|
|
|
|
Tedak Siten, awal bayi menginjakkan kaki di tanah Tanggal 18 Jul 2014 oleh Bayu_prasetyo . |
Tedak Siten atau yang lebih dikenal sebagai upacara turun tanah merupakan suatu ritual khusus untuk bayi yang berumur tujuh sampai delapan bulan. Nama Tedhak Siten sendiri memilikki arti yakni ‘Tedak’ berarti turun dan ‘siten’ berasal dari kata siti yang berarti tanah. Tradisi ini dilakukan pada saat umur bayi berusia hitungan ketujuh bulan dari hari kelahirannya dalam hitungan pasaran Jawa. Tradisi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada bumi tempat si kecil belajar menginjakkan kakinya untuk pertama kali.
Dalam pelaksanannya, bayi akan melalui prosesi menginjak bubur yang terbuat dari beras merah yang dicampur dengan santan. Hal tersebut diyakini akan membuat sang bayi kuat dan sehat dalam menjalani kehidupannya. Adapun prosesi selanjutnya yaitu bayi dimasukkan ke dalam kurungan ayam yang sudah dihiasi dengan berbagai macam kertas berwarna. Prosesi tersebut menyimbolkan bahwa kelak sang bayi akan dihadapkan dengan berbagai macam jenis pekerjaan yang beragam. Prosesi selanjutnya sang bayi akan dikeluarkan dari kurungan lalu akan dihadapkan dengan beberapa barang seperti uang, buku, cincin dan lain-lain. Sang bayi akan dibebaskan mengambil salah satu dari barang tersebut. Barang yang dipilihnya menyimbolkan gambaran akan hobi dan masa depan sang bayi.
Selanjutnya, ibu dari sang bayi akan menyebarkan berasa yang sudah dicampur dengan uang logam untuk kemudian diperebutkan oleh orang yang datang. Tujuannya adalah agar sang bayi dapat memilikki sifat yang dermawan. Lalu prosesi yang terakhir adalah memandikan sang bayi dengan air yang sudah dicampur dengan berbagai macam bunga. Setelah selesai mandi, sang bayi akan dipakaikan baju baru. Hal tersebut dilakukan sebagai suatu pengharapan agar sang bayi selalu sehat dan hidup berguna bagi orang-orang disekitarnya.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |