|
|
|
|
Upacara Nyalawean Tanggal 12 Aug 2018 oleh OSKM_16218023_Nada Nurul Husna. |
Upacara Nyalawean
Tanggal 12 Rabiul Awal telah menjadi salah satu hari istimewa bagi sebagian kaum muslimin. Hari ini dianggap sebagai hari kelahiran Nabi akhir zaman, sang pembawa risalah penyempurna, Nabi agung Muhammad shallallahu alaihi wa ‘alaa alihi wa sahbihi wa sallam. Perayaan dengan berbagai acara dari mulai pengajian dan dzikir jamaah sampai permainan dan perlombaan digelar untuk memeriahkan peringatan hari yang dianggap istimewa ini. Bahkan ada di antara kelompok tarekat yang memperingati maulid dengan dzikir dan syair-syair yang isinya pujian-pujian berlebihan kepada Nabishallallahu ‘alahi wa sallam. Mereka meyakini bahwa roh Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam yang mulia akan datang di puncak acara maulid. Oleh karena itu, pada saat puncak acara pemimpin tarekat tersebut memberikan komando kepada peserta dzikir untuk berdiri dalam rangka menyambut kedatangan roh Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam yang hanya diketahui oleh pemimpin tarekat. Salah satunya ialah Upacara Nyalawean.
Upacara Nyalawean adalah upacara yang dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Daerah yang biasanya mengadakan upacara nyalawean ini adalah di Jawa Barat tepatnya di Kota Cirebon. Masyarakat disana merasa senang saat maulid nabi akan datang. Bukan hanya masyarakat disana, tetapi sejumlah orang dari luar Kota Cirebon juga rela jauh-jauh datang demi mengikuti upacara nyalawean ini.
Alun-alun Desa Trusmi di Cirebon adalah lokasi digelarnya upacara. Upacara ini dilaksanakan selama lima hari berturut-turut, yaitu 12 hari setelah peringatan Maulid Nabi oleh Keraton Cirebon. Upacara ini diisi dengan acara keagamaan, orang-orang yang mengikuti upacara nyalawean ini banyak diisi dengan berdzikir dan melantunkan sholawat-sholawat Nabi untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. Selain acara-acara keagamaan ini, pada saat yang sama, orang-orang juga pergi ke makam para leluhur untuk ziarah. Tujuannya, untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan. Upacara nyalawean ini aman dilakukan selama tidak ada unsur-unsur musyrik ( menyekutukan Allah).
Bukan hanya upacara nyalawean ini, Maulid nabi di Indonesia juga biasanya diperingati dengan adanya lomba untuk anak-anak antar rt atau rw dalam bidang keagamaan. Misalnya lomba adzan, lomba baca quran, lomba kasidahan, lomba sholawatan dan masih banyak lagi. Bahkan maulid nabi di Indonesia juga telah menjadi hari libur nasional, jadi masyarakat muslim Indonesia sangat seluasa untuk memperingati maulid nabi ini. Maulid nabi di Indonesia juga dijadikan sebagai ajang menambah keimanan kepada Allah Swt karena pada saat maulid nabi, masyarakat muslim senantiasa memperbanyak doa, dzikir dan sholawat.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |