Sumber : Arsip Kota Palu ( https://4.bp.blogspot.com/) Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele adalah sebuah jembatan yang menjadi landmarknya Provinsi Sulawesi Tengah. Nama Ponulele diambil dari Gubernur Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele. Bahkan masyarakat lokal meyebutkan jembatan ini dengansebutan Jembatan Palu IV karena jembatan ini merupakan jembatan ke empat di kota Palu. Jembatan yang baru diresmikan pada tahun 2006 ini berada di Teluk Talise menghubungkan Palu Timur dan Palu Barat. Jembatan Ponulele memiliki panjang utama 250 m, dan lebar 7,5 m, dengan titik tertinggi lengkungan jembatan 20,2 m. jembatan yang berwarna kuning ini merupakan jembatan dengan lengkungan pertama di Indonesia serta ketiga di Dunia setelah Jepang dan Prancis. Landmark lain yangberada di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Tugu Nosarara Nosabatutu, Taman Nasional Lore Lindu, dan Danau Poso. Sumber : http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-ikon-setiap-provins...
Sumber : Arsip Kota Kendari (https://3.bp.blogspot.com) Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi yang terdapat beberapa suku seperti Bugis, Buton, bahkan Jawa. Untuk menunjukan symbol persatuan dan kesatua dari berbagai suku tersebut, pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara membuat sebuah tugu dengan nama Tugu Persatuan. Tugu yang memiliki luas sekitar 1 hektar mempunyai tinggi sekitar 99 meter ini berada dipusat kota Kendari ini adalah landmarknya bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara. Namun karena kurang terawat, Tugu Pahlawan sekarang ini sangat kotor dan tidak terawat meskipun berdekatan dengan Kantor Walikota dan Kantor Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara. Landmark lainnya yang bedara di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Masjid Raya Kendari, Istana Malige, Benteng Keraton Botton, dan Taman Nasional Wakatobi. Sumber :http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-ikon-setiap-provinsi-di.html
Sumber : Arsip.Dok Kota Mamuju (https://2.bp.blogspot.com/) Sama halnya dengan Provinsi lain yang menggunakan masjid agung sebagai landmark daerahnya, begitu pun dengan Masjid Agung Mamuju yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat dan landmarknya Provinsi Sulawesi Barat. Masjid Agung Mamuju atau Masjid Syuhada mampu menampung 3.000 jamaah ini memiliki 4 menara yang masing-masing setinggi 75 meter serta memiliki 7 kubah yang mereprentasikan tujuh lapis bumi dan tujuh lapis bumi. Untuk menuju ruang ibadah utama, pengunjung akan menaiki tangga sebanyak 33 anak tangga dari tiga penjurunya. Jadi jumlah keseluruhan yaitu 99 anak yangga yang bermakna jumlah tasbih. Masjid ini menjadi pusat keagamaan umat islam bagi masyarakat mamuju dan Sulawesi Barat. Selain masjid Syuhada, landmark yang berada di Provinsi Sulawesi selatan yaitu Mamuju Citty, Tugu Pahlawan Majene, dan Pantai Manakarra. Sumber : http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-iko...
Sumber :Arsip.Dok.Monumen Kota Ambon (ttps://2.bp.blogspot.com/) Martha Christina Tiahahu merupakan salah satu pahlawan perempuan yang ada di Indonesia. Pahlawan yang berasal dari Maluku ini merupakan salah satu pahlawan yang sangat berani meskipun usianya masih sangat muda yaitu 17 tahun. Konon dulu dalam pertempuran melawan Belanda, Martha Christina Tiahahu yang masih muda melemparkan batu kepada tentara Belanda ketika pasukannya kehabisan Amunisi. Karena keberanian besarnya dalam melawan senjata api hanya dengan batu, masyarakat Maluku menyebutnya seorang wanita Kabaressi (Berani). Untuk mengenang keberanian dan jasanya tersebut, pemerintahan Provinsi Maluku membuatkan sebuah monumen. Monumen Martha Christina Tiahahu berada di depan kantor DPRD Provinsi Maluku, posisinya yang berada diatas bukit membuat monument ini bisa dilihat di Kota Ambon Maluku. Selain Monumen Martha Christina Tiahahu, landmark yang berada di Provinsi Maluku Utara lainnya adalah Patung K...
Sumber : Arsip.Dok Kota Ternate Maluku Utara (https://4.bp.blogspot.com/) Kota Ternate adalah salah satu Kota terpadat di Provinsi Maluku Utara. Kota yang berada di kaki gunung Gamalama ini mempunyai sebuah masjid yang begitu menawan di pandang dari laut karena letaknya berada di sisi pantai. Masjid tersebut bernama Masjid Al Munawwaroh. Masjid yang petrama kali dibangun pada tahun 2003 ini memiliki luas lahan 6 hektar, dengan luas masjidnya sendiri mencapai 9.523 m 2 dan mampu menampung 15.000 jamaah. Masjid Al Munawwaroh memiliki 4 buah menara yang masing-masing setinggi 44 meter. Yang menjadinya unik adalah dua dari manara Masjid Al Munawwaroh dibangun di atas laut dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Ternate dan masyarakat Maluku utara pastinya. Landmark lainnya yang berada di Provinsi Maluku utara yaitu Benteng Tolukko, Istana KesultananTernate , Istana Kesultana Tidore. Sumber : http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-ikon-setiap-...
Lokasi Patung Mohammad Husni Thamrin Jakarta berada di median ujung Barat Jl. Medan Merdeka Selatan, di sisi Timur bundaran air mancur ujung Utara Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa puluh langkah dari Patung Arjuna Wijaya. Patung tokoh Jakarta berbahan perunggu karya pematung Ketut Winata ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakart Fauzi Bowo pada 3 Juni 2012, terkait peringatan Hari Jadi Jakarta yang ke-485. Pembuatannya menelan biaya Rp 2 Miliar yang seluruhnya dari donatur. Nama-nama donatur ditulis di bagian belakang pondasi patung. Patung Mohammad Husni Thamrin yang menghadap ke arah Barat ini berdiri tegak setinggi 4,5 m, diletakkan di atas pondasi setinggi 2,5 m. Tokoh MH Thamrin digambarkan dengan memakai jas, kepalanya ditutup kopiah, dan tangan kiri memegang kertas. Pada pondasi terdapat prasasti berwarna keemasan, berbunyi “Rasa keadilan yang dibangun dewasa ini sangatlah sulit untuk dicari…. Kepercayaan kepada keputusan pengadilan termasuk salah sat...
Patung Mohammad Hoesni Thamrin yang berdiri megah di persimpangan jalan yang bernama sama, yakni Jl. M.H. Thamrin dengan Jl. Medan Merdeka Selatan ini diresmikan pada 3 Juni 2012 oleh Gubernur DKI Jakarta Dr. Ing. H. Fauzi Bowo dalam rangka menyambut Hari Jadi Jakarta yang ke-485. Patung berbahan perunggu karya pematung Ketut Winata ini memiliki tinggi 4,5 meter, berdiri di atas pondasi setinggi 2,5 meter. Patung ini memperlihatkan sosok seorang M.H. Thamrin yang adalah pentolan organisasi Kaoem Betawi dan pemimpin Parindra, sebagai politikus intelektual yang patut diteladani seluruh warga Indonesia. Banyak masyarakat Betawi yang menyebutnya sebagai ‘Pahlawan Betawi’. Di depan pondasi patung ini, terdapat dua pelat berwarna emas. Pelat di atas terdapat tulisan “Rasa keadilan yang dibangun dewasa ini sangatlah sulit untuk dicari…. Kepercayaan kepada keputusan pengadilan termasuk salah satu sandaran utama negara yang sangat penting, tetapi dengan...
Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Patung dada DR. GSSJ Ratulangi berlokasi di halaman Gedung KRIS, Jl. Sam Ratulangi, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Patung ini dibuat untuk mengenang seorang aktivis kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Utara, DR. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi. Lahir di Tondano, Sulawesi Utara, 5 November 1890 dan meninggal di Jakarta, 30 Juni 1949. Telah dinobatkan pemerintah RI sebagai pahlawan nasional Indonesia. Sam Ratulangi juga sering disebut-sebut sebagai tokoh multidimensional. Ia dikenal dengan filsafatnya: “ Si tou timou tumou tou ” yang artinya: manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia. Sam Ratulangi memiliki pemikiran-pemikiran yang sangat cemerlang serta brillian. Bahkan kepintarannya di bidang Matematika sudah tidak diragukan lagi. Ia dapat menghitung secara cepat tanpa bantuan alat...
Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Lokasi Patung Perjoangan Jatinegara berada di ujung Selatan Jl. Matraman Raya, di sebuah area di tengah-tengah pertemuan Jl. Jatinegara Barat dan Jl. Urip Sumoharjo, persis di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Eukomunia (Gereja Protestan Jemaat Koinoia). Monumen yang pembuatannya diprakarsai oleh Gubernur KDKI Jakarta Ali Sadikin i...