|
|
|
|
Turun Nyambut Tanggal 26 Dec 2018 oleh Aze . |
Prosesi Turun Nyambut adalah selamat dan sukuran akan dimulainya kembali menggarap lahan pertanian untuk tahun Pamakayaan di kasepuhan. Prosesi ini berlangsung setiap hari selasa malam rabu pada kegiatan akhir Serentaun kasepuhan Ciptagelar,
Untuk memaknai prosesi dari kegiatan ini ada catur rangga baris kolot yang menjadi kehidupan dan cara pandang warga kasepuhan bahwa Ibu Bumi Bapa Langit, yang turun di sambut, membuat prosesi penyambutan Sang Bapa yang turun dari atas (langit) untuk bertemu Sang Ibu ( Bumi). maka Selamatan dan sukuran dilaksanakan karena ketika Sang Bapa bertemu dangan Sang Ibu, maka kehidupan akan lahir.
Konsep keseimbangan dikasepuhan salah satunya diterapkan pada pemaknaan dari setiap kegiatan adat yang berlangsung, keseimbangan atas- bawah, siang- malam, kanan- kiri dst, adalah Kasepuhan Ciptagelar yang menggunakan dua salam dengan tangan utun mempertemukan kanan dan kiri nya kehidupan, ibaratkan juga mempertemukan modern dan tata tradisi leluhur yang harus seimbang, begitu pula dengan makna kata seperti prosesi Turun- Nyambut ini.
sumbe r: https://ciptagelar.info/turun-nyambut/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |