Tarian
Tarian
Tari Klasik Gaya Surakarta Jawa Tengah Surakarta
Tari Adaninggar Kelaswara

Dimulai dari ceerita Menak atau wayang Menak atau wayang golek Menak atau disebut juga wayang thengul merupakan wayang berbentuk boneka kayu dengan ukuran yang tidak  terlalu besar dan ringan. Kayu yang biasa dipakai adalah kayu randu alas.   Cerita tersebut berawal dari daerah Kudus pada masa Sunan Paku Buwana II. Cerita Menak bukan berasal dari Epos Mahabharata atau Ramayana. Tapi cerita Menak berasal dari Kitab Menak Persia, yang bercerita tentang Wong Agung Jayeng Rana atau Amir Ambyah (Amir Hamzah), yaitu paman Nabi Muhammad SAW. Inti ceritanya adalah permusuhan antara Wong Agung Jayeng Rana yang beragama Islam dengan Prabu Nursewan yang belum memeluk agama Islam.

Serat Menak digubah oleh Yasadipura I (pujangga besar Surakarta), sehingga nama-nama tokoh dalam Wayang Golek Menak  disesuaikan dengan lidah orang Jawa. Misalnya, nama Badi’ul Zaman diubah menjadi Imam Suwangsa; Omar Bin Umayah menjadi Umar Maya; Mihrnigar menjadi Dewi Retna Muninggar; Qoraishi menjadi Dewi Kuraisin dll.

Serat Menak yang berupa karya sastra masih mengalami transformasi lagi. Dari media bahasa (sastra) menjadi tari dengan media utama gerak. Tetapi dalam karya tari Golek Menak, tema perang masih sangat kental. Misalnya tari  Adaninggar Kelaswara yang bercerita tentang peperangan antara Dewi Adaninggar dari Cina melawan Dewi Kelaswara dari Jawa yang berlatar belakang cemburu. Dewi Adaninggar cemburu pada Kelaswara yang berhasil diperistri oleh Amir Ambyah, yang berakhir dengan kekalahan Dewi Adaninggar.

Dari kostumnya, tampak perbedaan antara gaya Surakarta dan Mangkunegaran. Kelaswara Surakarta menggunakan jarik samparan sedangkan Kelaswara Mangkunegaran tidak. Adaninggar Surakarta seperti pengantin putri dengan sanggul, cundhuk mentul paes dan baju beludru lengan panjangnya, sedangkan Adaninggar Mangkunegaran berrias busana seperti putri Cina. Untuk properti Kelaswara Surakarta  menggunakan cundrik, gendewa nyenyep, sedang Kelaswara Mangkunegaran menggunakan keris gayaman kecil dengan gendewa nyenyep yang sudah menjadi satu. Properti Adaninggar Surakarta menggunakan cundrik, sedang Adaninggar Mangkunegaran menggunakan pistol.

source: kompas

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pasukan Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa