×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Betawi

Provinsi

DKI Jakarta

Prosesi Upacara Kematian

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16018282_Anthony Hoetama.

Pada saat adanya kematian seseorang pada suku Betawi, mereka akan melaksanakan beberapa prosesi, yang disebut sebagai Upacara Kematian. Prosesi tersebut dilakukan baik sebelum maupun setelah pemakaman jenazah tersebut. Beberapa prosesi tersebut adalah sebagai berikut.

Ngelawat atau Nyelawat
Ngelawat adalah melakukan kunjungan ke rumah tetangga, saudara, keluarga, ataupun orang lain yang sedang mengalami kehilangan salah satu anggota keluarganya. Hal ini merupakan suatu adat bagi suku bangsa Indonesia, khususnya suku Betawi. Prosesi ini biasanya dilakukan oleh kerabat ataupun saudara-saudara terdekat. Biasanya, orang-orang yang memberikan kunjungan ini juga memberikan sumbangan sebagai tanda peduli dan bantuan terhadap keluarga tersebut.

Membantu Mengurus Jenazah Orang yang Meninggal
Orang-orang Betawi biasanya akan sekalian membantu mengurus jenazah orang yang meninggal tersebut dari mulai memandikan hingga melaksanakan upacara yang bertempat di masjid atau musholla dan dipimpin oleh kyai setempat. Pihak keluarga jenazah kemudian menyerahkan perwakilan kepada kyai dengan mengucapkan ijab-kabul. 

Tahlilan
Tahlilan merupakan bentuk penghormatan kepada orang yang meninggal dalam tradisi Betawi. Tahlilan ini dilaksanakan oleh para anggota keluarga yang ditinggalkan almarhum atau almarhumah. Mereka menggunakan selamatan atau sedekahan saat waktu meninggal telah mencapai 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari. Saat tahlilan ini, keluarga mengundang tetangga dan atau kerabat untuk hadir dan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa untuk almarhum dan almarhumah.

Ngored
Ngored merupakan kegiatan berziarah kubur dalam adat Betawi. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal agar diampuni dosa-dosanya selama hidup di dunia.

sumber : http://beautiful-indonesia.umm.ac.id/

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...