2.288 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bolaang Mangondow
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Gorontalo

Nama Bolaang berasal dari kata “bolango” atau “balangon” yang berarti laut. Bolaang atau golaang dapat pula berarti menjadi terang atau terbuka dan tidak gelap, sedangkan Mongondow dari kata ‘momondow’ yang berarti berseru tanda kemenangan. Rumah yang satu ini memiliki atap yang melintang dengan bubungan yang sedikit curam. Bagian tangganya ada di depan rumah dengan serambi tanpa dinding. Adapun ruang dalam terdiri atas ruang induk dan ruang tidur. Ruang induk ini terdiri atas ruang depa, tempat makan juga tempat tidur serta dapur yang ada di bagian belakang rumah.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2014/11/rumah-adat-sulawesi-utara/

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Betang Kalimantan Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah Betang adalah rumah adat khas Kalimantan yang terdapat di berbagai penjuru Kalimantan. Suku Dayak hidupnya berkelompok, membentuk koloni dari anggota keluarga mereka. Dengan gaya hidup berkelompok tersebut sangat mempengaruhi bentuk dan besar dari rumah mereka. Bentuk dan besar rumah Betang ini bervariasi, itu tergantung seberapa besar dan banyak keluarga mereka. Keluarga besar suku Dayak biasanya tinggal dalam satu atap atau satu rumah, oleh karena itu ada rumah Betang yang bisa mempunyai panjang mencapai 150 meter dan lebar hingga 30 meter bahkan ada yang lebih. Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari permukaan tanah. Tujuan dari rumah panggung tersebut untuk mengantisipasi datangnya banjir pada musim penghujan karena sering sungai meluap dan terjadi di daerah-daerah hulu sungai di Kalimantan. Mereka hidup bersama dan berkelompok dalam satu rumah secara turun menurun. Setiap rumah tangga (keluarga) menemp...

avatar
Oase
Gambar Entri
Betang Radakng
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah  Radakng  dalam bahasa Indonesia disebut  rumah panjang  atau  rumah betang yang diambil dari bahasa Dayak Kanayatn. Rumah Radakng ini dibangun sebagai upaya pengembangan dan pelestarian adat istiadat. Rumah Radakng didesain untuk menampung sekitar 600 orang di ruang utama. Sementara itu,area halaman yang luas juga dapat digunakan untuk aktivitas budaya. Rumah panjang yang panjangnya sekitar 138 meter dan tingginya 7 meter itu dipastikan paling mewah di Kalimantan yang berada di daerah perkotaan. Setelah diresmikan ada serah terima dari Dinas Pekerjaan Umum ke Gubernur dan diserahkan kembali ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2014/04/rumah-adat-kalimantan-barat/  

avatar
Oase
Gambar Entri
Baluk
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Baluk merupakan rumah adat suku dayak Bidayuh yang sangat berbeda bentuknya dari rumah adat suku-suku dayak lainnya khususnya yang berada di Kalimantan Barat dan umumya suku-suku dayak yang berada di Pulau Kalimantan. Rumah Adat Baluk ini terletak di Kecamatan Siding desa Hli Buei dusun Sebujit, jarak dari Ibukota Bengkayang ± 134 KM, dapat ditempuh dengan menggunakan motor air selama ± 2 jam. Rumah Adat ini gunakan oleh masyakat Suku Dayak Bidayuh dalam acara ritual tahunan (nibak’ng) yang dilaksanakan setiap tanggal 15 Juni, setelah usai musim menuai padi dan untuk menghadapi musim penggarapan ladang tahun berikutnya. Berbentuk bundar, berdiameter kurang lebih 10 meter dengan ketinggian kurang lebih 12 meter dan disanggah sekitar 20 tiang kayu dan beberapa kayu penopang lainnya serta sebatang tiang digunakan sebagai tangga yang menyerupai titian. Ketinggian ini menggambarkan kedudukan atau tempat Kamang Triyuh yang harus dihormati. Nyobeng adalah ke...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Adat Melayu Kalimantan Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Bangunan Rumah Adat Melayu ini berdiri diatas lahan seluas 1,4 hektar. Bangunan ini terdiri dari Balai Kerja yang berfungsi sebagai Seketariat Pertemuan Balai Rakyat, taman bermain, kios penjualan, Balai Pustaka yang berfungsi sebagai tempat kajian budaya dan perpustakaan. Balai Budaya yaitu ruang pertemuan sanggar tertutup dan ruang pengelola, Panggung Terbuka yang berfungsi sebagai ruang persidangan dan gudang, serta Pesanggarahan yang terdiri dari penginapan, pertemuan, klinik kesehatan dan tempat pelatihan. Rumah adat melayu ini juga berfungsi sebagai tempat musyawarah Majelis Adat Budaya Melayu. Majelis Adat Budaya Melayu, berperan dalam menyelenggarakan even budaya melayu di Kalimantan Barat, satu diantaranya adalah Festival Seni Budaya Melayu yang telah berlangsung lama. Seni arsitektur dari bangunan rumah adat melayu Kalbar ini dengan atapnya yang diduga mendapat pengaruh dari bentuk atap bangunan jawa. Model atap segitiga dengan tinggi 30 derajat yang berfungsi...

avatar
Oase
Gambar Entri
Balla Tujua
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Balla Tujua berarti tuju buah rumah ini terletak di Perkampungan Tua Onto di Lereng Gunung Lompobattang di Desa Onto Kecamatan Bantaeng sekitar 12 km sebelah utara Ibukota Bantaeng. Balla Tujua merupakan salah satu situs perkampungan yang menempati areal tanah milik masyarakat yang luasnya sekitar 5 hektar, disekelilingnya ditumbuhi pohon-pohon yang tinggi hingga mencapai 60 meter serta rotan dan beberapa pohon lainnya. Balla tujua ini adalah rumah yang dijadikan sebagai tempat pertemuan dari 7 orang pemimpin Kawasan yang masing diantaranya dipimpin oleh Kare, yaitu Kare Onto, Kare Bissampole, Kare Sinoa, Kare Gantarang Keke, Kare Mamampang, Kare Katampang dan Kare Lawi-Lawi, yang semua Kare tersebut dikenal dengan nama "Tau Tujua" Didalam kawasan ini terdapat 7 buah rumah tinggal, ada 6 buah rumah diantaranya berukuran besar dan menghadap ke Utara, sedangkan yang satunya berukuran kecil menghadap ke Selatan. Selain itu, dikawasan ini terdapat bangunan tempat upacara untuk kegiatan...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Makam Raja-raja La Tenri Ruwa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

ompleks makam para Raja-Raja ini merupakan salah satu bukti Kejayaan Bantaeng dimasa lalu dengan latar belakang sejarah bahwa Bantaeng merupakan Daerah kawasan para Raja-Raja atau lebih dikenal sebagai Karaengna Bantaeng. Kawasan ini terletak di tengah kota Kabupaten Bantaeng tepatnya di Lingkungan Lembang Cina Keurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng, sekitar 50 meter, untuk menuju kawasan ini kita bisa jalan kaki atau naik kendaraan. Sebelah timur kompleks makam ini terdapat Sungai Calendu yang bersambungan langsung ke laut, dalam kawasan makam in terdapat taman, jalan setapak, kolam, kursi taman, ruang informasi, kamar mandi dan WC, serta ruang tempat beristirahat. Makam Raja-Raja Bantaeng ini lebih dikenal dengan Makam Raja-Raja La Tenri Ruwa, nama in diambil dari seorang tokoh sejarah yaitu La Tenri Ruwa yang makamnya ada dalam kompleks tersebut. LaTenri Ruwa adalam nama Raja Bone ke - 11, ia pertama menerima ajakan dari Raja Gowa ke - 14 Mangerangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddi...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Sao Ria Tenda Bewa Moni Koanara
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Rumah ini cukup unik karena memiliki atap ilalang kering dan hampir mencapai tanah. Rumah Adat Sao Ria Tenda Bewa Moni Koanara terdapat di Desa Koanara, Kelimutu, NTT. Rumah adat ini cukup unik dan menarik perhatian karena atapnya yang khas. Atap rumah adat ini terbuat dari ilalang dan mencapai tanah. Ada tiga jenis rumah Sao Ria Tenda Bewa Moni Koanara, yaitu rumah baku, rumah tinggal dan lumbung padi. Rumah baku adalah rumah yang digunakan untuk menyimpan tulang belulang milik leluhur. Sudah ada 13 keturunan yang tulangnya di simpan di rumah ini. Salah satu rumah ada yang memiliki atap hingga menyentuh tanah, inilah rumah penyimpanan hasil panen sawah. Jika melihat ada kepala kerbau terpampang di depan pintu rumah, itu tandanya Anda telah berada di rumah tinggal. Secara umum, pengertian rumah menurut kamus Oxford, house is as building for people to live in, ussually for one family (rumah adalah bangunan tempat tinggal orang, biasannya untuk tinggal satu keluarga). Dari d...

avatar
Oase
Gambar Entri
Bale Tani
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

Orang Sasak mengenal beberapa jenis bangunan adat yang dijadikan sebagai tempat tinggal dan juga tempat penyelenggaraan ritual adat dan ritual keagamaan. Atap rumah Sasak terbuat dari jerami dan berdinding anyaman bambu (bedek). Lantainya dibuat dari tanah liat yang dicampur dengan kotoran kerbau dan abu jerami. Campuran tanah liat dan kotoran kerbau membuat lantai tanah mengeras, sekeras semen. Pengetahuan membuat lantai dengan cara tersebut diwarisi dari nenek moyang mereka. Seluruh bahan bangunan (seperti kayu dan bambu) untuk membuat rumah adat Sasak didapatkan dari lingkungan sekitar mereka, bahkan untuk menyambung bagian-bagian kayu tersebut, mereka menggunakan paku yang terbuat dari bambu. Rumah adat suku Sasak hanya memiliki satu pintu berukuran sempit dan rendah, dan tidak memiliki jendela. Dalam masyarakat Sasak, rumah berada dalam dimensi sakral (suci) dan duniawi secara bersamaan. Artinya, rumah adat Sasak disamping sebagai tempat berlindung dan berkumpulnya anggo...

avatar
Oase