77 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Benteng Speelwijk
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Lokasi Benteng Speelwijk berada di daerah Banten Lama, Serang, Banten. Lokasinya tepat di seberang Vihara Avalokitesvara, hanya dipisahkan oleh sebuah sungai yang hampir mati karena begitu dangkalnya. Anda akan melihat sisi Benteng Speelwijk ini saat menuju ke Vihara. Benteng Speelwijk merupakan salah satu tanda yang tersisa tentang pendudukan tentara kolonial Belanda di Banten, selain bekas Istana Surosowan yang dihancurkan rata dengan tanah oleh tentara-tentara bayaran Daendels. Tidak sebagaimana reruntuhan Istana Surosowan yang digembok dan harus diantar oleh penjaga, jalan masuk ke Benteng Speelwijk ini terbuka luas bagi para pengunjung yang berkeinginan untuk menjelajahinya. Tak ada penghalang di benteng yang terlihat luas ini. Untuk masuk ke Benteng Speelwijk kami melewati jembatan di atas sungai yang nyaris mati, padahal sungai itu dulu bisa dilewati kapal. Menurut cerita orang setempat, sungai itu pernah dikeruk sebanyak tiga kali, namun tampaknya laju pendangkalannya sangat c...

avatar
Tyarandini
Gambar Entri
Menara Air Kota Pandeglang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Di tengah Kota Pandeglang, tepatnya di Jalan Ciwasiat, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang tidak jauh dari Mesjid Agung Pandeglang terdapat bangunan berbentuk silindris yang berfungsi sebagai menara air ( water toren ). Tinggi bangunan ini sekitar 10 meter dengan diameter 4 meter. Bangunan ini terbagi dua bagian, bagian bawah terbuat dari batu kali yang disusun sedemikian rupa, terdapat pintu masuk yang terbuat dari besi dengan dua pintu yang di bingkai dengan lengkung sempurna. Bagian atas berbentuk silindrik terbuat dari bahan semen. Tampaknya bagian atas digunakan sebagai penempung air. Pada awal tahun 2007, bangunan mirip thermos raksasa ini hampir dibongkar untuk pelebaran jalan, tetapi dapat dibatalkan. Bangunan ini dibangun sekitar tahun 1884. Banguana yang hampir serupa terdapat di Kabupaten Lebak. Jarak tempuh unutk mencapai ke lokasi ini sekitar 24 km dari pusat Ibu Kota Provinsi. Sumber :  http://disbudpar.pandeglangkab.go.id/obwisa-47.htm...

avatar
Pefi Firman Nurlailudin
Gambar Entri
Batu Ranjang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Batu Ranjang merupakan sebuah dolmen, yakni meja batu yang di potong batu-batu kecilsebagai kakinya, jenisnya ada yang sederhana da nada pula yang berukir. Dolmen Batu Ranjang tergolong telah maju karena meja batunya telah dikerjakan secara halus. Dalam tradisi megalitik, dolmen memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai tempat penguburan dan tempat pemujaan. Penamaan batu ranjang ini diberikan oleh masyarakat setempat karena bentuknya yang menyerupai  tempat tidur/ranjang. Batu Ranjang ini terletak di lereng selatan Gunung Pulosari berjarak sekitar 57 km dari Ibu Kota Provinsi Banten,atau 22 km dari Ibu Kota Kabupaten Pandeglang.  Tepatnya di daerah  Kampung batu Ranjang, Desa Batu Ranjang, Kecamatan Cimanuk. Dolmen Batu Ranjang ini amat menarik karena terbuat dari batu andesit yang telah di kerjakan secara halus dan permukaannya rata. Dolmen ini berukuran sekitar 110 cm x 250 cm, disangga oleh empat buah batu setinggi 35 cm dengan pahatan pelipit melingkar. Dibawa...

avatar
Pefi Firman Nurlailudin
Gambar Entri
Leuit Desa Adat Baduy
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

LEUIT (Lumbung Padi) Leuit merupakan tempat menyimpan padi atau semacam lumbung padi Setiap keluarga di kampung baduy pasti memiliki leuit. 1 keluarga bisa memiliki lebih dari 1 leuit, antara 2-3 leuit. Leuit-leuit ini dikumpulkan dalam satu tempat di luar dari pemukiman warga baduy. Leuit ini merupakan salah satu simpanan bagi para masyarakat baduy. Rata-rata masyarakat baduy menyimpan padinya dileuit dan tidak dikonsumsi untuk sehari-hari. Konsumsi beras sehari-hari membeli di pasar. Sedangkan padi di leuit untuk upacara adat atau untuk hajata dan untuk diwariskan ke anak cucu. Leuit ditempatkan terpisah dengan pemukiman untuk menghindari kemungkinan leuit terbakar apabila ada rumah di pemukiman yang terbakar. Karena rumah-rumah dan leuit terbuat dari bambu sehingga mudah sekali terbakar. 1 leuit dapat memuat sekitar 400 pocong (ikatan padi). Leuit dapat menyimpan padi hingga berusia 100 tahun. Menurut warga baduy dalam, padi yang berumur semakin tua bahkan leb...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
LEUIT TETEPAKAN
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

LEUIT TETEPAKAN Leuit tetepakan memiliki 8 tiang yang menyangga ke atas. Leuit ini berada di baduy luar. Pintu untuk keluar masuk padi berada di atas. Atap terbuat dari daun kirai dan injuk.

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
LEUIT LENGGANG
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

LEUIT LENGGANG Leuit lenggang memiliki 4 tiang yang menyangga ke atas. Leuit ini berada di baduy dalam. Namun ada juga yang berada di baduy luar (dengan jumlah yang sedikit). Jeda antara kaki tiang dengan bangunan penyimpan padi terdapat kayu bulat di setiap tiangnya yang berfungsi untuk menghalangi tikus naik ke tempat penyimpanan padi. Kaki-kai leuit lenggang lebih tinggi dibandingkan dengan leuit tetepakan. Pintu untuk keluar masuk padi berada di atas. Atap terbuat dari daun kirai dan injuk.

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Rumah suku Baduy
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

  Rumah suku Baduy   Proses pembuatan rumah/membangun rumah selalu dikerjakan secara gotong royong, yang menunjukkan bahwa masyarakat Baduy sangat tinggi rasa kebersamaannya. Adapun bentuk rumah tidak semewah rumah di kota-kota yang dindingnya menggunakan pasir, semen, ditata dengan indah, diberikan berbagai aksesoris dan hiasan dinding sesuai dengan keinginan pemilik rumah, namun pada masyarakat Baduy rumah mereka cukup sederhana, terbuat dari bahan-bahan seperti kayu yang berasal dari alamnya, bilik bambu, atap rumbia, genting ijuk dan lain-lain yang jelas sangat sederhana, dengan posisi semua rumah di Baduy selalu menghadap utara selatan, yang secara logika rumah menghadap utara selatan maka proses pergantian dan penyinaran sinar matahari sangat baik, apabila pagi sinar matahari masuk dari arah timur dan sore hari sinar matahari masuk dari arah barat, sehingga masyarakat baduy memiliki tingkat kesehatan yang sangat tinggi apalagi dengan aktifitas mereka ya...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Rumah suku Baduy Luar
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

DESKRIPSI RUMAH ADAT BADUY RUMAH ADAT BADUY TERDAPAT 2 JENIS YAKNI RUMAH SULAH NYANDA DAN JURANG NGAPAK   BADUY LUAR Rumah baduy luar terdiri dari bagian-bagian: 1. Sosoro : Teras rumah 2. Tepas : Ruang tamu 3. Kamar tidur 4. Jolongan : Dapur Memiliki 3 pintu untuk keluar masuk, yakni pintu masuk utama di depan (antara sosoro dan tepas disebut pintu / lawang sosoro), pintu samping (disebut  lawang tepas) dan pintu belakang di dapur (disebut lawang golodog) Motif bilik sudah bebas, tidak hanya bambu polos tapi bisa juga berupa kombinasi warna hitam dan putih sehingga terlihat lebih menarik. Atap rumah (hateup) menggunakan daun kirai dan bisa juga dilapis dengan sabut supaya lebih awet. Rata-rata hateup bertahan selama 4 tahun. Untuk ukuran rumah tidak ada ukuran bakunya sesuai dengan ketersediaan lahan dan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membangun rumah. Rumah Kokolotan: Rumah Puun / Kepala Adat / Orang yang dituak...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Rumah suku Baduy Dalam
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

BADUY DALAM Rumah baduy luar terdiri dari bagian-bagian: 1. Taraje : Tangga 2. Papangge : Teras luar (sempit, tidak lebar seperti teras di baduy luar) 3. Pintu 4. Sosoro (semacam bale untuk ruang tamu) 5. Pembatas Kayu 6. Tepas (terdapat dapur tambahan yang bisa digunakan oleh tamu) 7. Imah : Rumah utama / rumah khusus, terdapat kamar tidur dan dapur utama keluarga, posisinya lebih tinggi dibandingkan bagian rumah yang lainnya 8. Para (di gantung di atas di sosoro dan tepas untuk menyimpan barang-barang) 9. Lolongok (lubang kecil untuk melihat keluar berfungsi seperti jendela) Di Baduy Dalam tipe rumahnya berundak Posisi rumah / imah lebih tinggi dibanding dengan tepas dan sosoro tujuannya menunjukkan bahwa imah lebih tinggi dan lebih privat. Ibarat kepala lebih tinggi dibanding pundak. Tepas dan sosoro berada dalam 1 tingkatan yang sama.   Di baduy dalam hanya ada 1 pintu karena merupakan amanat adat dan juga bermak...

avatar
hallowulandari