari setiap masalah serta marabahaya. Secara khusus, harapan upacara ini dilaksanakan untuk menghindari hal-hal buruk seperti penyakit.

avatar
Widra
Gambar Entri
Moduai
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Upacara adat moduai merupakan upacara yang dilaksanakan dalam rangka penyambutan tamu yang dilakukan oleh serombongan penjemput tamu yang terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat dan ketua adat serta seorang putri yang dilengkapi dengan perlengkapan adat. Tamu disambut oleh rombongan adat penjemput dengan menyerahkan dauda-bitu untuk dipegang oleh tamu sambil dipayungi dengan payung adat. Kemudian tamu diajak berjalan perlahan-lahan serta disambut dengan cakalele yang dalam bahasa Tolitoli disebut maragai, dan diiringi dengan pukulan kulintang masarama sampai ke depan pintu gerbang istana (gedung/tempat pertemuan). Setelah itu seluruh rombongan beserta penjemput dan iringan maragai berhenti di depan tangga upacara adat yang disebut ondandiapala. Di sini para tamu dihambur dengan beras kuning disertai dengan kata-kata penyambutan tertentu dalam bahasa Tolitoli. https://twitter.com/yakubudaya

avatar
Widra
Gambar Entri
Mandura
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Mandura merupakan tradisi masyarakat Kampung Baru, Kota Palu, yang sudah secara turun temurun dilaksanakan. Tradisi ini biasanya dilaksanakan sepekan setelah 1 Syawal. Mandura sendiri merupakan makanan khas suku kaili yang terbuat dari beras ketan dengan tiga warna yaitu hitam, putih dan merah, dibungkus daun pisang, kemudian dimasak. Dalam tradisi ini, masyarakat akan menyiapkan ratusan mandura untuk disusun membentuk piramida. Selain itu juga diberi tandu untuk dapat diangkat dan diarak. Mandura yang sudah disusun membentuk piramida itu kemudian diarak beramai-ramai. https://twitter.com/yakubudaya

avatar
Widra
Gambar Entri
Basiara
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Tradisi ini berbeda dengan silaturahmi yang diadakan di daerah-daerah lain di Indonesia. Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah adanya penjadwalan baik yang mengunjungi maupun yang dikunjungi selama lebaran. https://twitter.com/yakubudaya

avatar
Widra
Gambar Entri
Ndengu-Ndengu
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Ndengu-ndengu merupakan tradisi masyarakat Bungku yang hanya bisa dijumpai ketika Bulan Ramadhan tiba Ndengu-ndengu sendiri adalah sebuah menara yang umumnya berukuran kira-kira 2×3 meter, dengan ketinggian mulai dari 5 meter sampai ada yang 20 meter dengan pondasi dasar berupa batang bambu. Biasanya dibangun di halaman masjid ataupun di belakang pemukiman penduduk. Di dalam bangunan ndengu-ndengu, berbagai instrumen alat musik seperti gendang, gong, gamelan, bambu dll telah dipersiapkan. Hal ini sendiri sesuai dengan gungsi ndengu-ndengu yaitu membangunkan masyarakat sekitar ketika waktu sahur tiba. https://twitter.com/yakubudaya

avatar
Widra
Gambar Entri
Pompaura
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Pompaura dalam Bahasa Indonesia artinya mengembalikan. Sedangkan Posunu artinya menggeser, menyingkirkan, atau membersihkan. Dan Rumpu artinya kotoran. Secara harfiah Pompaura Posunu Rumpu bisa diartikan menyingkirkan atau membersihkan kotoran dan mengembalikan kepada pemilik-Nya. https://twitter.com/yakubudaya

avatar
Widra
Gambar Entri
Sando Ngapang
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Sando Ngapang merupakan upacara tradisional masyarakat dampelas yang biasanya dilakukan setahun sekali, dengan tujuan untuk berdamai dengan segala kesialan, nasib buruk, dan memberikan keselamatan dalam menjalani hidup.

avatar
Widra