|
|
|
|
Tari Topeng Betawi Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM18_16718149_Meivia Nisrina Salsabila. |
TARI TOPENG BETAWI
Tarian Topeng sebenarnya merupakan salah satu ciri khas budaya tari di Indonesia. Pada awalnya, seni tari di Jakarta memiliki pengaruh Sunda dan China seperti Jaipong dan Tari Topeng yang para pemainnya menggunakan kostum penari khas pemain Opera khas negeri Tirai Bambu tersebut. Tari Topeng adalah visualisasi gerak, yang dibuat tanpa melalui konsep yang khusus. Di dalamnya ada pengaruh budaya Sunda, namun memiliki ciri khasnya berupa selancar. Para penarinya menggunakan topeng yang mirip dengan Topeng Banjet Karawang Jawa Barat, namun dalam topeng Betawi memakai Bahasa Betawi.
Tari Topeng Betawi adalah salah satu tarian tradisional masyarakat betawi di Jakarta yang memakai topeng sebagai ciri khasnya. Tari Topeng Betawi ini merupakan perpaduan antara musik, seni tari, dan nyanyian. Seperti pertunjukan teater atau opera, para penari menari dengan diiringi suara musik dan nyanyian. Tari Topeng Betawi ini lebih bersifat teatrikal dan juga komunikatif. Tari Topeng Betawi, gerakannya lincah dan riang. Biasanya, tarian ini diiringi musik rebab, kromong tiga, gendang besar, kulanter, kempul, kecrek dan gong buyung. Karena tarian ini bersifat teatrikal dan memiliki unsur komunikasi meski lewat gerak, maka biasanya Tari Topeng Betawi memiliki tema besar dalam setiap pertunjukannya. Biasanya tema yang diangkat adalah kritik sosial mengenai kemiskinan di pada masa kolonial, atau terkadang hanya menyajikan guyonan semata.
Awalnya Tari Topeng Betawi disajikan secara berkeliling oleh para seniman, terutama sebagai bagian hiburan dari pesta pernikahan atau khitanan. Pertunjukan Tari Topeng Betawi biasa digelar semalam suntuk. Unsur magis dari topeng sendiri perlahan-lahan bergeser. Awalnya, jika orang yang menyelenggarakan pesta atau hajat kemudian menggundang kelompok Tari Topeng, maka orang tersebut memiliki tujuan agar dia dan keluarganya dijauhkan dari petaka. Tetapi, kemudian hal tersebut bergeser lebih pada kemeriahan yang diberikan tarian ini dapat pula memeriahkan pestanya. Pesta-pesta besar sepertinya kurang lengkap tanpa adanya Tari Topeng Betawi.
Kostum yang digunakan dalam Tari Topeng Betawi juga tergantung pada tema yang dibawakan. Bagi penari pria menggunakan pakaian hitam, celana panjang, kaos oblong, kain sarung, dan pada bagian kepalanya menggunakan peci atau ikat kepala. Bagi penari wanita menggunakan kain panjang dan kebaya yang dilengkapi dengan selendang, serta bagian kepala juga memakai mahkota warna warni yang disebut kembang topeng. Tidak lupa juga para penari memakai topeng yang menutupi wajahnya dengan cara menggigit pada bagian dalam topeng.
Dalam perkembangannya, Tari Topeng Betawi ini tidak hanya digunakan sebagai acara hiburan pada saat pesta pernikahan atau acara khitanan saja. Namun tarian ini juga sering dipentaskan pada acara besar adat betawi di Kota Jakarta. Tari Topeng Betawi ini telah berkembang, sehingga banyak sekali variasi dan jenis seperti tari topeng tunggal, tari enjot enjotan, tari topeng ekspresi, tari kang aji, dan tari topeng putri.
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |