Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Tarian Jawa Barat Ujungberung
Tari Topeng Benjang #DaftarSB19
- 12 Februari 2019

Benjang merupakan seni tradisi yang berasal dari Tatar Sunda, yang terdiri dari Benjang Helaran, Benjang Topeng, dan Benjang Gulat. Pada awalnya seni Benjang dimulai dari Benjang Gulat. Benjang Helaran kemudian digelar untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa akan dilaksanakan Benjang Gulat. Namun, karena terdapat kekosongan waktu antara Benjang Helaran dengan Benjang Gulat, digelarlah Topeng Benjang.

Topeng Benjang terdiri dari 4 karakter, yaitu Putri, Emban (menyon), Satria, dan Rahwana. Karakter pada topeng ini mewakili setiap sifat dari manusia, seperti Putri yang memiliki sifat baik hati, Emban yang memiliki karakter lucu dan dapat menghibur, Satria yang memiliki karakter gagah berani, dan Rahwana yang memiliki sifat antagonis. Pada awalnya Topeng Benjang dimainkan oleh satu orang laki-laki yang memainkan semua karakter. Seiring berjalannya waktu, Topeng Benjang dapat dibawakan oleh perempuan, dan keempat karakter Topeng Benjang pun dapat dibawakan oleh orang yang berbeda-beda, meski masih ada yang membawakan 4 karkater langsung oleh satu orang.

Pada Benjang yang dibawakan oleh satu orang, penampil akan mengenakan kostum dengan ditumpuk, dan aksesoris di kepala tidak menggunakan sanggul, hanya ditutup oleh kain agar mempermudah dalam pergantian karakter. Apabila dibawakan oleh orang yang berbeda, warna kostum lebih diperhatikan dan disesuaikan dengan karakter masing-masing, seperti Putri menggunakan kostum putih, Emban dengan warna merah, Satria lebih dominan dengan warna hijau, dan Rahwana menggunakan warna merah.

Pergeseran juga terjadi pada durasi tarian. Dulu, dulu tarian ini berlangsung selama sekitar 2 jam, dimana pergantian setiap karakter Topeng Benjang dilakukan 25 menit sekali. Saat ini, Topeng Benjang pada setiap karakternya memiliki durasi sekitar 3-4 menit.

Topeng Benjang memiliki ciri khas. Dalam gerakannya terdapat senggolan, angin-angin, dan ada yang disebut dengan mincid benjang. Pada karakter Satria dan Rahwana terdapat gerakan pencak silat yang dimaksudkan untuk memberitahu bahwa setelah Topeng Benjang terdapat Benjang Gulat. Pada karakter Emban pun terdapat gerakan pencak silat, namun dibuat main-main karena karakter dari Emban sendiri memanguntuk menghibur. Ciri khas lain dari tari Topeng Benjang adalah tangan yang selalu mengepal hampir di setiap gerak tarinya. Bentuk kepalan tangan dalam tari Topeng Benjang merupakan wujud kekuatan atau keperkasaan seorang pria.

Sumber: http://www.unpad.ac.id/2016/12/lises-unpad-lakukan-dokumentasi-budaya-topeng-benjang-ujungberung/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline