201 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Perhitungan Biaya Pernikahan Adat Batak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Sama seperti ritual adat istiadat suku-suku di Indonesia, Batak Toba menempatkan proses dan tahapan pernikahan merupakan sesuatu ritual yang sakral dan penuh makna. Pernikahan dalam adat Batak Toba adalah suatu tahapan perdana bagi kedua pasangan memasuki zona adat istiadat dalam bersosial dan bermasyarakat, yakni Dalihan Na Tolu. Kira-kira apa saja yang harus dikeluarkan untuk  biaya pernikahan Adat Batak ?Berikut adalah beberapa gambaran biaya pernikahan dengan asumsi di wilayah Pematang Siantar. Jadi total kebutuhan biaya untuk keperluan pesta pernikahan batak adalah Rp 86.500.000. Gambaran biaya diatas adalah contoh perkiraan standart (menengah). Nah, Anda juga bisa menentukan biaya untuk membuat pesta pernikahan yang lebih sederhana atau lebih mewah juga bisa. Total kebutuhan diatas bisa tempatkan pada kedua belah pihak. Hanya saja jika kegiatan pesta di pihak laki-laki biaya tambahan yang wajib adalah biaya nomor 13. Bagaimana, buat Anda yang sudah punya...

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Cara Kawin lari dalam adat Batak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Cara kawin lari  dalam tatanan adat Batak Toba ini sering juga disamakan dengan istilah “Mangalua”. Kata “Mangalua” dalam bahasa batak Toba memiliki dua unsur kata yakni “manga” yang memiliki pengertian melakukan atau mengerjakan sesuatu serta kata “lua” bermakna lari atau pergi-membawa pergi. Mangalua selalu disandang oleh laki-laki sebagai pelaku membawa anak perempuan pergi jauh untuk hidup bersama dengan cara kawin lari. Kalau jaman sekarang ada gak yah perempuannya sebagai pelakunya? Sekedar bertanya saja ini tidak usah dibawakan kali yah. Kalau ada coba komen dibawah yah. Ok. Mangalua atau dengan cara kawin lari dapat terjadi dikarenakan banyak faktor, bisa saja karena masalah ekonomi( masalah pembayar sinamot yang terlalu tinggi), masalah social (perbedaan status ditengah kehidupan masayarakat) ataupun masalah yang lainnya. Namun yang paling umum adalah salah seorang atau kedua orang tua pengantin laki-laki atau pe...

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Namarpadan
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Namarpadan / padan atau ikrar janji yang sudah ditetapkan oleh marga-marga tertentu, dimana antara laki-laki dan perempuan tidak bisa saling menikah yang padan marga. Misalnya marga-marga berikut ini: 1.Hutabarat & Silaban Sitio 2.Manullang & Panjaitan 3.Sinambela & Panjaitan 4.Sibuea & Panjaitan 5.Sitorus & Hutajulu (termasuk Hutahaean, Aruan) 6.Sitorus Pane & Nababan 7.Naibaho & Lumbantoruan 8.Silalahi & Tampubolon 9.Sihotang & Toga Marbun (termasuk Lumbanbatu, Lumbangaol, Banjarnahor) 10.Manalu & Banjarnahor 11.Simanungkalit & Banjarnahor 12.Simamora Debataraja & Manurung 13.Simamora Debataraja & Lumbangaol 14.Nainggolan & Siregar 15.Tampubolon & Sitompul 16. Pangaribuan & Hutapea 17. Purba &  Lumbanbatu 18. Pasaribu & Damanik 19.Sinaga Bonor Suhutnihuta & Situmorang Suhutnihuta 20.Sinaga Bonor Suhutnihuta & Pandeangan Suhutnihuta Sumber: https://...

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Namarito
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Namarito  (ito), atau bersaudara laki-laki dan perempuan khusunya oleh marga yang dinyatakan sama sangat dilarang untuk saling menikahi. Umpanya seprti parsadaan Parna (kumpulan Parna), sebanyak 66 marga yang terdapat dalam persatuan  PARNA . Masih ingat dengan legenda Batak “ Tungkot Tunggal Panaluan “? Ya, disana diceritakan tentang pantangan bagi orangtua yang memiliki anak “Linduak” kembar laki-laki dan perempuan. Anak “Linduak” adalah aib bagi orang Batak, dan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kedua anak kembar tersebut dipisahkan dan dirahasiakan tentang kebeadaan mereka, agar tidak terjadi perkawinan saudara kandung sendiri. Sumber: https://www.gobatak.com/5-perkawinan-yang-dilarang-adat-batak-toba/

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Dua Punggu Saparihotan
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Dua Punggu Saparihotan  artinya adalah tidak diperkenankan melangsungkan perkawinan antara saudara abang atau adik laki-laki marga A dengan saudara kakak atau adik perempuan istri dari marga A tersebut. Artinya kakak beradik laki-laki memiliki istri yang ber-kakak/ adik kandung, atau 2 orang kakak beradik kandung memiliki mertua yang sama. Sumber: https://www.gobatak.com/5-perkawinan-yang-dilarang-adat-batak-toba/

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Pariban Na So Boi Olion
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Ternyata ada Pariban yang tidak bisa saling menikah, siapa dia sebenarnya? Bagi orang Batak aturan/ ruhut adat Batak ada dua jenis untuk kategori  Pariban Na So Boi Olion , yang pertama adalah Pariban kandung hanya dibenarkan “ Jadian ” atau menikah dengan satu Pariban saja. Misalnya 2 orang laki-laki bersaudara kandung memiliki 5 orang perempuan Pariban kandung, yang dibenarkan untuk dinikahi adalah hanya salah satu dari mereka, tidak bisa keduanya menikahi pariban-paribannya. Yang kedua adalah Pariban kandung/ atau tidak yang berasal dari marga anak perempuan dari marga dari ibu dari ibu kandung kita sendiri. Jika ibu yang melahirkan ibu kita ber marga A, perempuan bermarga A baik keluarga dekat atau tidak, tidak diperbolehkan saling menikah. Sumber: https://www.gobatak.com/5-perkawinan-yang-dilarang-adat-batak-toba/

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
Marboru Namboru/ Nioli Anak Ni Tulang
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Larangan berikutnya adalah jika laki-laki menikahi  boru  (anak perempuan ) dari Namboru kandung dan sebaliknya, jika seorang perempuan tidak bisa menikahi anak laki-laki dari Tulang kandungnya. Sumber: https://www.gobatak.com/5-perkawinan-yang-dilarang-adat-batak-toba/

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
batombe
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Batombe, tradisi yang berasal dari nagari Abai, kecamatan Sangir Batang Hari, kabupaten Solok Selatan, provinsi Sumatera Barat, adalah pertunjukan balas-membalas pantun antara kaum laki-laki dan kaum perempuan. Kesenian Batombe ini bermula dari kisah pembangunan Rumah Gadang (besar) 21 Ruang. Konon, sebelum masa penjajahan Belanda, wilayah yang saat ini dikenal sebagai Nagari Abai merupakan perkampungan yang masih sangat sunyi dan dikelilingi oleh hutan belantara sehingga menimbulkan rasa cemas dan was-was. Sewaktu-waktu, satwa liar yang mendiami hutan belantara seperti harimau, babi hutan dan ular bisa menjadi ancaman. Untuk itu, maka pucuk adat, tokoh agama, dan pemuka masyarakat melakukan musyawarah dan didapatkan kesepakatan untuk membangun rumah gadang 21 ruang. Masyarakat mulai mempersiapkan pembangunan secara bergotong royong dengan mencari pohon yang tepat untuk dijadikan penyangga bakal rumah gadang dan bahan baku lainnya untuk bangunan yang diambil dari hutan yang...

avatar
Indramana
Gambar Entri
Tabuik
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Upacara yang satu ini sebenarnya lebih berkaitan dengan religi, berdasarkan kepercayaan umat  Islam  Tapi hanya ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sehingga, menjadi sebuah tradisi yang khas dari daerah tersebut. Upacara Tabuik ini digelar sebagai bentuk peringatan atas kematian anak Nabi Muhammad SAW dalam sebuah perang di zaman Rasulullah dulu. Dilakukan pada Hari Asura setiap tanggal 10 Muharram tahun Hijriah. Beberapa hari sebelum datangnya waktu penyelenggaraan upacara ini, masyarakat akan bergotong royong untuk membuat dua tabuik. Kemudian, pada hari H, kedua tabuik itu di arak menuju laut di  Pantai  Gondoriah. Satu tabuik diangkat oleh sekitar 40 orang. Di belakangnya, rombongan masyarakat dengan baju tradisional mengiringi, bersamaan dengan para pemain musik tradisional. Lalu, kedua tabuik itupun dilarung ke laut. Sumber: https://pusakapusaka.com/5-upacara-tradisional-indonesia-yang-unik-dan-khas.html

avatar
Fennec_fox