29 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Museum Dara Juanti
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Museum Dara Juanti Openingstijden:   Senin - Minggu 08:00-15:00 Provincie:   Kalimantan Selatan Land:   IND Type organisatie:  ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Matan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Museum Keraton Kerajaan Matan Ketapang, Ketapang Plaats:   Ketapang Provincie:   Kalimantan Selatan Land:   IND Type organisatie:  ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Istana Kadriyah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Museum Istana Kadriyah , Pontianak Openingstijden:   Senin - Minggu 10:00-18:00 Plaats:   Pontianak Provincie:   Kalimantan Selatan Land: &n...

avatar
Roro
Gambar Entri
Jembatan Barito
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Sumber: Arsip.Dok Pribadi (https://3.bp.blogspot.com)   Sungai Barito adalah Sungat terbesar yang ada di Indonesia, yang yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah ini mempunyai pengaruh penting bagi masyarakat Kalimantan selatan khususnya. Di sungai ini terdapat sebuah jembatan yang menjadi Landmarknya di Provinsi Kalimantan Selatan, jembatan tersebut adalah Jembatan Barito. Jembatan yang pertama kali di bangun pada tahun 1993 memiliki panjang keseluruhan 1.082 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter dan jembatan pendekat 180 meter, serta memiliki lebar 10,37 meter. Jembatan Barito  menjadi jalan penghubung Trans Kalimantan dan menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan serta jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Landmark lain yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Tugu Bekatan, Tugu Pancasila, Pasar Terapung, Tugu Simpang Empat, dan lainnya     sumber :http://albantanipr...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Bubungan Tinggi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Rumah Bubungan Tinggi Rumah adat Bubungan Tinggi merupakan satu tipe rumah tradisional yang berada di Kalimantan Selatan. Memiliki atap yang menjulang tinggi, rumah adat ini awalnya adalah rumah kesultanan di Kalimantan Selatan. Seiring berjalannya waktu, banyak rumah warga yang meniru gaya bangunan tersebut. Perlu diketahui, Rumah Bubungan Tinggi adalah satu dari sebelas tipe rumah tradisional yang berada di Kalimantan Selatan. Sejatinya, fungsi rumah tradisional ini untuk tempat tinggal kesultanan, tetapi kini telah menjadi ciri khas bangunan rumah penduduk daerah Banjar. https://www.silontong.com/2018/08/16/5-rumah-adat-kalimantan-selatan-gambar-keunikan-dan-penjelasannya/

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Ba’anjung Gajah Baliku
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Rumah Ba’anjung Gajah Baliku Rumah Ba’anjung Gajah Baliku merupakan salah satu jenis rumah Baanjung yaitu rumah tradisional suku Banjar di Kalimantan Selatan. Rumah adat ini pada zaman Kesultanan Banjar digunakan sebagai tempat tinggal Warit Raja, yaitu para keturunan garis utama/pertama atau bubuhan para gusti. Jadi rumah ini hanya dihuni oleh para calon pengganti Sultan jika terjadi sesuatu terhadap Sultan. Rumah tradisional tipe ini memiliki kemiripan dengan Rumah Bubungan Tinggi, tetapi ada sedikit hal perbedaan yaitu pada Ruang Paluaran (ruang tamu). Atap Rumah Gajah Baliku memakai konstruksi kuda-kuda dengan atap perisai (disebut Atap Gajah) dengan keadaan lantai ruangan datar saja sehingga menghasilkan bentuk bangun ruang yang dinamakan Ambin Sayup. Sedangkan pada kedua anjung sama-sama memakai atap Pisang Sasikat (atap sengkuap). https://www.silontong.com/2018/08/16/5-rumah-adat-kalimantan-selatan-gambar-keunikan-dan-penjelasannya/

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Gajah Manyusu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Rumah Gajah Manyusu Rumah adat Kalimantan Selatan yang satu ini bernama Rumah Gajah Manyusu. Rumah ini mempunyai ciri pada bentuk atap limas dengan hidung bapicik (atap mansart) pada bagian depannya. Anjung mempunyai atap Pisang Sasikat, sedang surambinya beratap Sindang Langit. Dulu, tubuh bangunan induk rumah adat Gajah Manyusu ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang dari depan ke belakang yang ditutupi pada bagian depannya dengan menggunakan atap perisai buntung yang dalam bahasa Banjar disebut Atap Hidung Bapicik. Atap perisai buntung ini menutupi mulai ruang Surambi Pamedangan hingga ruang-ruang yang ada di belakangnya. Dalam perkembangannya kemudian Rumah Hidung Bapicik yang berbentuk segi empat panjang tersebut mendapat tambahan ruangan hanya pada salah satu sisi bangunan pada samping kiri atau kanan bangunan ataupun bisa juga pada kedua – duanya baik sisi kiri maupun kanan secara simetris dan posisinya agak ke belakang. Kedua ruangan ini...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Tadah Alas Suku Banjar
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Rumah Tadah Alas Rumah Tadah Alas ialah salah satu rumah tradisonal suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan. Rumah Tadah Alas merupakan pengembangan dari Rumah Balai Bini yaitu dengan menambahkan satu lapis atap perisai sebagai kanopi paling depan. Atap kanopi inilah yang disebut “tadah alas” sehingga rumah adat ini dinamakan rumah Tadah Alas. Pada mulanya tubuh bangunan induk rumah adat Tadah Alas ini memiliki konstruksi berbentuk segi empat yang memanjang dari depan ke belakang yang ditutupi pada bagian depannya dengan menggunakan atap perisai yang dalam bahasa Banjar disebut Atap Gajah. Atap di bagian depan ini kemudian ditumpangi lagi dengan sebuah atap perisai juga. Atap perisai tumpang ini menutupi mulai ruang Surambi Pamedangan. Bentuk bangunan pokok ini biasa dinamakan Rumah Tadah Alas. Dalam perkembangannya kemudian bentuk segi empat panjang yang sudah ditambahi atap perisai tumpang tersebut mendapat tambahan ruangan hanya pada salah satu si...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Palimbangan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Selatan

Rumah Palimbangan Rumah adat Palimbangan merupakan salah satu jenis rumah Baanjung yaitu rumah tradisional suku Banjar (disebut rumah Banjar) di Kalimantan Selatan. Di zaman Kesultanan Banjar rumah Tipe ini digunakan sebagai hunian para tokoh agama (Islam) dan para Alim Ulamanya. Bumbungan atap rumah Palimbangan pada rumah induk memakai atap pelana dengan tebar layar yang disebut Tawing Layar. Kebanyakan rumah Palimbangan tidak menggunakan Anjung. Namun jika memakai Anjung maka atapnya juga menggunakan atap Pelana dengan Tawing Layar menghadap ke depan. Pada teras/emper depan ditutup dengan atap sengkuap (atap lessenaardak) yang disebut atap Sindang Langit. Kini atap teras yang disebut Atap Sindang Langit ini melebar ke emper samping sampai di depan Anjung membentuk atap jurai luar (disebut Jurai Laki) pada ujung sudut-sudut atap empernya. Fungsinya, Rumah Palimbangan diperuntukkan bagi golongan saudagar besar atau ulama pedagang. Biasanya Rumah Palimbangan berukuran leb...

avatar
Roro