2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tugu Ikan Belida
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

       Tugu Belido adalah salah satu bangunan yang menjadi simbol baru yang ada di Kota Palembang, Sumatra Selatan. Tugu Belido ini nantinya akan diresmikan oleh pemerintah setempat bersama Presiden Joko Widodo dimana nantinya Tugu ini dan Jembatan Ampera akan menjadi ikon kota Pempek Palembang. Patung Belido atau Belindo ini berbentuk ikan belida yang konon dulunya adalah ikan asli yang menjadi bahan pembuatan empek-empek dan harganya sangat mahal.           Ikan belida atau bagi masyarakat setempat disebut Ikan Belido adalah jenis ikan tawar asli Sungai Musi di Palembang. Ikan yang berdaging tebal dan menjadi menjadi bahan pembuat pempek (sebelum diganti dengan ikan tenggiri) kualitas nomor satu karena terasa lebih renyah, aroma ikan hanya sedikit, dan warna pempek juga lebih putih. Karena ikan ini sudah punah dan susah ditemukan maka sebagai bentuk pelesatarian dan mengingatkan bentuknya maka dibuatlah Patung ikan Belido.&...

avatar
Abhista
Gambar Entri
Arca Dwarapala #OSKMITB2018
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Apakah kamu tau Arca Dwarapala? Mungkin kamu tidak mengetahuinya, tetapi kamu mungkin sudah pernah melihatnya. Arca Dwarapala ini banyak terdapat pada bangunan-bangunan bersejarah yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Dan Arca Dwarapala terbesar terdapat di Candi Renggo, Singosari, Malang. Selain disitu, Arca Dwarapala juga terdapat di Candi Plaosan, Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, dan Puri dalem Agung di Bali. Dwarapala adalah patung penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran Siwa dan Buddha, berbentuk manusia atau raksasa yang memegang gada. Biasanya dwarapala diletakkan di luar untuk melindungi tempat suci atau tempat keramat didalamnya. Jumlah arca dwarapala dapat hanya sendirian, sepasang, atau berkelompok. Bangunan suci yang kecil biasanya memiliki hanya satu arca dwarapala. Seringkali dwarapala diletakkan berpasangan di antara gerbang masuk. beberapa situs bangunan suci yang lebih besar memiliki empat, delapan, bahkan duabelas arca dwarapala yang menjaga empat penjuru...

avatar
Oskm18_16718196_annova
Gambar Entri
Maha Vihara Maitreya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Maha Vihara Maitreya adalah salah satu vihara terbesar di Indonesia. Vihara ini terletak pada komplek Cemara Asri Medan. Maha Vihara Maitreya dibangun pada tahun 1991. Vihara ini sangat kental dengan ajaran Buddha Maitreya yang mengajarkan cinta kasih semesta.   Di bagian utama vihara terdapat ruang baktisala untuk menyembah  Buddha Sakyamuni, Bodhisattva Avalokitesvara, dan Bodhisattva Satyakalama. Bangunan ini berkapasitas 1,500 orang.   Pilar vihara diukir bentuk naga yang terlihat sangat nyata. Pada dindingnya juga terlihat gambar-gambar seperti gambar tembok raksasa Cina. Pada bagian halaman depan vihara, juga terdapat patung singa di sisi kanan dan kiri   Pengunjung dapat menyantap makanan di restoran vegetarian vihara. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli barang di toko souvenir vihara. Kita juga dapat melihat sebuah air mancur dengan patung teko yang tampak seperti terbang dan kolam ikan mas.   Vihara ini bukan ha...

avatar
OSKM18_16718249_[Felicia] Collins Willim
Gambar Entri
Arca Totok Kerot
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Arca Totok Kerot  adalah sebuah patung yang berada di Desa Bulusari, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tepatnya sekitar 2 kilometer dari Simpang Lima Gumul. Arca ini terbuat dari batu andesit, menggambarkan raksasa dengan wajah yang menyeramkan. Jenis arca ini adalah dwarapala, yaitu patung penjaga kuil.   Wajah dan bagian ornamen lainnya menunjukkan bahwa Totok Kerot memiliki ciri fisik wanita. Hal ini tidak biasa karena kebanyakan patung dwarapala menunjukkan ciri fisik pria. Arca Totok Kerot ini tingginya sekitar 3 meter. Rambutnya kusut, menutupi bagian punggung atasnya. Semacam tiara yang sekilas seperti tengkorak dapat terlihat di dahinya, yang juga menutupi bagian telinganya. Matanya melotot, seperti sedang marah Sama halnya dengan patung dwarapala lainnya, Totok Kerot berlutut dengan satu kaki. Lutut kirinya menyentuh tanah, sedangkan lutut kanannya naik, dan tangan kanannya berada di atas lutut kanan. Tangan kirinya menghilang, jadi tidak di ketahui apaka...

avatar
OSKM18_16818053_Nabila Husna A
Gambar Entri
Sejarah Desa Ambarketawang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Ambarketawang adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Nama Ambarketawang memiliki arti bau harum yang memenuhi angkasa. Nama ini diambil dari nama pesanggrahan Sultan Hamengkubuwana I, yang terletak di desa ini.   Menurut sejarah, akibat perjanjian Giyanti pada tahun 1755 yang memecah Kerajaan Mataram Islam menjadi Kasultanan Ngayogyakarta dan Kasunana Surakarta, dibangunlah Kraton Yogyakarta. Saat proses pembangunan kraton, untuk sementara Sultan Hamengkubuwana I dan keluarganya tinggal di sebelah barat kota Yogyakarta yang dikenal sebagai pesanggrahan Ambarketawang. Maka setelah pembangunan Kraton Ngayogyakarta selesai, Kraton Ambarketawang ditinggalkan, dan hanya dijaga oleh seorang Demang. Situs bekas Kraton itu dianggap keramat, sehingga setiap Kamis Pahing diadakan tirakatan. Pada bulan Jawa Sapar, diadakan upacara Saparan dengan acara pokok menyembelih bekakak, untuk memperingat...

avatar
OSKM18_16518229_Madiha Ainayya Faizzati
Gambar Entri
Andong, Transportasi Zaman Lampau yang Masih Eksis Hingga Kini
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jika kalian pernah mengunjungi kota seni dan budaya, Daerah Istimewa Jogjakarta, kemungkinan besar kalian tidak akan asing lagi dengan transportasi tradisional bernama andong. Andong adalah alat transportasi beroda empat dengan dua roda belakang lebih besar dibandingkan dua roda depan. Alat tranportasi berupa kereta kuda ini tentunya memakai tenaga kuda untuk beroperasi. Andong memang dapat dijumpai di beberapa daerah lain dengan nama yang berbeda seperti dokar, bendi, delman atau sado. Namun, andong dari DI Yogyakarta ini memiliki sejarah tersendiri. Menurut asal-usul yang terdengar di antara masyarakat, andong ini dibuat dengan meniru kereta kencana. Jika kereta kencana (dalam bahasa daerah disebut kereto kencono ) dibuat hanya untuk raja-raja Mataram pada saat itu, maka andong dibuat untuk rakyat. Meskipun dibuat dengan meniru kereta kencana, andong memiliki penampilan dan bahan-bahan yang disesuaikan dengan kemampuan rakyat. Bahan utama andong ialah kayu dan besi. Dahulu, a...

avatar
OSKM_16818072_Veronika Diah
Gambar Entri
Masjid Raya Al-A'zhom
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Masjid Raya Al-A'zhom adalah salah satu masjid yang sangat populer di kota Tangerang. Berlokasi di komplek Pusat Pemerintahan Kota Tangerang yang dapat menampung jamaah sebanyak 15.000 orang. Masjid ini dibangun di atas tanah sebesar 2,25 hektare dengan luas bangunan mencapai 5.775 m 2 . Masjid ini pertama kali diresmikan pada 23 April 2003 oleh walikota Tangerang saat itu bernama H Moch Thamrin. Di sekitar masjid terdapat sejumlah tempat wisata kuliner bagi anda yang suka wisata kuliner. Tempatnya berupa tenda-tenda pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam makanan dan minuman, sehingga anda tidak akan merasa jenuh untuk berkunjung ke sana. Salah satu keunikan dari masjid ini yaitu kubahnya. Kubah Masjid Raya Al-A'zhom merupakan kubah masjid terbesar di dunia yang berjumlah lima buah. Empat diantaranya merupakan anak kubah dan satu diantaranya adalah kubah induk. Filosofi mengenai jumlah kubah yang berjumlah lima yaitu melambangkan ibadah sholat fardhu sebanya...

avatar
Oskm18_19918069_Dhya Rizqi Andryan Zain
Gambar Entri
Mambangkik Batang nan Tarandam
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Minang Kabau kaya dengan berbagai macam budaya. salah satunya yaitu Mambangkik Batang nan Tarandam. Budaya ini merupakan tradisi dari nenek moyang orang minang kabau dimana pada saat seseorang ingin mendirikan rumah gadang (rumah adat) yang bahan dasarnya kayu/batang pohon.Seperti yang sering kita lihat di minang rumah gadang kebanyakan terbuat dari kayu mulai dari lantai ,dinding ,tiang dan sebagainya. Namun ada juga seberapa yang menggunakan bata, yang seperti ini biasanya telah siap direnovasi. Tata cara dalam membangun rumah gadang yaitu pertamakali masyarakat minang kabau melakukan mufakaik(musyawarah). Setelah dimusyawarahkan bagi yang laki-laki mulai mencari bahan yang diperlukan. Setelah mendapatkan bahan utama dalam pembangunan ini yaitu kayu. Masyarakat mulai dengan" Mambangkik Batang nan Tarandam ". Disini kayu yang telah didapatkan direndam didalam tabek(kolam) selama beberapa minggu atau bahkan sampai beberapa bulan. Ini bertujuan agar kayu yang digunakan menjadi...

avatar
OSKM18_16418230_Refky
Gambar Entri
Monumen Juang Pekalongan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Monumen Juang Pekalongan terletak di Bendan, Pekalongan. Monumen ini dibangun bertujuan untuk memperingati peristiwa berdarah yang terjadi pada 3 Oktober 1945. Peristiwa ini diawali dengan berita kekalahan jepang oleh sekutu pada perang dunia kedua. Indonesia setelah itu memproklamasikan kemerdekaannya. di Jakarta, PPKI membentuk KNIP yang kemudian di Pekalongan tepatnya di Karesidenan Pekalongan dibentuklah KNID yang diketuai dr.Sumbardji. Usaha pertama yang dilakukan KNID setelah didirikan adalah membentuk pertemuan rakyat dari Batang, Buaran, Comal, dan Pekalongan untuk mengambil kekuasaan dari tangan jepang. Pertemuan ini diadakan di Lapangan Kebon Rojo (Sekarang Menjadi Monumen) sejak pukul 08.00. Pukul 10.00 perundingan di mulai, pada saat perundingan selesai kemudian dr.Sumbardji serta Mr.Besar membacakan hasil perundingan dan Harizumi menerjemahkan penyataan dari dr.Sumbardji, seketika ada sekelompok orang yang tiba-tiba menaiki pagar pemisah. Seketika itu tentara jepang...

avatar
OSKM18_19718122_Savina Dinda Ramadhanty