Keris bukit kang adalah keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Putri Karang Melenu, permaisuri Raja Kutai Kartanegara yang pertama. Berdasarkan legenda, permaisuri ini adalah putri yang ditemukan dalam sebuah gong yang hanyut di atas balai bambu. Dalam gong tersebut, selain ada seorang bayu perempuan, di dalamnya juga terdapat sebuah telur ayam dan sebuah keris, keris bukit kang. http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/04/14-peninggalan-sejarah-kerajaan-kutai.html
Singgasana sultan merupakan peninggalan sejarah kerajaan kutai yang masih tetap terjaga hingga kini. Benda tersebut terletak di Museum Mulawarman. Dahulu Setinggil / Singgasana ini digunakan oleh Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sultan Aji Muhammad Parikesit, dan raja-raja kerajaan kutai sebelumnya. Singgasana ini juga dilengkapi dengan payung, umbul-umbul, dan peraduan pengantin Kutai Keraton. http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/04/14-peninggalan-sejarah-kerajaan-kutai.html
Museum Mulawarman, Kota Kutai Kartanagara Openingstijden: Senin – Kamis: 09.00 – 16.00 WIT, Jumat: 09.00 – 11.30, Sabtu – Minggu: 09.00 – 16.00 Plaats: Kota Kutai Kartanagara Provincie: Kalimantan Timur Land: IND Type organisatie: Museum...
Museum Kayu Tuah Himba terletak tidak jauh dari Kawasan Waduk Panji Sukarame, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yaitu berjarak sekitar 600 meter dari Waduk. Dibangun dengan bangunan kayu panggung yang berukuran 20 x 20 M². Yang melatar belakangi dibukanya objek wisata ini adalah karena adanya buaya yang telah diawetkan dalam Museum Kayu tersebut. Di dalam Museum Kayu ini terdapat beragam jenis kayu-kayu yang ada di Pulau Kalimantan. Koleksi dari Museum kayu ini, di antaranya adalah: Kerajinan Kutai yang terbuat dari rotan, berupa lemari kursi, lampu, tempat tidur dll Kerajinan Dayak, diantaranya adalah anjat, mandau, ukiran Dayak yang terbuat dari kayu ulin Miniatur rumah khas Dayak Jenis-jenis kayu di huatan daerah Kutai Kartanegara Koleksi jenis kayu 200 buah Koleksi jenis-jenis daun kayu yang dikeringkan 200 buah Ko...
Museum Sendawar , Kutai Barat Plaats: Kutai Barat Provincie: Kalimantan Timur Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Sendawar Barong Tongkok 75777 Kutai Barat Informatie:...
Museum Sadurengas Openingstijden: Senin - Minggu 09:00-16:00 Provincie: Kalimantan Timur Land: IND Type organisatie: ...
Museum Gunung Tabur , Berau Plaats: Berau Provincie: Kalimantan Timur Land: IND Type organisatie: Museum Postadres: Museum Gunung Tabur Jalan Manunggal, Gunung Tabur , Tj. Redeb 77352 Berau...
Sumber : (https://4.bp.blogspot.com) Arsip.Dok. Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur merupakan Provinsi terkaya di Indonesia. Dengan sumber daya alam dan manusianya yang baik, Provinsi Kalimantan Timur terus berbenah membangun bangunan-bangunan megah sebagai symbol kekayaan alam Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu bangunan megah dan menjadi landmarknya Provinsi Kalimantan Timur sekarang ini adalah Masjid Islamic Center Samarinda. Masjid yang berada ditepian sungai Mahakam ini merupakan masjid terbesar ke tiga di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta, dan Masjid AL-Akbar di Surabaya. Masjid Islamic Center Samarinda memiliki luas bagunan utama 43.500 m 2 , serta luas bangunan adalah 7.115 m 2 dan luas lantai basement 10.235 m 2 . Bangunan Masjid ini juga memiliki menara sebanyak 7 menara, dimana menara utama setinggi 99 meter yang bermaknakan asmaul husna, 4 di masing-masing sudut masjid setinggi 70 meter, dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 met...
Uraian latar belakang ini didasarkan pada pemahaman mengenai masalah-masalah budaya dalam perubahan masyarakat yang terjadi di negeri kita, yang sebagian terjadi karena tuntutan pembangunan, dan sebagian lagi terjadi secara alami (tanpa arahan yang disengaja dari luar masyarakat yang bersangkutan). Paparan ini juga didasarkan pada informasi yang terdapat dalam sejumlah bacaan berkenaan dengan "suku terasing" yang telah dikeluarkan oleh Departemen Sosial RI. Meskipun telah diajukan keberatan mengenai sebutan "suku terasing", dan ada usu) untuk menggantinya dengan "suku berkembang", pandangan tentang masalah itu tetap, yaitu bahwa suku-suku tertentu itu, yang juga dianggap "terbelakang" dapat terjangkau oleh proses pembangunan". Hal itu kiranya memang perlu agar seluruh bangsa Indonesia memperoleh kesempatan yang sama untuk maju. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/7729/