×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Minuman

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sumatera Utara

Toge Penyabungan

Tanggal 12 Oct 2017 oleh Muthi Ashriyanti Tarya.

TOGE panyabungan merupakan minuman khas yang berupa racikan beberapa bahan seperti lupis, cendil, pulut hitam, pulut tape putih, cendol, yang disiram dengan santan dan gula aren. Mendengar namanya, banyak orang menyangka toge panyabungan merupakan jenis sayur. Tapi ternyata toge panyabungan merupakan minuman yang manis khas Mandailing Natal, Sumatera Utara. Toge panyabungan sudah menjadi tradisi minuman berbuka puasa dan banyak diminati semua orang saat Ramadhan.

Minuman ini biasanya dijadikan menu berbuka yang menjadi incaran penikmatnya dan mudah ditemukan saat Bulan Ramadan. Untuk saat ini beberapa pedagang toge panyabungan banyak berjualan di sekitaran Masjid Raya Panyabungan, tepatnya di pasar lama, Jalan Keliling.

Dari banyaknya pedagang makanan berbuka puasa di sekitaran Masjid Raya Panyabungan, sebagian merupakan pedagang toge panyabungan. Biasanya mereka sudah bersiap berjualan sejak pukul 14.00 siang hingga saat berbuka. Memang jika dilihat dari jauh toge panyabungan hampir seperti es campur atau es cendol. Namun yang membedakannya adalah ragam jenis campuran makanan yang terkandung di dalamnya. Tak hanya santan, gula merah cair dan cendol, namun ada ketan merah, ketan biasa, tape, candil, dan lupis yang menambah nikmat racikan toge panyabungan.

Toge Panyabungan itu gula arennya harus asli. Santannya kental, candilnya jangan kebanyakan telur dan pulut lupisnya juga berkualitas. Ya, kalau saya, kualitas harus diutamakanlah. Orang juga bakalan tahu mana yang enak, mana yang sekedar jualan Bulan Ramadan.

Dalam penyajiannya, toge bisa dinikmati dengan menambahkan es bagi penyuka minuman dingin saat berbuka. Namun tanpa es, toge panyabungan juga tak kalah nikmat dijadikan menu santap berbuka.

Meski namanya toge panyabungan, namun penikmatnya tak hanya dari etnis Mandailing yang merupakan suku asli dari Panyabungan. Penikmatnya juga dari semua etnis di Sumatera Utara yakni, suku Melayu, Jawa, Padang, Tiobghoa, Batak dan lainnya.

Selain itu toge panyabungan juga menjadi minuman khas berbuka puasa semua kalangan dari semua kelas. Tak hanya rakyat menengah ke bawah, tidak sedikit pejabat kota dan daerah yang menjadikan toge panyabungan menu berbuka.

Semua suku biasa beli toge panyabungan, Tionghoa ada, Melayu, Batak, Jawa, Minang juga beli, apalagi orang Mandailing. Tak hanya orang menengah, pejabat pun banyak yang beli.

Nah …. Untuk anda yang ingin membuatnya dirumah, berikut resep membuatnya:

Bahan-bahan untuk bikin toge es penyambungan:
Siapkan 200 gram lupis siap pakai
Siapkan 200 gram cenil siap pakai
Siapkan 200 gram cendol siap  pakai

Siapkan 200 gram tapi ketan hitam yang sudah siap pakai juga

Bahan untuk kuah santan

Siapkan 500 ml santan

Siapkan 1/2 sdt garam

Bahan untuk air gula nya

Siapkan 150 gram gula merah

Siapkan 2 sdm gula pasir

Siapkan 500 ml air

Siapkan 2 lembar daun pandan


Cara membuat es toge panyambungan 
untuk air gula 

1. yang pertama didihkan air bersama gula merah di tambah gula pasir dan daun pandan setelah mendidih angkat saring dan sisihkan

untuk kuah santan 

2.masak  santan bersama garam tetapi dengan api yang kecil saja sambil terus di aduk agar santan nya tidak pecah dan segera sisih kan dan campur dengan gula jawa dan kuah santan nya aduk hingga tercampur rata

cara penyajian nya

3. siapkan mangkuk atau gelas sajian. lalu berikan tapai ketan, lupis, ceni, dan cendolnya . lalu tambahkan es batu kemudian siram dengan kuah santan dan jangan lupa air gulanya


resep ini untuk 6 porsi 

 

Sumber :

https://lifestyle.okezone.com/read/2017/05/29/298/1702174/toge-panyabungan-segar-dinginnya-banyak-diincar-untuk-berbuka-puasa-di-mandailing-natal

https://qubicle.id/story/segarnya-si-manis-toge-panyabungan

http://caramembuatkueresepenak.blogspot.co.id/2015/05/cara-membuat-es-toge-panyambungan-yang-enak.html

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...