merebahkan ayu |
https://budaya-indonesia.org/merebahkan-ayu |
Mendirikan atau merebahkan Ayu hanya dilaksanakan oleh 7 (tujuh) orang. Tiga orang di sebelah kiri dan empat orang disebelah kanan. Sulta (Raja) dan seorang yang bergelar Adji Pangeran ratu tidak turut melaksanakannya mendirikan/merebahkan Pohon Ayu, yang melaksanakan mendirikan/merebahkan Po... |
Ritual Kalimantan Timur |
begelar |
https://budaya-indonesia.org/begelar |
Begelar (anjumenangan) merupakan prosesi pemberian penghargaan kepada siapapun yang telah berjasa dalam mendukung, mempertahankan dan mengembangkan adat budaya di lingkungan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang dilaksanakan setiap tahun dan dinyatakan dalam acara resmi kerabat kerato... |
Ritual Kalimantan Timur |
rangga titi |
https://budaya-indonesia.org/rangga-titi |
Prosesi Rangga Titi dimulai dengan turunnya Sultan didampingi para kerabat menuju Tepi Sungai Mahakam (pelabuhan). Sesampainya di pelabuhan, Sultan duduk di atas Balai yang telah disediakan sebelumnya, Sultan duduk menghadap ke Sungai Mahakam (timur) dan diapit oleh 7 orang Pangkon Laki dan 7... |
Ritual Kalimantan Timur |
begorok |
https://budaya-indonesia.org/begorok |
Terdapat Balai yang terbuat dari Haur Kuning (bambu) bertiang 16 beserta perlengkapannya menghadap ke timur. Balai bertiang 16 ini diambil dari riwayat Putri karang Melenu yang timbul dari Sungai Mahakam di Kutai Lama. Kemudian Sultan naik ke Balai dan dudduk di atas balai diselubungi kain ku... |
Ritual Kalimantan Timur |
ngatur dahar |
https://budaya-indonesia.org/ngatur-dahar |
Prosesi Upacara Adat Ngatur Dahar dilaksanakan pada malam hari setelah siangnya utusan Dewa Belian Ngalak Air di Kutai Lama Tepian Batu dan pada mala mini masuk ritual Merangin malam ketiga. Sultan istirahat sejenak sambil menunggu para Dewa Belian menyelesaikan ri... |
Ritual Kalimantan Timur |
ngalak air kutai lama |
https://budaya-indonesia.org/ngalak-air-kutai-lama |
Air yang terdapat di sungai lama diyakini mempunyai “TUAH” karena sebagai asal usul turunan kerajaan. Maka Ngalak Air Kutai Lama adalah kelanjutan air kehidupan yang disatukan dengan air Mahakam dalam satu wadah dalam upacara “Bepelas”. Prosesi ini d... |
Ritual Kalimantan Timur |
merangin |
https://budaya-indonesia.org/merangin |
Ritual Merangin dilaksanakan di Serapo Belian selama tiga malam berturut-turut setelah siang harinya dilaksanakan Menjamu Benua. Serapo Belian adalah suatu bangunan/tempat dilaksanakannya ritual Merangin. Bangunan ini terdiri dari empat sudut tiang dipasang sebatang tebu dan sebatang pisang y... |
Ritual Kalimantan Timur |
menjamu benua |
https://budaya-indonesia.org/menjamu-benua |
Menjamu Benua adalah sebuah prosesi yang bermakna upaya penghimpunan unsur-unsur yang ada di sekitar dengan tugas, fungsi dan perannya masing-masing untuk diundang, dijamu, diiberitahu dan diamanatkan melalui bahasa isyarat “MEMANG” oleh para Dewa dan Belian agar maksud pelaksanaa... |
Ritual Kalimantan Timur |
beluluh |
https://budaya-indonesia.org/beluluh |
Prosesi Beluluh juga dilaksanakan sebelum acara Erau dimulai. Beluluh Awal adalah sebagai tanda bermulanya rangkaian persiapan Erau yang dilaksanakan oleh para Dewa dan Belian terhadap seorang Sultan / Raja / Putra Mahkota guna pembersihan diri dari unsur-unsur jahat yang dapat berpengar... |
Ritual Kalimantan Timur |
besawai |
https://budaya-indonesia.org/besawai |
Sebelum melaksanakan upacara adat Erau, dilaksanakan beberapa ritual pendahuluan sebagai upaya membuka komunikasi kepada alam gaib yang diyakini ada. Besawai merupakan proses komunikasi terhadap hal-hal yang tidak nyata (gaib) yang diyakini selalu ada pada dimensi ruang dimanaj saja termasuk dala... |
Ritual Kalimantan Timur |