×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tari Pagar Pengantin

Provinsi

Sumatera Selatan

Asal Daerah

Sumatera Selatan

Tari Pagar Pengantin #DaftarSB19

Tanggal 13 Feb 2019 oleh Aulia Rahmawati.

Tari Pagar Pengantin ialah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki unsur-unsur seni sastra dan keindahan budaya. Tarian ini biasanya dipertunjukan pada acara resepsi pernikahan adat Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya. Selain itu tarian ini memiliki fungsi sebagai Tari Penyambutan kepada seluruh tamu undangan yang datang pada perjamuan penikahan tersebut. Tari ini biasanya diperankan oleh lima orang penari perempuan yang termasuk sang pengantin sehingga memiliki keunikan gerak tari daerah di Indonesia yang memukau. Kekhasan tari ini ialah sang pengantin yang menjadi penari utama dan diiringi oleh empat penari lainnya yang menjadi dayang dan mengelilingi penari utama. Pada saat menari pengantin wanita akan menari di dalam lingkaran/nampan emas yang dinamakan dengan Talam, dengan memakai kuku palsu atau tanggai yang terbuat dari emas dipakai di delapan jari pengantin wanita.

Tarian ini dimulai dengan para penari pengiring (dayang) ke atas panggung. Perwakilan dua dayang masuk dengan membawa dulung emas atau talam. Selanjutnya para penari melaksanakan gerakan menghormat kepada para tamu undangan lalu para penari menuju gerai untuk menjemput kedua pasangan pengantin. Pengantin wanita kemudian berdiri di atas dulung emas atau talam dan dua dayang mulai memakaikan tanggai di jari pengantin wanita. Dan pengantin pria hanya berdiri di samping belakang pengantin wanita sebagai tanda penjagaan istri.

Bagian pokok tarian ini dimulai saat pengantin wanita sudah memakai tanggai. Gerakan ini terdiri dari gerak borobudur, gerak sembah, gerak rebah kayu, gerak kecubung, gerak kenange. Bagian penutup dimulai saat pengantin wanita selesai memberi gerak penghormatan, kemudian tanggai mulai dilepaskan dari jari pengantin. Selanjutnya kedua mempelai diantar kembali ke gerai oleh para dayang. Para dayang pun melaksanakan penghormatan terakhir terhadap para tamu lalu keluar pentas dengan membawa dulang emas atau talam.

 

sumber:

https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-tari/tari-pagar-pengantin

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...