×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Khas

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Tengah

'Yutuk Goreng' Rempeyek Khas Kebumen

Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM_16018036_Radisya Daffa Rihadatul Aisy.

Saya akan membahas makanan daerah khas Kebumen yakni yutuk goreng. Bagi kalian yang masih asing dengan kata yutuk, yutuk adalah sejenis hewan laut yang mudah ditemukan di pesisir pantai Kebumen, terutama pantai Petanahan. Hewan ini merupakan hewan bercangkang yang mirip undur-undur. Oleh warga setempat, hewan ini diolah menjadi bakwan ataupun rempeyek khas yang renyah dan gurih. Rempeyek yutuk atau yutuk goreng ini mirip dengan rempeyek udang, hanya berbeda bahan dasarnya saja. Jika rempeyek udang bahan dasarnya adalah udang, rempeyek yutuk ini bahan dasarnya adalah yutuk.
 
Jika kalian mampir ke Pantai Petanahan yang berada di Kebumen, Jawa Tengah, jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas yang satu ini. Kalian akan menyesal jika mampir ke Pantai Petanahan tetapi tidak mencoba kuliner yang satu ini. Rempeyek yutuk ini paling enak dijadikan pelengkap saat menyantap pecel yang biasa dijual di pinggiran warung sekitar pantai agar pecel yang kita makan semakin terasa nikmat dengan tambahan rempeyek yutuk ini. 
 
Harganya pun cukup terjangkau yakni hanya lima ribu rupiah untuk seporsi pecel dan seribu rupiah untuk satu peyek yutuk. Dengan enam ribu rupiah saja kamu sudah bisa menikmati pecel yang nikmat dengan makanan khas Kebumen yang satu ini. Rempeyek yutuk ini juga sering disebut dengan nama rempeyek undur-undur dikarenakan bentuk yutuk yang mirip dengan undur-undur.
 
Resep Yutuk Goreng Khas Kebumen 
 
Kali ini saya akan menjelaskan resep serta cara membuat yutuk goreng khas kebumen, yang kita butuhkan adalah
 
Bahan-bahan:
 
1. 500 gram yutuk yang sudah dibersihkan
2. 500 gram tepung terigu
3. 2 sdm ketumbar
4. 4 butir kemiri
5. 100 gram bawang putih
6. 100 gram tepung kanji
7. Garam secukupnya
8. 15 gram lengkuas
9. 2 butir telur
 
Cara Membuat Yutuk Goreng Khas Kebumen:
 
1. Buatlah bumbu rempeyek dengan cara menumbuk halus campuran bawang putih, lengkuas, ketumbar, kemiri, dan garam hingga tercampur rata
 

2. Masukkan tepung terigu dan kanji ke dalam baskom, lalu masukan 2 butir telur kemudian kocok hingga merata. Jika adonan masih terlalu kental bisa ditambah air hingga kekentalannya sudah pas

 
3. Masukan bumbu yang sudah dihaluskan tadi kedalam adonan. Aduk hingga bumbu dan adonan menyatu dengan rata
 
4. Selanjutnya adalah proses menggoreng. Siapkan wajan dengan minyak yang sudah dipanaskan diatas kompor. Masukkan adonan yang sudah diberi bumbu tadi kedalam penggorengan. Takar adonan sesuai selera dengan menggunakan sendok
 
5. Ketika adonan sudah dimasukkan kedalam wajan, masukan yutuk diatas adonan yang baru dituang tadi. Pastikan yutuk menyatu dengan adonan. Jumlah yutuk sesuai selera, kita bisa menaruh 4-5 yutuk dalam 1 rempeyek. 
 
6. Goreng rempeyek yutuk hingga matang. Biasanya saat matang warna rempeyek akan berubah menjadi coklat dengan yutuk yang berubah menjadi merah. Jika sudah seperti itu maka yutuk siap ditiriskan
 
6. Yutuk goreng khas kebumen siap dihidangkan dan disantap dengan tambahan lauk lain agar lebih nikmat
 
#OSKMITB2018
 
https://www.inovasee.com/wp-content/uploads/2016/12/yutuk-goreng.jpg

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...