Situs Watu Lumpang berada di Desa Sambirata Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Situs Watu Lumpang atau Situs Sambirata dan ada juga yang menamakan Situs Cilongok merupakan peninggalan purbakala terletak di sebelah utara kebon pak umar 25 m dari jalan desa. Situs Watu Lumpang terawat dengan baik dari sisi keindahan, kebersihan,kerapian dan keamanan oleh karena Pemdes Sambirata sangat peduli dengan situs ini. Begitu pula Pemda Banyumas memasukan peninggalan pra sejarah Situs Watu Lumpang sebagai benda Cagar Budaya dan Purbakala dengan memasang nameboard didepan sebelah kiri halaman dengan tulisan "Situs Sambirata". Disebelah kanan halaman yang dipagari dengan pagar besi segi empat dipasang nameboard pasal-pasal pidana UU Cagar Budaya dan Purbakala, Berdasarkan ciri dan bentuk situs Watu Lumpang dapat dikategorikan peninggalan pra sejarah zaman Batu Besar Megalitikum, di Pulau Jawa yang biasanya berada di pinggir sungai. Letak Situs Watu Lumpang Ragung Desa Sambirata berada 20 m dar...
Monumen batik ini merupakan produk arsitektur yang diresmikan pada tahun 2011, bertepatan 105 tahun kota Pekalongan. Bertempat di lapangan Jatayu, Pekalongan, di lahan seluas 240 meter persegi dengan tulisan "BATIK" setinggi sekitar 2.65 meter. Di dalam huruf-huruf tulisan batik yang terbuat dari besi stainless steel tersebut terpatri ornamen-ornamen batik khas Pekalongan.
Rumah bangsal kencono merupakan rumah adat yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada zaman dulu rumah adat ini digunakan sebagai tempat tinggal raja-raja jawa dan para pejabat kerajaan. Ciri khas rumah adat ini adalah mempunyai corak ornamen yang mengandung filosofi dan nilai-nilai kehidupan yang merupakan lambang dari pola perilaku manusia, alam semesta dan kehidupan.
Candi Selagriya merupakan sebuah bangunan peninggalan kerajaan bercorak agama Hindu. Candi tersebut diperkirakan dibangun pada masa kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-9 masehi. Candi ini berlokasi di kaki Gunung Sumbing, menghadap ke Timur, dan lokasinya cukup terisolir dan jauh dari pemukiman warga. Berdasarkan fakta tersebut, ada dugaan bahwa candi ini dibangun sebagai tempat pemujaan para pendeta Hindu yang pada saat itu memilih untuk tinggal di tempat terpencil. Dilihat dari letaknya yang berada di kaki bukit dan dekat dengan sumber mata air dan sungai, Candi Selagriya dianggap sebagai representasi nilai-nilai yang berkembang dalam agama Hindu. Dalam ajaran Hindu, berkembang keyakinan bahwa para dewa bersemayam di tempat-tempat yang tinggi. Sementara air adalah lambang kesuburan dan kesucian. Berdasarkan alasan tersebut, setiap pemugaran yang dilakukan untuk membenahi bangunan candi selalu berusaha untuk tidak merubah letak candi. Sebab, jika candi dipindahkan ke lokasi lain, m...
Menyaksikan berbagai atraksi seni dan budaya menjadi kegiatan yang menyenangkan saat berwisata. Jika liburan di Semarang ada satu tempat yang menjadi pusat kegiatan dan pagelaran budaya. Yaitu di Taman Budaya Raden Saleh atau biasa disingkat TBRS di Jalan Sriwijaya No 29 Semarang. Keberadaan TBRS memang merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah Kota Semarang untuk menghidupkan kebudayaan. Sehingga masyarakat bisa belajar dan memahami kebudayaan bangsa ini. Sedangkan nama TBRS berasal dari nama seorang pelukis terkenal asal Semarang, yaitu Raden Saleh Sjarif Boestaman (1807-1880). Memasuki kompleks TBRS yang memiliki luas lahan sekitar 89.926 m2 terasa teduh dengan pepohonan rindang, di dalamnya terdapat empat bangunan utama. Yakni Gedung Kesenian Ki Narto Sabdho, Kantor Pengelola TBRS, Gedung Serba Guna, dan Kantor Dewan Kesenian Semarang (Dekase). Selain itu, juga ada beberapa bangunan pendopo berbentuk joglo. Berbagai kegiatan dan...
Ukiran jepara merupakan seni ukir khas yang berasal dari Jepara. Jepara yang terkenal dengan sebutan Kota Ukir, kini berubah menjadi Kota Ukir Dunia. Setelah meningkatkan citra Jepara "The World Carving Center" , karena produk-produk ukir Jepara sudah sangat terkenal dan sangat banyak penyuka seni ukiran Jepara dari berbagai negara. AS Merupakan Negara Tujuan Ekspor Terbesar Jepara. Negara tujuan ekspor mebel Ukiran Jepara tahun 2015 juga mengalami kenaikan menjadi 113negara dengan jumlah eksportir sebanyak 296 pengekspor, sedangkan tahun 2014 nilai ekspornya hanya 114,78 juta dolar AS dengan 223 pengekspor untuk negara tujuan 106 negara. https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Relief_Ukir_Jepara.jpg https://id.wikipedia.org/wiki/Ukiran_Jepara Â
Komplek Taman Wisata Candi Prambanan yang di dalamnya terdapat sejumlah candi seperti candi Lumbung, candi Bubrah dan Candi Sewu. Sedangkan Candi Prambanan sendiri merupakan candi Hindu yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX., terdapat Taman bermain anak; sarana ibadah, rumah makan/warung, kios cendera mata, area parkir, aktifitas Mengunjungi candi, fotografi, taman walk, guided candi tour, keliling taman naik kereta candi, dll Sumber: http://lugtyastyono.blogspot.co.id/2010/10/wisata-peninggalan-sejarah-kab-klaten.html
Candi Lumbung yang terdiri atas sebuah candi induk dan 16 candi perwara. Candi Lumbung menghadap ke timur, berkamar kosong dan atapnya berbentuk stupa. Luas areal candi 543,35m². candi Lumbung hanya tinggal reruntuhan saja sehingga sampai saat ini belum dapat dijelaskan bagaimana candi dibuat, Taman bermain anak; sarana ibadah, rumah makan/warung, kios cendera mata, area parkir. Sumber: http://lugtyastyono.blogspot.co.id/2010/10/wisata-peninggalan-sejarah-kab-klaten.html
Candi Bubrah yang memiliki luas area 343,80 m². Sesuai namanya candi ini memang sudah rusak, namun secara pasti dapat diketahui bahwa candi ini dibangun pada abad IX, Taman bermain anak; sarana ibadah, rumah makan/warung, kios cendera mata, area parkir, Mengunjungi candi, berfoto (fotografi). Sumber: http://lugtyastyono.blogspot.co.id/2010/10/wisata-peninggalan-sejarah-kab-klaten.html