38 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ajungan Provinsi Kalimantan Barat di TMII
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Rumah Panjang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah adat di Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah di sebut rumah Betang, rumah tersebut biasanya digunakan atau dihuni oleh masyarakat Dayak. Rumah betang mempunyai ciri-ciri yaitu; bentuk Panggung, memanjang. pada suku Dayak tertentu, pembuatan rumah panjang bagian hulunya haruslah searah dengan matahari terbit dan sebelah hilirnya kearah matahari terbenam, sebagai simbol kerja-keras untuk bertahan hidup mulai dari matahari tumbuh dan pulang ke rumah di matahari padam. Di Kalimantan Barat mulai dari Kota Pontianak dapat kita jumpai rumah adat Dayak. Salah satunya berada di jalan Letjen Sutoyo. Walaupun hanya sebuah Imitasi, tetapi rumah Betang ini, cukup aktif dalam menampung aktivitas kaum muda dan sanggar seni Dayak. Kemudian jika kita ke arah kabupaten Landak, maka kita akan menjumpai sebuah rumah Betang Dayak di Kampung Sahapm Kec. Pahauman. Kemudian jika kita ke kabupaten Sanggau, maka kita dapat melihat Rumah Betang di kampung Kopar Kecamatan Parindu....

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Masjid Jami
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Nama Pontianak berasal dari kata kuntilanak, yang konon sering mengganggu orang-orang yang melintasi kampung Batu Layang. Lokasi Istana dipilih melalui penembakan kanon oleh Pangeran Syarif Abdurrahman Algadrie, yang telah memutuskan untuk mendirikan kerajaan di tempat mana bola api menyentuh tanah. Ternyata jatuh di dataran tempat Sungai Kapuas dan Sungai Kapuas Kecil bertemu dengan Sungai Landak. Disitulah didirikan Istana Kadriyah. Meskipun Sultan tidak belajar kebudayaan barat, pintu gerbang Istana Kadriyah dibuat Portugis guna mengantisipasi serangan musuh. Tidak jauh dari Istana, Masjid Jami Pontianak didirikan seluas 40 x 35 meter persegi, tinggi 20 meter dengan atap seperti Pura Meru di Bali. Masjid ini menghadap barat sesuai kiblat. Masjid Jami memegang peranan penting untuk menjadikan Pontianak sebagai pusat pengembangan budaya Islam.

avatar
Nadar
Gambar Entri
Rumah Panjang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Kategori:  Tempat Berlindung & Perumahan   ·  Ditulis oleh  editor   ·    Dipublish  Juni 11, 2014 Prinsip Kebersamaan, Kesetaraan, dan Hidup Gotong Royong Masyarakat Dayak Bermula dari Sabang melangkah menuju Merauke begitu banyak kebudayaan ditiap daerah. Kebudayaan mengenai asal usul daerah, adat istiadat, benda yang dikeramatkan dan kebiasaan masyarakat ditiap daerah dan juga masih banyak kebudayaan-kebudayaan ditiap daerah-daerah Indonesia yang belum diketahui oleh masyarakat secara umum. Keberadaan rumah adat sebagai wujud material kebudayaan yang banyak terdapat di daerah-daerah di Indonesia memiliki nilai penting dalam sudut pandang sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah fase peradaban tertentu. Ada banyak rumah adat di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan nilai pengetahuan yang penting. Salah satu dari banyak rumah adat di Indonesia yang memiliki makna seja...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
Rumah betang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Kalimantan Barat memiliki rumah adat yang bernama rumah Betang. Bentuk dan besar rumah Betang berbeda-beda di berbagai tempat. Ada rumah Betang yang panjangnya mencapai 150 meter dan lebar hingga 30 meter. Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan rumah Betang ini untuk menghindari datangnya banjir pada musim penghujan.

avatar
Intanrhmadani
Gambar Entri
Kerajinan tangan khas kalimantan barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Masyarakat Kalimantan Barat memiliki keahlian dalam menghasilkan sebuah kerajinan yang khas daerah tersebut, dan beberapa masyarakat Kalimantan bermata percaharian sebagai pembuat kerajinan tangan. Dan kerajinan tangan yang biasa di buat yaitu Tikar lampit yang terbuat dari rotan.Lalu kerajinan tangan berupa anyaman yang terbuat dari bambu yang menghasilkan tas dan atau keranjang

avatar
Intanrhmadani
Gambar Entri
Situs Goa Malawang, Gorin & Batu Masigit
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Gua Malawang terletak ± 500 m sebelah barat dari SD Wangun dan berada di Kampung Nagrak, Desa Sukawangun. Karakteristik gua berupa kumpulan dari sekitar gua 13 gua dan ceruk. Masyarakat sekitar menamakan komplek gua tersebut dengan bermacam nama seperti Malawang, Batu Masigit dan Gorin. Satu hal yang menarik dari penanaman tersebut adalah Gorin yaitu nama setempat untuk semacam tempayan air dari gerabah. Penanaman Gorin diberikan kepada kelompok gua tersebut berdasarkan adanya temuan Gorin oleh Taryana kepala SKB Tasikmalaya tahun 1993 di salah satu gua. Benda arkeologis yang berhasil ditemukan berupa 13 pecahan. 

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
rumah panjak dayak
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah Panjang Dayak  (Lamin, Betang, dan  Radaakng, Uma Dadoq) dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah   Rumah tradisional masyarakat Dayak. Lamin merupakan bangunan yang berdiri di atas tiang-tiang penyangga berupa kayu bulat atau balok. Konstruksi tiang penyangga ini membentuk kolong dan merupakan penyangga atau pendukung lantai dan atap. Bentuk dasar bangunan empat persegi panjang, bentuk dasar atap berupa prisma dengan konstruksi atap pelana. Bagian depan lamin dapat di tambah dengan  serambi yang memanjang mengikuti bentuk bangunan.

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
rumah bentang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Ciri-ciri [ sunting  |  sunting sumber ] Ciri-ciri Rumah Betang yaitu yaitu bentuk panggung dan memanjang. Panjangnya bisa mencapai 30-150 meter serta lebarnya dapat mencapai sekitar 10-30 meter, memiliki tiang yang tingginya sekitar 3-5 meter. Setiap Rumah Betang dihuni oleh 100-150 jiwa, Betang dapat dikatakan sebagai rumah suku, karena selain di dalamnya terdapat satu keluarga besar yang menjadi penghuninya dan dipimpin pula oleh seorang [Pambakas Lewu]. Pada suku Dayak tertentu, pembuatan rumah Betang haruslah memenuhi beberapa persyaratan berikut di antaranya pada hulunya haruslah searah dengan matahari terbit dan sebelah hilirnya ke arah matahari terbenam. Hal ini dianggap sebagai simbol dari kerja keras untuk bertahan hidup mulai dari matahari terbit hingga terbenam.Semua suku Dayak, terkecuali suku Dayak Punan yang hidup mengembara, pada mulanya berdiam dalam kebersamaan hidup secara komunal di rumah betang/rumah panjang, yang lazim disebut  L...

avatar
mia karunia