|
|
|
|
Upacara Adat Puputan Tanggal 06 Aug 2018 oleh Oskm18_19718046_nadya amarani. |
Upacara Adat Puputan
Puputan adalah upacara tradisi yang berasal dari daerah Jawa. Hampir di seluruh daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan sekitarnya melakukan upacara ini. Upacara Puputan adalah upacara yang dilakukan pada saat bayi lepas tali pusarnya. Waktu Pelaksanaan Upacara Puputan ini biasanya berbeda-beda dan tidak bergantung pada umur bayi tetapi pada waktu terlepasnya tali pusar. Jadi tidak ada waktu yang pas dan waktunya berlainan setiap bayi. Setelah terlepas, tali pusar disimpan dalam gulungan kapas dan dimasukkan ke dalam toples kecil. Ada sebagian yang menguburkan toples berisi tali pusar ke dalam tanah di sekitar rumah. Biasanya, tali pusar rata-rata terlpas dengan sendirinya selama 7 hari.
Acara ini bisa dirayakan dengan keluarga kecil atau inti saja (Bapak, Ibu, Anak) atau bersama keluarga besar dan tetangga terdekat. Dalam acara disiapkan makan-makanan khas seperti Nasi Gudangan isinya sayur beserta lauk pauk seperti ayam goreng, tahu dan tempe goreng, ikan asin serta telur rebus pindang. Nasi Gudangan ini mengandung makna kesehatan jasmani dan rohani bayi untuk menghadapi macam-macam hal dalam kehidupan. Biasanya juga dihidangkan Bubur abang putih (merah putih) yaitu bubur merah yang diatasnya diberi bubur putih. Bubur abang putih ini merupakan simbol doa untuk keberanian (yang dilambangkan dengan bubur abang/merah) dan kesucian (yang dilambangkan dengan bubur putih) bayi dalam menjalani kehidupannya kelak.
Dan disajikan juga jajanan pasar yang berupa beberapa macam makanan kecil (kue-kue) dan buah-buahan. Jajanan pasar ini melambangkan kekayaan bayi yang bisa berasal dari macam-macam hal kelak. Makanan-makanan khas ini bisa dimakan bersama-sama di tempat pelaksaan upacara atau bisa dibagi-bagikan ke sanak saudara atau tetangga terdekat. Dalam Tradisi jawa, hal ini disebut Besean atau Bancaan.
Arti upacara Puputan ini sebagai simbol si bayi lepas dari sang ibu dan dipersiapkan untuk menghadapi dan menjalani kehidupannya.
sumber foto : https://budayajawa.id/tradisi-jawa-adat-puputan/
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |