119 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tradisi Syawalan Jogja dan Lebaran Ketupat
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Syawalan memiliki makna sebagai pertemuan yang direncanakan oleh suatu kelompok masyarakat atau oleh beberapa orang. Dimana mereka akan melakukan silaturahmi berisi ikrar saling memaafkan dan memulai kehidupan baru yang lebih baik untuk tujuan masa depan yang lebih tentram. Pada umumnya masyarakat Indonesia menyelenggarakan syawalan H+7 dari hari raya Idul Fitri. Tradisi ini juga akrab dikenal dengan istilah Lebaran Ketupat yang berarti bentuk menyucikan diri atau menghapus dosa-dosa yang berhubungan dengan sesama manusia. Dalam momen ini masyarakat Indonesia akan saling berkunjung ke rumah sanak saudara atau teman untuk saling meminta dan memberi maaf. Tradisi itu bukan lagi milik umat Islam dan masyarakat Jawa saja, tetapi menjadi milik segenap Bangsa Indonesia. Tradisi ini juga kaya dengan kearifan dan kesalehan yang relevan dengan konteks kekinian. Yang terlibat dalam acara Syawalan, biasanya anggota keluarga ataupun kerabat terdekat ikut dalam acara syawalan. Tradisi ini biasa di...

avatar
Haha_tegar_21
Gambar Entri
Grebeg Gunungan
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tradisi Grebeg Gunungan yang dirayakan oleh masyarakat Yogyakarta ini, sepintas hampir mirip dengan tradisi Apitan dari Semarang. Warga muslim Yogyakarta akan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman. Arak-arakan hasil bumi ini berjumlah 3 buah gunungan yang tersusun dari rangkaian sayur-mayur dan buah. Di Yogyakarta, tradisi ini dilaksanakan setiap hari besar agama Islam. Grebeg Syawal dilaksanakan saat Idul Fitri, sedangkan tradisi Grebeg Gunungan dilaksanakan pada perayaan Idul Adha. Masyarakat setempat percaya, apabila berhasil mengambil hasil bumi yang disusun dalam bentuk gunungan, bisa mendatangkan rezeki. Tradisi Grebeg Gunungan ini berawal dari halaman Keraton Jogja, Alun-Alun Utara hingga Masjid Gede Kauman. Ada 7 buah gunungan yang tersusun sedemikian rupa dalam tradisi ini. Ketujuh gunungan akan dibagi di 3 tempat berbeda yakni halaman Kagungan dalem Masjid Gede, Pendopo Kawedanan Pengulon, dan Kepatihan serta Puro. Nantinya, warga setempat...

avatar
hallowulandari