Peran Eme cukup besar dalam kesenian masyarakat Kamoro, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi Eme juga memainkan peran penting dalam setiap kegiatan adat. Pukulan Eme akan mengiringi nyanyian yang biasanya berupa pantun, cerita legenda/mitos, atau petuah kebajikan. Partisipan dalam kegiatan adat tersebut akan menari seiring bunyi pukulan Eme . Tidak hanya digunakan dalam kegiatan adat, saat mengerjakan pemasangannya pun unik, digunakan campuran kapur dari bia dan darah manusia yang dioleskan di seputar ujung Eme sebelum kulit biawak dipasang. Darah manusia tersebut berfungsi sebagai perekat. Menurut kepercayaan Orang Kamoro, kulit yang direkatkan dengan campuran bia dan darah manusia akan menghasilkan suara yang lebih baik. Dewasa ini pemakaian darah manusia telah digantikan dengan getah pohon mangi-mangi atau getah pohon (ote) taura yang juga berwarna merah. Untuk menghasilkan...
Tifa adalah alat musik yang berasal dari maluku dan papua, Tifa mirip seperti gendang cara dimainkan adalah dengan dipukul. Terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. bentuknya pun biasanya dibuat dengan ukiran. tiap suku di maluku dan papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing. Tifa biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional, seperti Tarian Perang, Tarian Tradisional Asmat, dan Tarian Gatsi. Alat musik tradisional Tifa ini, banyak digunakan oleh penduduk Papua dan Maluku. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas.
Pikon berasal dari kata pikonane. Dalam bahasa Baliem, Pikonane berarti alat musik bunyi. Alat ini terbuat dari sejenis bambu yang beruas-ruas dan berongga bernama Hite. Pikon yang ditiup sambil menarik talinya ini hanya akan mengeluarkan nada-nada dasar, berupa do, mi dan sol. Walau kelihatan sederhana, namun ternyata tak semua orang bisa menggunakan alat musik tradisional Papua ini. --- Sebagian alat musik tradisional Irian Jaya (Papua) merupakan alat musik tradisional kiriman dari Maluku, seperti alat musik tradisional Rebana, Rebab, dan Gong.
Atowo adalah julukan dari alat musik tradisional dari Papua yang tidak mudah untuk menemukan keberadaannya. Bentuknya bulat panjang dan ukurannya relatif kecil dan ringan. Atowo digunakan dengan dua tangan, tangan yang satu memegang badan atawo dan yang satu lagi menabuh dengan menggunakan teknik pukulan agar bisa mengeluarkan irama yang indah. Atowo biasa dipakai sebagai hiburan rakyat. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-papua/ Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-papua/
Nama Latin : Cassia alata L. sin. ( Herpetica alata ; Senna alata (L.) Roxb. Famili : Fabaceae Nama lokal : Ketepeng Cina, Daun kaskado (nama lokal daun kaskado hampir digunakan di seluruh Papua). Nama lain : Ringworm bush, Roman candle tree (Inggris). Deskripsi Berupa semak kecil, ketinggian 2-5 m, cabang horisontal. Daun majemuk menyirip, anak daun berseling, berpasangan 8–12 pasang, bangun anak daun memanjang-oval. Ranting dan tangkai daun merah kecoklatan. Bunga tersusun tandan di ujung batang, daun mahkota bunga berwarna kuning terang sampai kuning keemasan, bagian dalam condong, setengah bulat. Buah berupa polongan (seperti buncis), panjang 15-18 cm. Biji banyak berwarna hitam. Berbunga di musim dingin (Mei-Agustus). &...
Sama seperti halnya triton, alat musik tradisional YI pada awalnya digunakan sebagai alat komunikasi yaitu berfungsi untuk memanggil penduduk. Namun seiring perkembangan, yi digunakan pula untuk mengiringi tarian daerah Papua. Alat musik tradisional yi, adalah alat musik tiup yang dibuat dari kayu dan bambu. sumber :http://www.tradisikita.my.id/2016/09/6-alat-musik-tradisional-papua-barat.html
Triton Merupakan alat musik tradisional masyarakat Papua, cara memainkan alat murik Triton memakai mulut, yaitu dengan cara ditiup . Untuk menemukan alat musik ini, biasanya dengan mudah ditemukan di seluruh pantai, terutama di daerah Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Wondama, serta kepulauan Raja Amat. Konon, alat musik tradisional tersebut cuma digunakan untuk sarana komunikasi , yaitu difungsikan sebagai alat panggil atau pemberi tanda. Sekarang, alat musik ini juga digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Papua. https://www.silontong.com/2017/05/04/alat-musik-tradisional-papua/
Pikon Termasuk sebagai alat musik tradisional asli Papua, Pikon sebenarnya asal dari kata Pikonane, dan dalam bahasa Baliem berarti alat musik bunyi. Pikon adalah alat musik tradisional khas suku Dani yang biasa dimainkan oleh kaum pria. Biasanya masyarakat setempat memainkan alat ini sambil beristirahat setelah lelah bekerja seharian atau ketika bersantai di Honai. Yang membuat aneh, bunyi suara yang dihasilkan oleh Pikon sebenarnya tidaklah merdu, malahan cenderung sumbang. Lebih lanjut, Pikon disebut sebagai alat musik yang cukup spesifik dan tidak sembarang orang dapat memainkan alat ini karena cara memainkannya yang cukup rumit. https://www.silontong.com/2017/05/04/alat-musik-tradisional-papua/
Yi Alat musik tradisional Papua yang ini terbuat dari kayu dan bambu. Ada 2 fungsi alat musik Yi, yaitu: pertama, sebagai alat bunyi untuk memanggil penduduk, dan kedua berfugsi untuk mengiringi acara kesenian tari-tarian. https://www.silontong.com/2017/05/04/alat-musik-tradisional-papua/