×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Asal Daerah

Pualu Alor-Pantar

Tarian Lego-Lego dari Pulau Alor-Pantar, NTT

Tanggal 11 Aug 2018 oleh OSKM18_16718333_Syam Mega Putri.

         Di tengah masyarakat Alor-Pantar, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang multi etnik, multi suku, klan, bahasa, dan agama, terdapat satu pertunjukan dalam tradisi lisan mereka yang disebut dengan Lego-Lego. Pertunjukan Lego-Lego merupakan sebuah tarian melingkar yang dimainkan oleh laki-laki dan perempuan. Pemain umumnya berjumlah puluhan hingga hingga ratusan orang. Pertunjukan ini dipandu oleh satu atau dua orang juru pukong ‘juru pantun’ biasanya laki-laki yang dituakan dan dianggap paling banyak menguasai lagu-lagu dalam pertunjukan Lego-Lego. Pertunjukan Lego-Lego di wilayah masyarakat pesisir Alor (Nuh Atinang) biasanya diringi dengan alat musik seperti gong dan gendang. Sebaliknya pertunjukan Lego-Lego dari masyarakat pegunungan (Nuh Mate) hanya menggunakan musik dari hentakan kaki dari penari laki-laki dan  gelang kaki yang dipakai oleh penari perempuan. 

           Lego-Lego biasanya dipertunjukkan saat upacara persiapan memulai buka ladang baru, setelah panen, persiapan berburu, membangun rumah adat, rumah ibadah, sunna hada (sunat adat massal di kalangan Muslim), dan menyambut tamu. Waktunya bisa siang maupun malam hari. Jika dilaksanakan malam hari biasanya akan berlangsung hingga subuh atau pagi hari. Dalam pertunjukan Lego-Lego, batas-batas agama, kepercayaan, suku, klan, status sosial, dan gender menjadi sangat cair. Masyarakat Alor-Pantar akan saling bergandengan tangan menarikan Lego-Lego tanpa melihat batas agama, dan status sosial. Selain itu, dalam pertunjukan Lego-Lego juga terjadi proses pentransferan ilmu pengetahuan lisan di tengah masyarakat Alor-Pantar. Di dalam syair Lego-Lego tersedia tunjuk ajar untuk saling menghormati antar suku, klan, dan menjaga kerukunan antar umat beragama, dan disampaikan juga sejarah nenek moyang, sejarah suku, serta perpindahan antar suku.

 

#OSKMITB2018

 

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...