77 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Leuit
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Leuit adalah lumbung padi khas masyarakat pedalaman Banten dan Priangan yang dibuat dari balok kayu dan anyaman bambu. Bangunan leuit berbentuk persegi panjang dengan atap segitiga yang terbuat dari hateup kiray berlapis ijuk. Dulu, Leuit sebenarnya sangat lazim dipergunakan masyarakat Sunda Priangan dan Banten. Namun seiring berkurangnya masyarakat yang menggarap huma (ladang padi) leuit pun semakin jarang ditemukan kecuali di wilayah Desa Kanekes (Kampung Baduy), Kasepuhan Banten Kidul, Kampung Adat Cipta Gelar dan lain-lain. Referensi: https://id.wikipedia.org/wiki/Leuit .

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Rumah Adat Banten
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Rumah adat Banten adalah rumah panggung yang beratapkan daun atap dan lantainya dibuat dari pelupuh yaitu bambu yang dibelah-belah. Sedangkan dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Untuk penyangga rumah panggung adalah batu yang sudah dibuat sedemikian rupa berbentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang digunakan untuk alas menumbuk beras. Rumah adat ini masih banyak ditemukan di daerah yang dihuni oleh orang Kanekes atau disebut juga orang Baduy. sumber : http://www.tamanmini.com

avatar
panji bernath
Gambar Entri
Koja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Ukuran : l : 20 cm t : 28 cm Asal : Baduy, Banten  Bentuk trapesium, warna cokelat. Bagian wadah dianyam rapat sedang bagian mulut diwengku dengan anyam jarang.Bagian bibir agak panjang melebihi permukaan mulut kemudian disambungkan dengan tali gantungan yang bermotif kepang. Hiasan bermotif cakar ayam yang dianyam rapat,diletakan pada sambungan tali dengan kedua sudut bawah kantung masing-masing berjumlah 8 buah.Koja biasanya dipergunakan untuk menyimpan barang atau benda.

avatar
Wahyu Angga Utama
Gambar Entri
Rumah Adat Baduy
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Secara umum rumah adat Baduy merupakan rumah panggung yang hampir secara keseluruhan rumah menggunakan bahan bambu. Rumah adat baduy ini sendiri terkenal dengan kesederhanaan, dan dibangun berdasarkan naluri manusia yang ingin mendapatkan perlindungan dan kenyamanan. Bangunan rumah adat Baduy dibuat tinggi, berbentuk panggung, mengikuti tinggi rendahnya/kontur permukaan tanah. Pada tanah yang miring dan tidak rata permukaannya, bangunan disangga menggunakan tumpukan batu. Batu yang digunakan adalah batu kali, berfungsi sebagai tiang penyangga bangunan dan menahan agar tanah tidak longsor. Atap rumah adat baduy terbuat dari daun yang disebut  sulah nyanda .  Nyanda berarti sikap bersandar, sandarannya tidak lurus melainkan agah merebah ke belakang. Salahsatu  sulah nyanda  ini dibuat lebih panjang dan memiliki kemiringan yang lebih rendah pada bagian bawah rangka atap. Bilik rumah dan pintu rumah terbuat dari anyaman bambu yang dianyam secara ve...

avatar
Oase
Gambar Entri
Vihara Avalokitesvara Banten
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Berlokasi di sebelah barat seberang kanal Benteng Speelwijk, bangunan Vihara Avalokitesvara Banten memiliki keunikan cerita tersendiri. Konon bangunan ini dilatarbelakangi oleh kisah asmara antara Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) dengan Puteri Ong Tien sekitar tahun 1652. Rombongan imigran Tionghoa yang hendak berlayar ke Tuban, Jawa Timur, kehabisan perbekalan lalu mendarat di Banten. Kedatangan orang asing tersebut mendapat perlawanan penduduk setempat. Terjadilah perkelahian antara Puteri Ong Tien dengan penduduk Banten. Karena tidak berimbang, Puteri Ong Tien menyerah kalah. Kecantikan Puteri Ong Tien membuat Syarif Hidayatullah jatuh hati dan menikahi perempuan tersebut. Akan tetapi, pernikahan mereka menimbulkan perseteruan di kalangan pengikut Ong Tien. Sebagian dari mereka memeluk agama Islam dan sebagian lagi bertahan pada agama Buddha. Akhirnya Syarif Hidayatullah memutuskan untuk membangun sebuah masjid di Pacinan dan membangun vihara di Dermayon yang...

avatar
Oase
Gambar Entri
Keraton Surosowan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Banten sebagai kota kuno dengan sejumlah tinggalan bersejarah turut menyimpan cerita di baliknya. Salah satunya melalui reruntuhan Keraton Surosowan. Dibangun sekitar tahun 1522-1570, Keraton Surosowan adalah tempat tinggal Sultan sekaligus pusat pemerintahan. Menurut para peneliti, keraton hancur terbakar akibat perang saudara antara Sultan Haji dengan Sultan Ageng Tirtayasa. Keraton kembali dibangun oleh arsitek Belanda, Hendrick Lucaszoon Cardeel. Keraton dan bangunan lain berada dalam sebuah kompleks yang dikelilingi tembok dengan panjang sisi utara dan selatan 300 meter dan panjang sisi barat serta timur 100 meter, tinggi 2 meter dan lebar 5 meter. Benteng yang ada di kawasan Keraton Surosowan memiliki bastion di tiap sudutnya, yang berfungsi untuk mengintai musuh sekaligus gundang penyimpanan senjata dan mesiu. Terdapat tiga buah pintu gerbang di Keraton Surosowan, yaitu di sisi utara, selatan, dan timur. Pintu gerbang di sebelah utara dan timur berbentuk lengkung...

avatar
Oase
Gambar Entri
Situs Odel
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Situs Odel adalah situs yang merupakan bukti sejarah atas peradaban Kerajaan Islam Banten. Situs ini berada di daerah Kasemen, 5 kilometer sebelah selatan dari Banten lama. Di Situs Odel ditemukan beberapa benda peninggalan masa lampau. Sayangnya penelitian oleh para arkeolog tidak benar-benar dilanjutkan.

avatar
Ratuaws
Gambar Entri
Dolmen Baturanjang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Dolmen Baturanjang di Kampung Baturanjang, Desa Palanyar, Kecamatan Cimanuk telah ditemukan sebuah dolmen. Batu datar seperti meja yang ditopang batu-batu kecil sebagai kakinya, berbentuk sederhana tetapi ada pula yang berukir.  Terbuat dari batu andesit yang telah dikerjakan secara halus dan rata. Batu berukuran 110 x 250  cm disangga empat buah batu setinggi 35 cm yang dikerjakan sangat rapi dengan pahatan melingkar. Dibawahnya terdapat fondasi yang dibuat dari batu kali untuk menahan agar batu penyangga tidak terbenam ke tanah.

avatar
Ratuaws
Gambar Entri
Punden Lebak Cibedug
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Peninggalan purbakala prasejarah berupa Punden terdapat di Lebak, Banten tepatnya di Kampung Lebak Cibedug. Peninggalan purbakala terdapat di dataran tinggi Pegunungan Kendeng. Batu Menhir dan dolmen yang berada pada situs itu masih tetap pada posisi semula. Pundek berundak memiliki 9 teras yang berorientasi ke arah empat penjuru angin. Teras pertama yang berdenah bujur sangkar memiliki panjang 115 meter.

avatar
Ratuaws