18 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Patung Yene
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Patung Yene ini berasal dari Pulau Leti, Maluku Barat Daya. Patung ini tebuat dari bahan batu dan diduga merupakan peninggalan abad ke-17 hingga ke-20. Patung ini diperkirakan berumur sekitar 2000 tahun lebih. Berdasarkan sejarah yang ada, pada masa lalu, saat penduduk Pulau Leti masih menganut animisme, patung ini digunakan sebagai media komunikasi antara dunia manusia dan dunia kematian, patung ini sangat penting karena dipercaya dapat menghubungkan mereka dengan leluhur mereka yang sudah mati. Dahulu, mereka memohon hasil panen yang melimpah, keturunan, terhindar dari wabah penyakit dan bencana alam kepada leluhur mereka yang sudah mati melalui pemujaan pada patung Yene ini. Dalam pemujaan tersebut ada syarat utama yang harus dipenuhi, yakni pencurahan darah. Hingga kini masih terlihat bercak-bercak darah bekas pemujaan di pipi kiri dan kaki kiri patung ini. Sekarang patung ini berada di Museum D'Topeng, Kota Batu, Jawa Timur. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16818053_Nabila Husna A
Gambar Entri
Desa Adat Ramalya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Pulau selaru merupakan salah satu pulau terluar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, tetapi juga pulau yang kini selalu dikaitkan dengan rencana proyek pengembangan kilang Gas Abadi, “Blok Masela”. Berdasarkan Perda Kabupaten Maluku Barat Daya Nomor 02 Tahun 2003, maka pulau Selaru telah ditetapkan sebagai sebuah wilayah administrtif pemerintahan Kecamatan yang disebut Kecamatan Selaru. Pulau dengan hamparan daratan seluas 826,26 km 2 , terdiri dari 7 desa, yaitu : Adaut, Kandar, Namtabung, Lingat, Werain, Eliasa, dan Fursui. Wilayah Kecamatan Selaru yang terletak pada 8,01 0 – 8,34 0 Lintang Selatan dan 130,76 0 – 131,17 0 Bujur Timur yang berbatasan dengan kecamatan Tanimbar Selatan (bagian Utara), Laut Arafura (bagian Selatan), Laut Arafura (bagian Timur), dan Kab. Maluku Barat Daya (Barat). Badan Pusat Statistik Kab. Maluku Tenggara Barat mencatat jumlah penduduk di Kecamatan Selaru pada akhir tahun 2016 sebanyak 12.917 jiwa (Laki-laki = 6.426,...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Museum Siwalima
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

                         Sumber : Arsip Kota Ambon Museum ini terletak di Teluk Ambon, yang membuat tempat ini semakin eksotis. Siwalima berasal dari kata 'siwa' diambil dari kata Ulisiwa yang artinya sembilan dan 'lima' diambil dari Patalima yang artinya lima. Ribuan koleksi mengenai kelautan, geologi, biologika, dan masih banyak yang lainnya dari Maluku ada di dalam sini Sumber :https://www.idntimes.com/travel/destination/alvin-surya-pratama/museum-terbaik-di-indonesia-untuk-liburan/full

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Negeri Provinsi Maluku Siwa Lima
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Museum Negeri Provinsi Maluku " Siwa Lima ", Ambon Website:   https://www.ambon.go.id/ museum -siwalima/ Plaats:   Ambon Provincie:   Maluku Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Rumah Pengasingan Bung Hatta
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

  Museum Rumah Pengasingan Bung Hatta , Pulai Banda Neira Website:   https://bandaneiraisland.wordpress.com/ Plaats:   Pulai Banda Neira Provincie:   Maluku Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Rumah Pahlawan J. Leimena
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Museum Rumah Pahlawan J. Leimena , Ambon Plaats:   Ambon Provincie:   Maluku Utuara Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:   Museum Rumah Pahlawan J. Leimena Ambon Informat...

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Martha Christina Tiahahu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Sumber :Arsip.Dok.Monumen Kota Ambon (ttps://2.bp.blogspot.com/)   Martha Christina Tiahahu merupakan salah satu pahlawan perempuan yang ada di Indonesia. Pahlawan yang berasal dari Maluku ini merupakan salah satu pahlawan yang sangat berani meskipun usianya masih sangat muda yaitu 17 tahun. Konon dulu dalam pertempuran melawan Belanda, Martha Christina Tiahahu yang masih muda melemparkan batu kepada tentara Belanda ketika pasukannya kehabisan Amunisi. Karena keberanian besarnya dalam melawan senjata api hanya dengan batu, masyarakat Maluku menyebutnya seorang wanita Kabaressi (Berani). Untuk mengenang keberanian dan jasanya tersebut, pemerintahan Provinsi Maluku membuatkan sebuah monumen. Monumen Martha Christina Tiahahu berada di depan kantor DPRD Provinsi Maluku, posisinya yang berada diatas bukit membuat monument ini bisa dilihat di Kota Ambon Maluku. Selain Monumen Martha Christina Tiahahu, landmark yang berada di Provinsi Maluku Utara lainnya adalah Patung K...

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Pembaptisan Pertama Desa Olilit #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Lebih dari seabad lalu tepatnya tahun 1910, Pastor Clerk dan Capres mendarat di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Saumlaki, Maluku Tenggara Barat. Misi mereka adalah menyiarkan agama Katolik di Pulau Yamdena dan Tanimbar secara keseluruhan. Di sisi lain Pulau Yamdena, kabar pembaptisan pertama orang Olilit tersiar pada 14 Agustus 1913. Kabar tersebut datang dari Pastor Mathias Nieuwenhuis dan lalu disampaikan ke negeri Belanda. Para misionaris yang datang jauh-jauh dari Negeri Kincir Angin pun gembira. Sejak itu mulailah pewartaan misi gereja di Tanimbar. Dengan beredarnya kabar itu, para pastor mulai meneruskan penyebaran agama ke desa-desa lain sampai ke Tanimbar Utara dan Fordata. Kisah itu adalah bagian dari catatan sejarah yang terekam dalam materi promosi Dinas Pariwisata dan Usaha Ekonomi Kreatif Kabupaten Maluku Tenggara Barat tahun 2016. Bentuk peringatan pembaptisan pertama di Desa Olilit itu kini diwujudkan dalam sebuah rupa patung. Patung pastor berdiri dikel...

avatar
Windie Perwira Sari
Gambar Entri
Belan/Kora-Kora/Letai
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Kabupaten Kepulauan Aru merupakan salah satu kabupaten terluar yang terdapat di provinsi Maluku. Kabupaten Kepulauan Aru memiliki banyak kekayaan budaya yang sangat terjaga keasliannya sampai sekarang. Budaya masyarakat Kepulauan Aru sangat identik dengan laut, dikarenakan laut menyediakan sumber daya alam yang sangat besar, dan laut merupakan penghubung antar satu desa dengan desa yang lain dan dengan Kabupaten. Transportasi laut sangatlah penting bagi masyarakat Kepulauan Aru pada umumnya. Salah satu transportasi yang dipakai adalah BELAN/KORA-KORA/LETAI. Belan/kora-kora/letai merupakan salah satu transportasi Adat yang dipergunakan oleh masyarakat Kepulauan Aru dari jaman leluhur sampai sekarang. Selain itu juga Belan/Kora-kora/Letai merupakan keterwakilan dari struktur adat Masyarakat Kepulauan Aru, dikarenakan belan merupakan keterwakilan setiap mata rumah/fam/marga yang ada di Kepulauan Aru. Satu mata Belan/Marga Besar biasanya ada beberapa mata Belan/marga-marga kecil dida...

avatar
Beni Meturan