140 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kenduri ule Lhueng
Ritual Ritual
Aceh

Secara umum upacara-upacara adat yang diselenggrakan oleh petani selama mengerjakan sawah dilakukan pada tahap-tahap tertentu. Misalnya pada saat menjelang turun ke sawah untuk pertama kalinya. Pada tahap ini masyarakat biasanya menyebutnya Kenduri ule Lhueng atau babah lhueng . Kenduri ini dilaksanakan pada saat air dimasukkan ke dalam alur yang akan mengairi sawah. Pada saat kenduri ule lhueng dilakukan pemotongan kerbau. Tempat kenduri biasanya dekat mulut alur. Sesudah padi ditanam di daerah adat istiadat Kluet, dilangsungkan keunduri kanji pada saat pai berumur 1-2 bulan, yaitu dengan membawa bubur ke sawah. Mengantar bubur ke sawah dengan upacara tertentu yang dipimpin oleh kejurun belang .   Menjelang bunting atau dara atau padi berisi, diadakan kenduri sawah . Sedangkan untuk di daerah lainnya berbeda-beda dalam penyebutannya. Misalnya di Aceh besar biasa disebut keunduri geuba geuco di tempat kuburan yang dianggap kramat, di daerah Aceh P...

avatar
Aze
Gambar Entri
Upacara Khatam
Ritual Ritual
Aceh

Masyarakat Aceh mengenal suatu upacara penamatan membaca kitab Al Qur’an yang disebut khatam. Upacara khatam dilaksanakan terhadap seseorang anak baik lelaki maupun perempuan yang sudah menamatkan pembacaan kitab suci Al Qur’an. Upacara tersebut bermaksud untuk memperoleh keberkatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa si anak itu sudah berhasil menamatkan kitab suci Al Qur’an. Disamping itu, upacara ini juga mempunyai makna sebagai tanda berterima kasih kepada tuangku mengaji yang telah membimbing dan menuntun anak berhasil dapat menamatkan pembacaan kitab suci Al Qur’an.   Upacara Khatam ini berlangsung dirumah orangtua dirumah tengku atau di tempat mengaji. Pelaksanaan dirumah orang tuanya ini sudah tentu dilakukan dengan acara makan bersama, dan terlibat kerabat pihak ayah dan pihak ibu. Sedangkan upacara dirumah tengku atau di tempat mengaji dilakukan apabila upacara ini dilangsungkan dalam bentuk yang sederhana. Tingkat kemeriah...

avatar
Aze
Gambar Entri
Mayam
Ritual Ritual
Aceh

Istilah Mayam sendiri adalah merujuk kepada semacam takaran emas yang berlaku di masyarakat Aceh. Kalau dikonversikan dengan gram, satu Mayam diperkirakan bernilai sekitar 3,33 gram. Jadi, seumpama emas per gramnya dinilai sebesar Rp 500 ribu, maka satu Mayam adalah sekitar Rp 1.6 juta. Lantaran Mayam adalah takaran emas, jadi nilainya pun nggak pasti. Tergantung nilai emas berapa, kalau harganya naik Mayam pun naik dan sebaliknya. Saat ini diperkirakan 1 Mayam hampir menyentuh angka dua juta rupiah. Kehadiran Mayam dalam proses pengikatan hubungan antara wanita dan pria di Aceh adalah hal yang bisa dibilang wajib hukumnya. Mayam adalah semacam tradisi yang sakral dan nggak boleh ditinggalkan. Masih tentang Mayam, kira-kira berapa Mayam sih yang harus diberikan untuk bisa menikahi seorang gadis Aceh? Jawabannya sendiri nggak pasti dan tergantung dari banyak hal.Biasanya sih, Mayam yang dibayarkan berkisar antara 3-30. Ada juga sih yang lebih dari 30 Mayam, tergantung dar...

avatar
Aze
Gambar Entri
Anta Mangaji
Ritual Ritual
Aceh

Upacara Anta Mangaji merupakan upacara pada masyarakat Aneuk Jamee yang sudah dikenal sejak zaman dahulu yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat Daya Selatan dan Sebagian Aceh Barat Provinsi Aceh. Menurut cerita dari mulut ke mulut upacara Anta Mangaji sudah dikenal di pesisir barat Aceh sejak etnis Aneuk Jamee mulai bermigrasi ke pesisir Aceh. Upacara ini sudah menjadi kebiasaan pada masyarakat Aneuk Jamee ketika mengantarkan anaknya yang berusia tujuh tahun kepada seorang Tuangku Manasah atau Teungku Balai untuk diajarkan mengaji al-quran. Pada hari Anta Mangaji atau hari pertama antar mengaji anak, orangtua dari si anak bersangkutan mengadakan acara kenduri dengan mengundang sanak saudaranya. Selesai kenduri di rumah. Keesokan malamnya si anak di antar ke tempat pengajian dengan terlebih dahulu dipasajuak atau ditepung tawari dan dibekali dengan bawaan yang akan diberikan kepada Teungku di tempat mengaji. Selain upacara Anta Mangaji dilakukan juga upacara Tamat Mangaji dimana anak te...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tradisi Balamang
Ritual Ritual
Aceh

Tradisi Balamang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Aneuk Jamee di Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Aceh. Balamang berarti tradisi memasak lemang yang dilakukan kaum perempuan pada hari Mak Meugang yang pelaksanaannya bersamaan dengan tradisi Mambantai pada sehari menjelang Ramadhan atau sehari sebelum hari raya Idul Fitri maupun perayaan Idul Adha. Lemang pada acara Balamang tersebut dimasak bersama-sama oleh semua perempuan anggota keluarga yang biasanya diikuti oleh tiga generasi; nenek, ibu dan anak perempuan. Dalam balamang mereka mendapat porsi tugas masing-masing sesuai usianya. Mereka bekerja sampai lemang tersebut masak di atas bara api. Balamang ini digunakan sebagai panganan bersama gulai daging sebagai antaran ke rumah orangtua, tetangga yang miskin serta anak-anak yatim-piatu pada hari-hari besar tersebut. Dalam masyarakat Aneuk Jamee di Aceh Selatan Provinsi Aceh, dalam menyambut datangnya bulan ramadhan, selain diselengarakan tradisi Mambantai, pada hari yang sama d...

avatar
Widra
Gambar Entri
Upacara Menjangke Rambut Budak
Ritual Ritual
Aceh

Upacara Menjangke Rambut budak merupakan sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tamiang untuk melakukan potong rambut pada anak bayi. Biasanya upacara ini dilakukan beriringan dengan mengayun bayi. Proses mengayun bayi dilakukan diayunan yang terbuat dari 7, 5 atau 3 helai kain panjang. Ayunan digantungkan ditengah ruangan, yaitu ditengah-tengah para tamu dan kelompok marhaban. Bayi dibaringkan di dalam ayunan dan marhaban pun dimulai sambil mengayun bayi secara perlahan-lahan penuh khidmat. Pada saat kelompok marhaban mulai berdiri, bayi diangkat dari ayunan oleh salah seorang anggota keluarga yang ditunjuk oleh ayah si bayi. Anggota keluarga tadi dengan didampingi oleh seorang pengapit yang membawa talam berisikan ketan (pulut) kuning, seperangkat tepung tawar, kelapa muda betebuk ukiran dan kelapa tumbuh, pisau lipat serta gunting, berjalan sambil membawa bayi mengelilingi orang ramai. Tuan guru atau imam mulai mencukur rambut bayi, sekurang-kurangnya 7 orang secara bergilira...

avatar
Widra
Gambar Entri
Bungong Jaroe
Ritual Ritual
Aceh

Istilah bungong jaroe cukup populer dalam proses adat istiadat kenduri di Aceh, dimana masyarakat yang datang kerumah pemilik kenduri pasti akan memberikan uang sumbangan dalam amplop, maupun bahan pangan seperti gula, telur, dan lainnya https://twitter.com/SayeBudaye

avatar
Widra
Gambar Entri
Tangis Dilo
Ritual Ritual
Aceh

Tangus Dilo merupakan sebuah seni senandung adat budaya Alas yang dilakukan secara turun-temurun sebagai media pada prosesi adat perkawinan pada suku Alas yang terancam punah. Hanya tersisa beberapa orang ahli yang masih melantunkannya, Tangis Dilo ada 3 jenis yaitu tangis Mangekhi (pemberian tepung tawar), Tangsi Dilo (senandung dini hari berhenti sebelum waktu subuh), dan tangis Tukhunen/Noohken (senandung minta ijin pamit dari kedua orang tua). Tangsi Dilo berfungsi sebagai media penyampaian ucapan terima kasih, memohon doa restu dari kedua orang tua, sanak saudara pada prosesi adat perkawinan bagi calon pengantin wanita secara turun-temurun pada suku Alas di Kabupaten Aceh Tenggara.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tangis Dilo
Ritual Ritual
Aceh

Tangus Dilo merupakan sebuah seni senandung adat budaya Alas yang dilakukan secara turun-temurun sebagai media pada prosesi adat perkawinan pada suku Alas yang terancam punah. Hanya tersisa beberapa orang ahli yang masih melantunkannya, Tangis Dilo ada 3 jenis yaitu tangis Mangekhi (pemberian tepung tawar), Tangsi Dilo (senandung dini hari berhenti sebelum waktu subuh), dan tangis Tukhunen/Noohken (senandung minta ijin pamit dari kedua orang tua). Tangsi Dilo berfungsi sebagai media penyampaian ucapan terima kasih, memohon doa restu dari kedua orang tua, sanak saudara pada prosesi adat perkawinan bagi calon pengantin wanita secara turun-temurun pada suku Alas di Kabupaten Aceh Tenggara.

avatar
Widra